Kate Middleton Umumkan Diagnosis Kanker, Ini Ragam Dukungan Pemimpin Dunia

Liputan6.com, London - Para pemimpin dunia telah berbagi pesan dukungan untuk Kate Middleton setelah dia mengumumkan pada hari Jumat 22 maret bahwa dia didiagnosis menderita jenis kanker yang dirahasiakan dan sedang menjalani kemoterapi.

"Ini tentu saja merupakan kejutan besar, dan William serta saya telah melakukan segala yang kami bisa untuk memproses dan mengelola ini secara pribadi demi keluarga muda kami," kata Putri Wales, 42 tahun, dalam rekaman video yang direkam di Windsor.

Kate mengatakan kanker itu ditemukan dalam tes pasca operasi setelah dia menjalani operasi perut pada bulan Januari, yang mendorong dia menarik diri dari kehidupan publik saat dia memulai pengobatan. Diagnosis tersebut terjadi setelah diagnosis ayah mertuanya, Raja Charles III, yang mengumumkan diagnosis dan pengobatan kankernya sendiri pada awal Februari.

Raja mengatakan melalui juru bicara Istana Buckingham bahwa dia "sangat bangga pada Catherine atas keberaniannya berbicara seperti yang dia lakukan" dan "tetap berhubungan paling dekat dengan menantu perempuan tercintanya selama beberapa minggu terakhir" setelah mereka berada di rumah sakit bersama-sama.

Sejumlah pemimpin dunia yang menyampaikan reaksi mereka terhadap berita tersebut, menawarkan dukungan mereka kepada sang Putri dan mendesak masyarakat untuk memberikan privasinya selama ia pulih.

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak termasuk orang pertama yang mendoakan kebaikan sang Putri, memuji "keberanian luar biasa" dalam sebuah postingan di X seperti dikutip dari Time, Sabtu (23/3/2024), dan meminta agar dia "diberi privasi untuk fokus pada perawatannya dan bersama keluarga tercintanya."

Pemimpin Partai Buruh Inggris Keir Starmer menulis dalam sebuah postingan di X bahwa Kate mendapat "cinta dan dukungan tidak hanya dari seluruh keluarganya, tetapi juga dari seluruh bangsa." Dia menambahkan bahwa Keluarga Kerajaan berhak atas privasi dan ruang, dan merujuk pada hiruk pikuk publik atas ketidakhadiran Kate dari kehidupan publik tahun ini: "Saya hanya bisa membayangkan tekanan tambahan saat menerima berita tersebut di tengah spekulasi mengerikan yang kita lihat dalam beberapa minggu terakhir. .”

Wali Kota London Sadiq Khan mendoakan sang Putri "sembuh sepenuhnya dan cepat" dan menyampaikan "pikiran dan doanya" dalam sebuah postingan media sosial.

Di AS, Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengatakan kepada wartawan bahwa “pikiran kami tertuju pada [Kate]… selama masa yang sangat sulit ini, dan tentu saja kami berharap dia pulih sepenuhnya dan menurut saya penting bagi kami untuk menghormati privasinya.”

Megan McCain, putri mantan Senator AS John McCain yang meninggal karena kanker pada tahun 2018, menulis di X bahwa “Amerika mengirimkan kekuatan dan dukungan kepada Putri Kate dan seluruh keluarga kerajaan selama masa yang penuh tantangan ini." Dia menambahkan bahwa “Putri Kate selalu menjadi lambang kelas dan keanggunan – tidak lebih dari sekarang.”

First Minister Skotlandia Humza Yousaf mengatakan dalam sebuah postingan di X bahwa dia “berdoa agar Kate segera sembuh” dan “sangat sedih” mendengar tentang diagnosis kanker tersebut. “Ini pasti menjadi saat yang sangat sulit bagi seluruh keluarga. Royalti atau lainnya, dia punya hak atas privasi, yang saya harap akan dihormati.”

First Minister Irlandia Utara, Michelle O’Neill, juga memposting di X: “Saya sangat menyesal mendengar berita tentang diagnosis kanker Putri Wales. Saya mengirimkan harapan terbaik saya dan kekuatan untuk perawatannya, serta pemulihan penuh dan cepat. Sebuah ucapan khusus untuk keluarga mudanya di masa yang penuh tantangan ini.”

Juru bicara Istana Buckingham menambahkan bahwa Raja Charles dan istrinya Ratu Camilla "akan terus memberikan cinta dan dukungan mereka kepada seluruh keluarga melalui masa sulit ini."

Pangeran Harry dan Meghan Markle, Duke dan Duchess of Sussex, juga mengeluarkan pernyataan: "Kami mendoakan kesehatan dan kesembuhan untuk Kate dan keluarga, dan berharap mereka dapat melakukannya secara pribadi dan damai."

Adik laki-laki Kate, James Middleton, memposting foto lama bersama saudaranya di Instagram, dengan judul: "Selama bertahun-tahun, kami telah mendaki banyak gunung bersama. Sebagai sebuah keluarga, kami akan mendaki gunung ini bersamamu juga."

Sebelumnya, seorang menteri mengatakan pada Rabu (20/3/2024) bahwa polisi diminta untuk menyelidiki tuduhan bahwa setidaknya satu pekerja mencoba untuk mengakses rekam medis rahasia Kate Middleton atau Putri Wales, saat ia menjalani perawatan di rumah sakit karena operasi perut.

Tindakan tersebut dilakukan setelah pemberitaan The Daily Mirror yang menyatakan bahwa setidaknya terdapat upaya untuk mengakses data pribadi Kate di The London Clinic, sebuah fasilitas kesehatan swasta.

Kate, yang memiliki nama asli Catherine, adalah istri pewaris takhta Inggris Pangeran William. Ia dirawat selama dua minggu di klinik tersebut pada Januari.

Menteri Kesehatan Maria Caulfield mengatakan aturan untuk mengakses informasi pasien "sangat, sangat jelas". 

"Kecuali Anda merawat pasien tersebut, atau kecuali mereka telah memberi Anda izin, Anda tidak boleh melihat catatan pasien," katanya kepada radio LBC, seperti dilansir VOA Indonesia, Sabtu (23/3).

"Pemahaman saya, polisi telah diminta untuk menyelidikinya."