Galaksi Hantu NGC 4535 Contoh Sempurna Galaksi Spiral di Alam Semesta

Salah satu penemuan paling spektakuler teleskop Hubble adalah keberadaan galaksi hantu NGC 4535.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 23 Nov 2024, 01:00 WIB
Diterbitkan 23 Nov 2024, 01:00 WIB
Galaksi Baru
Galaksi baru ditemukan di sepetak kecil langit oleh para astronom. Galaksi spiral M106 ditumpangkan dengan data LOFAR (kuning). (Cyril Tasse / Observatorium Paris / LOFAR)

Liputan6.com, Jakarta Teleskop Luar Angkasa Hubble (HST) berhasil mengabadikan serangkaian gambar yang memukau tentang alam semesta. Teleskop Hubble juga telah mengumpulkan puluhan terabyte data antariksa selama beberapa dekade.

Salah satu penemuan paling spektakuler teleskop Hubble adalah keberadaan galaksi hantu NGC 4535. Salah satu galaksi hantu ini merupakan bagian dari program Virgo Cluster Survey (VCS), sebuah proyek besar untuk mempelajari galaksi-galaksi dalam gugus Virgo.

Melansir laman NASA pada Jumat (22/11/2024), pengamatan ini bertujuan untuk memahami struktur, evolusi, dan karakteristik galaksi spiral serta galaksi lain dalam gugus Virgo. Hubble berhasil menangkap gambar resolusi tinggi dari NGC 4535, memperlihatkan detail luar biasa dari lengan spiralnya yang hampir simetris, inti galaksi yang berwarna kekuningan, serta wilayah pembentukan bintang yang bercahaya biru terang.

Gambar ini menunjukkan kontras antara bintang-bintang muda yang panas di lengan spiral dengan bintang-bintang tua dan lebih dingin di pusat galaksi. Selain itu, data dari Hubble digunakan untuk mempelajari populasi bintang, distribusi debu antar bintang, dan dinamika rotasi galaksi ini.

Galaksi NGC 4535 adalah sebuah galaksi spiral yang terletak sekitar 50 juta tahun cahaya dari bumi. Julukan galaksi hantu ini tidak diberikan karena bentuknya yang menyeramkan, namun karena tampilannya yang redup dan samar-samar ketika diamati menggunakan teleskop kecil.

Julukan galaksi hantu pertama kali diberikan oleh astronom amatir Leland S. Copeland pada 1950-an. Ia mengamati galaksi ini dengan teleskop berbasis darat dan dalam kondisi pengamatan yang kurang ideal.

Galaksi NGC 4535 tampak samar, seperti bayangan hantu yang melayang di langit malam. NGC 4535 tampak diselimuti kabut misterius, namun galaksi ini menyimpan keindahan luar biasa yang terus memikat perhatian para astronom.

Galaksi NGC 4535 memiliki struktur spiral yang hampir sempurna dan simetris. Hal ini menjadikan galaksi hantu ini sebagai salah satu contoh paling indah dari galaksi spiral di gugus Virgo yang menjadi rumah bagi ribuan galaksi lain.

Galaksi NGC 4535 ini memiliki diameter sekitar 100.000 tahun cahaya. Ukuran galaksi ini hampir setara dengan Bima Sakti, tetapi galaksi ini menunjukkan pola spiral yang lebih teratur dan jelas.

 

Detail Memukau

Teleskop Luar Angkasa Hubble, memperlihatkan detail yang memukau dari lengan spiralnya yang berwarna biru terang. Warna biru ini berasal dari bintang-bintang muda dan panas yang terbentuk di sepanjang lengan spiral.

Di sisi lain, inti galaksi yang berwarna kekuningan menunjukkan keberadaan bintang-bintang tua yang lebih dingin. Lengan spiralnya yang teratur menunjukkan bahwa NGC 4535 kemungkinan besar belum mengalami tabrakan besar dengan galaksi lain.

Hal ini berbeda dengan beberapa tetangganya di gugus Virgo, yang menunjukkan bentuk tidak beraturan akibat interaksi gravitasi ekstrem. Keadaan ini menjadikan NGC 4535 sebagai contoh penting dalam memahami bagaimana galaksi spiral dapat tetap mempertahankan struktur simetrisnya dalam lingkungan yang padat.

Galaksi NGC 4535 sering dianggap sebagai "laboratorium kosmik" bagi astronom untuk mempelajari interaksi antar galaksi. Gugus Virgo adalah wilayah di mana galaksi-galaksi saling memengaruhi melalui gravitasi.

Gugus ini menciptakan lingkungan dinamis yang memungkinkan para ilmuwan mengamati proses-proses yang membentuk dan mengubah galaksi. Bagi astronom amatir, NGC 4535 muncul sebagai objek redup dengan inti yang cerah, dikelilingi oleh lengan spiral yang samar.

Cahaya galaksi hantu NGC 4535 yang sampai ke bumi memuat informasi dari 50 juta tahun yang lalu. Penampakan ini memberikan gambaran tentang masa lalu galaksi ini dan kondisi alam semesta pada waktu itu.

(Tifani)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya