Wajah 2 Bocah Bersaudara yang Tewas Dijepit Python

Dua bocah bersaudara tewas diserang ular python di kamar apartemennya.

oleh Riz diperbarui 07 Agu 2013, 08:14 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2013, 08:14 WIB
pyton-bunuh-130807a.jpg

Dua bocah bersaudara tewas diserang ular python di kamar apartemennya, Campbellton, New Brunswick, Kanada. Keduanya diketahui bernama Connor Barthe (7) dan Noah (5).

Dalam lansiran News.com.au, Rabu (7/8/2013), terlihat wajah Connor dan Noah berdarah Amerika Kanada dengan rambut sedikit ikal. Mereka mengenakan topi koboi hitam, kaos berdasi, dan celana levis. Keduanya tampak ceria dalam foto.

Dalam foto lain, juga tampak kecerian Connor dan Noah. Keduanya selalu tersenyum sumringat menyiratkan kebahagian. Namun kini keceriannya mereka sudah tak ada lagi.



Tetangga menyayangkan tewasnya Connor dan Noah. "Padahal mereka sering bermain di dekat rumah saya. Mereka masih sangat kecil."

Pemilik toko hewan Jean-Claude Savoie menuturkan, python di tempatnya lepas. Reptil tersebut kabur melalui celah-celah ventilasi tokonya. Kemudian merangkak ke atap rumah di sebelahnya.

Ular kemudian masuk ke apartemen tempat 2 bocah itu berada. Python masuk ke dalam kamar 2 bocah itu. Saat itu, kakak-beradik yang tak disebutkan namanya itu sedang tidur.

Hewan melata ini kemudian jatuh menindih 2 bocah dan melilitnya sampai tewas. Savoie, si pemilik toko ular, kemudian menemukan dua bersaudara sudah dalam keadaan mengenaskan.

"Panjang ularnya 4 meter. Awalnya saya melihat mereka sekilas sedang tidur. Tapi ada lubang di loteng. Ternyata 2 bocah itu sudah tewas. Saya sangat menyesal ini bisa terjadi. 2 Bocah itu sudah seperti anak saya sendiri," kata Savoie.

Tak Ada Teriakan

Ahli ular dari African Snake Bite Institute, Johan Marais mengatakan kepada The Globe and Mail, mengaku dirinya bingung mengapa dua bocah itu tidak bangun dan berteriak saat diserang ular.

"Python memang biasanya menggigit terlebih dahulu. Baru kemudian melilit mangsanya," ujar Johan.

Kepolisian saat ini tengah menyelidiki bagaimana serangan itu bisa terjadi. Dan tidak ada satu orang atau tetangga pun yang mendengar dan mengetahui penyerangan python itu.

"Kami masih menyelidiki apakah ini tindak kriminal atau tidak," ujar sersan Alain Tremblay.

Sebelum diserang, 2 bocah itu, Connor dan Noah, diketahui menghabiskan malam bersama dengan si pemilik ular Savoie. Ibu 2 anak itu merupakan teman dekat Savoie.

Sersan Alain menyatakan, python tersebut beratnya 45 kg. Panjang 4,3 meter. Ular kabur dari kandangnya ke atap kemudian menembus ventilasi. "Setelah pipa berhasil dirusak, python menerobos ruang bocah itu." (Riz)

Tag Terkait

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya