Liputan6.com, Abu Dhabi - Sebuah pesawat ringan milik Klub Olahraga Udara Al Jazira jatuh ke laut di lepas pantai Ras Al Khaimah, yang mengakibatkan tewasnya pilot dan rekannya.
Otoritas Penerbangan Sipil Umum (GCAA) telah menyatakan bahwa Sektor Investigasi Kecelakaan Udara di Otoritas tersebut menerima laporan mengenai insiden tersebut, yang menunjukkan bahwa pekerjaan investigasi sedang berlangsung untuk memastikan faktor penyebabnya.
Baca Juga
Dikutip dari laman gulftoday, Senin (30/12/2024) GCAA menyampaikan belasungkawa dan simpati yang sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan dan orang-orang terkasih dari kedua korban.
Advertisement
Insiden kecelakaan pesawat juga terjadi pada Jeju Air yang dilaporkan pada Minggu (29/12) di bandara Muan, Korea Selatan.
Kecelakaan dipicu saat roda pesawat tidak berfungsi dan membuat badan kendaraan tersebut keluar dari landasan pacu, menabrak pagar, lalu terbakar.
Media Korea Selatan termasuk kantor berita Yonhap menyebut sedikitnya 28 orang tewas dalam insiden tersebut. Dilaporkan, pesawat membawa 180 penumpang dari Bangkok, Thailand.
Kantor Pemadam Kebakaran Muan, Korea Selatan, mengatakan, pihaknya tidak dapat segera mengonfirmasi laporan korban. Dikatakan bahwa petugas darurat mengeluarkan sedikitnya dua penumpang, dikutip dari laman AP, Minggu (29/12).
Â
Penyebab Masih Diselidiki
Yonhap melaporkan pesawat keluar dari landasan pacu dan bertabrakan dengan pagar. Petugas darurat mengatakan bahwa mereka sedang memeriksa penyebab pasti kebakaran itu.
Stasiun TV lokal menayangkan rekaman yang menunjukkan gumpalan asap hitam tebal mengepul dari pesawat yang dilalap api.
Insiden itu terjadi saat Korea Selatan terlibat dalam krisis politik besar yang dipicu oleh pemberlakuan darurat militer yang mengejutkan oleh Presiden Yoon Suk Yeol dan pemakzulan berikutnya.
Jumat lalu, anggota parlemen Korea Selatan memakzulkan penjabat Presiden Han Duck-soo dan menangguhkan tugasnya, sehingga Wakil Perdana Menteri Choi Sang-mok mengambil alih.
Choi memerintahkan pejabat untuk mengerahkan semua sumber daya yang tersedia untuk menyelamatkan penumpang dan awak, menurut kantor berita Yonhap.
Advertisement