Tanggal 11 September 2011 tak mudah untuk dilupakan masyarakat Amerika Serikat. Mungkin juga warga dunia. Pada tanggal 9/11 tersebut, terjadi serangan teror hingga mengakibatkan sebuah Gedung WTC yang menjadi simbol terkenal AS hancur setelah ditabrak pesawat terbang -- hingga membuat sekitar 2.976 orang tewas.
Hari ini, Rabu (11/9/2013), bertepatan dengan 12 tahun peristiwa gedung World Trade Center (WTC). Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, pemerintah dan warga Amerika Serikat akan memperingatinya. Merenung dan mengirimkan doa untuk para korban.
Seperti dimuat VOA, upacara peringatan digelar di New York dan Pentagon, hari ini. Presiden Barack Obama menghadiri langsung acara ini, bersama Menteri Pertahanan Chuck Hagel dan Ketua Gabungan Kepala Staf Martin Dempsey.
Pada Selasa 10 September kemarin, para keluarga korban telah berkumpul di National Park Service, Pennsylvania untuk menggelar upacara. Di penjuru lain, para warga juga memperingatinya.
Seperti yang terjadi di Beaufort, South Carolina and Utica, New York to St. Louis, Missouri, Detroit, Michigan, Missoula, dan Montana. Para berkumpul untuk berdoa bersama.
Tragedi terjadi pada Selasa 11 September 2001, tepat pukul 08.45 pagi. Pesawat Boeing 767 milik maskapai American Airlines menghantam menara utara gedung WTC di Kota New York.
Jaringan militan Al Qaeda pimpinan Osama bin Laden dituding sebagai yang bertanggungjawab atas insiden itu, yang dikenal sebagai Tragedi 9/11. Sejak itu, AS dan banyak negara menyatakan perang melawan terorisme.
Puing-puing
Dalam beberapa bulan terakhir, puing-puing bekas tragedi 9/11 ditemukan. Pada 5 April 2013 kemarin, tulang belulang manusia yang diduga korban ditemukan saat pembangunan gedung WTC baru.
60 Truk pengangkut pun langsung dikerahkan tim medis New York untuk mengangkut serpihan atau bongkahan tersebut. Namun tim medis masih belum dapat memastikan identitas pemilik potongan-potongan tubuh tersebut. Tim terus mencari sisa-sisa tersebut.
"Kami terus memantau lokasi WTC dan mengawasi konstruksi. Untuk menelusuri adanya indikasi ditemukan bagian tubuh manusia, kami kumpulkan itu," kata juru bicara tim medis New York Ellen Borakove, seperti dimuat Dailymail.
Sebuah potongan logam yang diduga bagian roda pendaratan dari pesawat yang ditabrakkan ke WTC juga ditemukan. Potongan sepanjang 5 kaki itu ditemukan di antara masjid dan sebuah gedung dekat WTC.
The Age melaporkan, potongan logam yang menyisakan label Boeing itu ditemukan oleh surveyor yang sedang memeriksa sebuah bangunan yang akan dibangun pusat komunitas muslim di area 51 Park Place, Manhattan. Atau sekitar 3 blok dari Ground Zero.
Juru Bicara Departemen Kepolisian New York, Paul Browne, menyatakan, saat itu pihaknya langsung mengamankan lokasi penemuan lempengan logam itu. (Riz)
Memperingati 12 Tahun Tragedi WTC 9/11
Tanggal 11 September 2011 tak sulit untuk dilupakan masyarakat Amerika Serikat. Mungkin juga warga dunia
diperbarui 11 Sep 2013, 08:40 WIBDiterbitkan 11 Sep 2013, 08:40 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Arus Lalu Lintas Tol Jagorawi Arah Jakarta Sudah Normal, Contraflow Ditutup
Pria China Dapat Kompensasi Rp665 Jutaan dari Mantan Pacar yang Selingkuh dengan Keponakannya
Lepas dari Bayang-Bayang Manchester United, Scott McTominay Buka Babak Baru di Serie A Tanpa Penyesalan
HMI Gorontalo Desak Bea Cukai Tegas Berantas Peredaran Rokok Ilegal
Usman Hamid soal Dibatalnya Pameran Yos Suprapto: Seni Itu Punya Kebebasan
70 Ucapan Natal 2024 Bahasa Inggris beserta Artinya, Ungkapan Syukur dan Bahagia di Hari Besar
PGN Ikut Garap 20 Ha Lahan Padi Biosalin di Pesisir Utara Semarang
Pemuda Jawa Lantunkan Gamelan di Suriname: Ikhtiar Mencintai Budaya Leluhur
Jasa Marga Sebut 686.609 Kendaraan Keluar Jabotabek Jelang Natal 2024
Kelompok Usaha Wanita di Yogyakarta Dapat Bantuan dari BRI Peduli di Hari Ibu
Modal Asing Keluar Indonesia Capai Rp 8,81 Triliun di Pekan Ke-3 Desember 2024
Menuju Kampus Inklusif, Ini Peran Unit Layanan Disabilitas UGM