Sempat bersitegang soal Suriah, Amerika Serikat dan Rusia akhirnya akur. Kedua negara besar itu sepakat untuk memusnahkan senjata kimia di Suriah.
"Suriah harus mengizinkan para pengawas PBB memeriksa semua senjata kimia sebelum dihancurkan total," demikian isi kesepakatan yang dihasilkan dari pertemuan Menteri Luar Negeri AS John Kerry dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov di Jenewa, Swiss, seperti dimuat BBC, Sabtu (14/9/2013).
Menteri Luar Negeri AS John Kerry pun membeberkan 6 poin keputusan. Pada intinya, Suriah harus menyerahkan semua daftar senjata kimia dalam tempo sesingkat-singkatnya.
"Kesepakatan ini akan diterapkan melalui Resolusi PBB yang juga disertai ancaman sanksi atau tindakan militer apabila Suriah tidak mematuhinya," ujar Kerry.
Dia menjelaskan, penghancuran semua senjata kimia Suriah akan dilakukan pada pertengahan 2014 mendatang. Dan para pengawas PBB harus berada di Suriah pada November 2013 mendatang.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan, kesepakatan itu diputuskan melalui mediasi yang mementingkan kepentingan internasional. Namun sedikit berbeda dengan pernyataan Kerry, menurut Lavrov, kesepakatan yang dicapai tidak menyinggung tentang kemungkinan adanya tindakan militer terhadap Suriah.
"Kemungkinan besar bakal ada pertemuan perdamaian internasional untuk Suriah pada Oktober mendatang. Semoga perwakilan pihak-pihak yang bersengketa di Suriah datang," ujar Lavrov.
Meski demikian, pemimpin Pasukan Pembebasan Anti-Assad di Suriah, Salim Idriss menegaskan, pihaknya tidak akan mematuhi kesepakatan AS dan Rusia. Perang akan tetap berjalan.
"Tidak ada kesepakatan yang kami turuti," tegas Salim.
AS sebelumnya menyebut rezim Suriah telah menggunakan senjata kimia secara besar-besaran hingga mengakibatkan ribuan orang tewas.
Sementara Rusia sempat membela rezim Suriah dan menyebut bukan pemerintah Suriah-lah yang melancarkan serangan senjata pemusnah massal, tapi pihak pemberontak di Suriah. (Riz/Sss)
AS-Rusia Sepakat Musnahkan Senjata Kimia Suriah
Menlu AS John Kerry dan Menlu Rusia Sergei Lavrov sepakat untuk memusnahkan senjata kimia di Suriah.
diperbarui 14 Sep 2013, 19:16 WIBDiterbitkan 14 Sep 2013, 19:16 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Uang Beredar di Indonesia Sentuh Rp 9.175,8 Triliun per November 2024
Fungsi Alkohol: Manfaat dan Penggunaan dalam Kehidupan Sehari-hari
Ayah Intan Ayu Meninggal Dunia, Ungkap Kesedihan Mendalam
Jepang Kirim 2 Red Panda dan 3 Jerapah ke Batu Secret Zoo di Jawa Timur
Trik Jitu Membuat Kulit Ayam Krispi Tanpa Tepung yang Bikin Ketagihan
Fungsi Alpha Arbutin: Manfaat dan Cara Kerja untuk Kulit Cerah
Cek Fakta: Hoaks Mahfud Md Diangkat Prabowo Jadi Jaksa Agung
Hadapi Masalah Seperti Ten Hag, Amorim Diperingati Bisa Terancam Pemecatan dari Manchester United
10 Arti Mimpi Pacar Nikah Sama Orang Lain yang Perlu Kamu Waspadai, Tanda Akan Dapat Karma?
Nestapa Kakek Difabel, Driver Ojek Online Korban Begal di Bandar Lampung
Fungsi Amilase: Enzim Penting dalam Sistem Pencernaan
Kasus Mino Winner Resmi Diinvestigasi Polisi, Sementara Pihak Militer Menutup Penyelidikannya