60 Pelajar SMA Indonesia Siap Ikuti Pertukaran Studi ke AS Lewat Program KL-YES

Program pertukaran pelajar ini diharapkan menjadi jembatan untuk menguatkan hubungan Amerika Serikat dan Indonesia.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 06 Agu 2024, 15:00 WIB
Diterbitkan 06 Agu 2024, 15:00 WIB
Dubes AS terpilih Kamala Lakhdhir berfoto bersama siswa YES dalam acara pelepasan pada Sabtu (3/8/2024). (Dok. Erik Kurniawan/Kedubes AS Jakarta)
Dubes AS terpilih Kamala Lakhdhir berfoto bersama siswa YES dalam acara pelepasan pada Sabtu (3/8/2024). (Dok. Erik Kurniawan/Kedubes AS Jakarta)

Liputan6.com, Jakarta - Duta Besar Amerika Serikat (AS) terpilih untuk Indonesia Kamala Lakhdhir mengadakan acara pelepasan untuk 60 siswa sekolah menengah atas Indonesia yang siap berangkat ke Amerika Serikat sebagai peserta Program Pertukaran Kennedy-Lugar Youth Exchange and Study (KL-YES).

Program ini disponsori oleh Departemen Luar Negeri AS dan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kerja sama antara Amerika Serikat dan Indonesia melalui pertukaran budaya dan pendidikan.

Para siswa yang terpilih berasal dari berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Aceh, Sumatra Selatan, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan Papua. Mereka akan ditempatkan dengan keluarga angkat di setidaknya 24 negara bagian AS yang berbeda.

Acara pelepasan ini diselenggarakan oleh administrator program KL-YES Indonesia, Bina Antarbudaya-AFS Indonesia, di Universitas Indonesia.

Dalam pidatonya, Duta Besar terpilih Lakhdhir mengucapkan selamat kepada para siswa dan mendorong mereka untuk menjalankan peran sebagai duta budaya dengan sepenuh hati.

"Tahun ini, kami merayakan 75 tahun hubungan bilateral antara AS dan Indonesia. Hubungan yang berkelanjutan ini mencakup berbagai dimensi, namun dibangun berdasarkan hubungan antar individu—seperti yang akan dijalin oleh para siswa YES selama mereka berada di Amerika Serikat," ujar Duta Besar terpilih Lakhdhir, seperti dilansir pernyataan pers Kedubes AS yang diterima Liputan6.com, Selasa (6/8/2024). 

"Para siswa YES akan menjembatani hubungan antara Amerika Serikat dan Indonesia yang akan mendukung kerja sama kedua negara di tahun-tahun yang akan datang."

Program Beasiswa Pemerintah AS

Siswa YES dalam acara pelepasan pada Sabtu (3/8/2024). (Dok. Erik Kurniawan/Kedubes AS Jakarta)
Siswa YES dalam acara pelepasan pada Sabtu (3/8/2024). (Dok. Erik Kurniawan/Kedubes AS Jakarta)

Acara tersebut juga mengapresiasi 46 siswa lainnya yang turut berpartisipasi dalam program pertukaran sekolah menengah atas ke negara-negara lain yang dikelola oleh Bina Antarbudaya-AFS Indonesia.

Program KL-YES adalah beasiswa pemerintah AS yang berbasis prestasi, di mana siswa sekolah menengah atas yang berusia 15-17 tahun mengikuti satu tahun akademik di Amerika Serikat dengan tinggal bersama keluarga angkat, belajar di sekolah menengah atas, membangun keterampilan kepemimpinan, dan berkontribusi terhadap terbentuknya rasa saling memahami.

Program ini diluncurkan di Indonesia pada tahun 2003, dan sejak saat itu, hampir 2,000 siswa Indonesia telah mengikutinya.

Pendaftaran beasiswa KL-YES untuk tahun 2025-26 saat ini dibuka mulai tanggal 5-23 Agustus 2024 untuk siswa kelas 10-11 yang lahir antara tanggal 15 Januari 2008–15 Agustus 2009.

 

infografis hari pendidikan nasional
kurikulum tiap era pemerintahan (liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya