Jepang Buka Anime Tokyo Station, Area 1.300 Meter Persegi untuk Pamer Koleksi Anime Teranyar

Arsip ini bertujuan untuk mempromosikan budaya anime yang populer di Jepang dan berbagai dunia.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 04 Nov 2023, 21:30 WIB
Diterbitkan 04 Nov 2023, 21:30 WIB
Suasana Malam di Tokyo Jelang Pemberlakuan Pembatasan Baru
Orang-orang yang memakai masker berjalan di distrik Shibuya di Tokyo pada Januari 2022. (AFP/Behrouz Mehri)

Liputan6.com, Tokyo - Fasilitas ekshibisi anime terbaru dibuka di ibu kota Jepang, Tokyo. Ini merupakan upaya dari pemerintah metropolitan Tokyo untuk menampilkan dan mempelajari dunia animasi Jepang.

Gubernur Tokyo, Yuriko Koike, ikut hadir di grand opening fasilitas Anime Tokyo Station ini itu pada Senin (30/10) di Distrik Ikebukuro.

Pemerintah berkolaborasi dengan sejumlah pihak dalam mengelola fasilitas ini, yakni bersama Association of Japanese Animations. Anime Tokyo Station. Fasilitas ini diharapkan menambah wisata di Tokyo.

Luas fasilitas Anime Tokyo Station ini mencapai 1.300 meter persegi.

"Ini adalah harapan tulis kami bahwa fasilitas ini, seperti namanya, akan menjadi titik permulaan menuju dunia anime dan orang-orang dari seluruh dunia yang mengunjungi Tokyo akan terkoneksi dengan karya-karya ajaib ini," ujar Gubernur Tokyo Yuriko Koike seperti dikutip dari Kyodo News, Sabtu (4/11/2023).

Simbol dari fasilitas ini adalah sebuah montage gantung yang menampilkan foto-foto karakter dari sekitar 120 karya dari berbagai generasi, mulai dari yang lawas seperti Crayon Shin-chan, Chibi Maruko-chan, lalu anime generasi 2000-an seperti Naruto dan Code Geass, dan yang karya yang terkenal bagi Gen Z seperti Mob Psycho.

Fasilitas ini memiliki tiga lantai, serta ada juga ruang basement yang menampung 50 ribu dokumen seperti skrip dan materi produksi yang dikoleksi pemerintah Tokyo, termasuk dari anime klasik Astro Boy.

Gubernur Koike berkata pihaknya telah merawat dokumen-dokumen itu, namun pihaknya ingin lebih dari sekadar menyimpan, melainkan menampilkannya juga.

"Dengan menampilkannya, kami berencana untuk menghadirkan berbagai ide dan melakukan ekshibisi di sini di masa depan," terang Gubernur Yuriko Koike.

Sinopsis Anime Frieren: Beyond Journey's End di Vidio, Petualangan Seorang Elf

Anime Frieren: Beyond Journey's End
Anime Frieren: Beyond Journey's End tayang di Vidio (Dok. Vidio)

Bicara soal anime, seri petualangan tercatat sebagai genre populer yang disukai oleh banyak penggemar anime di seluruh dunia. Genre ini banyak digemari karena jalan ceritanya yang menarik, beragam karakter dengan perkembangan keren, dan unsur fantasinya. 

Salah satu contoh anime petualangan terbaru yang layak untuk Anda tonton adalah Frieren: Beyond Journey's End. Dengan gaya animasinya yang indah, Frieren adalah pilihan hiburan yang cocok jika ingin menjelajahi genre fantasi nan seru bersama orang tersayang.

Anime yang disebut juga dengan Sousou no Frieren ini diproduksi oleh Madhouse dan tayang perdana pada September 2023. Disutradarai oleh Keiichiro Saito, serial ini mengikuti perjalanan Frieren dan teman-temannya, saat mereka berbagi kenangan tentang petualangan mereka selama satu dekade

Masuk ke dalam daftar 10 besar anime baru yang sangat dinantikan untuk musim gugur 2023, serial ini kini tersedia untuk Anda tonton sepuasnya di Vidio. Yuk baca sinopsis selengkapnya di bawah ini sebelum mulai nonton Frieren: Beyond Journey's End!

Sinopsis

Anime ini berkisah tentang Frieren (disuarakan oleh Atsumi Tanezaki), seorang penyihir elf yang dulunya adalah anggota kelompok heroik yang mengalahkan Raja Iblis. Kelompok tersebut terdiri dari Frieren, Himmel, Eisen (seorang prajurit kurcaci yang terampil), dan Heiter (pendeta manusia).

Sebelum berpisah, mereka berkumpul untuk menyaksikan Era Meteor, peristiwa hujan meteor yang menghiasi langit setiap lima puluh tahun sekali. Frieren bersumpah untuk bertemu lagi di Era Meteor berikutnya, memulai perjalanan keliling dunia untuk mencari pengetahuan magis.

Frieren kembali ke ibu kota lima puluh tahun kemudian. Namun, umat manusia telah berubah, dan teman-temannya sudah semakin tua. Setelah petualangan terakhirnya melihat hujan meteor, Himmel meninggal karena usia tua.

Saat di pemakaman, Frieren mengungkapkan rasa bersalahnya karena tidak berusaha mencari tahu lebih banyak tentang Himmel. Dia kemudian mengunjungi mantan rekannya yang lain. 

Frieren juga setuju untuk merawat Fern, seorang anak yatim piatu yang diadopsi Heiter. Sang elf juga mulai melakukan perjalanan ke utara untuk bertemu kembali dengan Himmel. Ditemani Fern, Frieren memulai perjalanan ini sembari terus melanjutkan studi sihirnya.

Infografis Journal
Infografis Journal Dunia Kepanasan, Akibat Perubahan Iklim Ekstrem?. (Liputan6.com/Tri Yasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya