Demonstran Blokade Jalan Masuk Kantor PM Thailand

Ribuan pendemo kembali turun ke jalan, mengepung pusat pemerintahan, terus berupaya menggulingkan pemerintahan PM Yingluck Shinawatra.

oleh Elin Yunita Kristanti diperbarui 17 Feb 2014, 14:23 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2014, 14:23 WIB
demo-thailand-140217b.jpg
Situasi kota Bangkok, Thailand belum juga adem. Hari ini ribuan pendemo kembali turun ke jalan, mengepung pusat pemerintahan, terus berupaya menggulingkan pemerintahan Perdana Menteri Yingluck Shinawatra.

Lebih dari 10 ribu demonstran mengepung Government House, kompleks pemerintahan di mana Yingluck berkantor -- yang dijaga ketat aparat.  Mereka mengancam memblokade pintu masuk, untuk mencegah Yingluck dan para menteri bekerja.

"Kami akan menggunakan semen yang cepat kering untuk menutup gerbang Government House, agar kabinet tak bisa masuk dan bekerja di dalamnya," kata Nittitorn Lamrue, pemimpin Jaringan Mahasiswa dan Rakyat untuk Reformasi Thailand, seperti dimuat Reuters, Senin (17/2/2014).

Demo memaksa PM Yingluck bekerja di kantor sementara di fasilitas Kementerian Pertahanan di utara Bangkok sejak Januari lalu.

Sementara, Kepala Dewan Keamanan Nasional Paradorn Pattanathabutr mengatakan, tentara dan polisi ditempatkan di dalam kompleks gedung pemerintahan, untuk mencegah konfrontasi fisik dengan demonstran. Aparat, kata dia, tidak disiagakan untuk menggunakan kekuatan.

"Ada cukup banyak tentara dan polisi di dalam Government House untuk melindungi tanah dan bangunan," kata Paradorn. "Para demonstran mengatakan, mereka tak akan masuk ke dalam. Kami tak mengharapkan ada konfrontasi."

Saluan televisi para pemrotes, Bluesky TV, menunjukkan bagaimana para demonstran mengalir ke halaman Kementerian Pendidikan, batu-batu melayang dari Government House. Para demonstran mendesak para pekerja meninggalkan gedung, atau bergabung dengan protes.

Sementara, pimpinan pada demonstran, Suthep Thaugsuban mengatakan, tak bakal ada peluang bagi PM Yingluck untuk kembali ke kantornya.

"Yingluck Shinawatra tak akan bisa kembali ke Government House saat ini atau dalam kehidupan mendatang," kata dia, seperti dikutip dari Bangkok Post.

Jumat lalu Yingluck mengatakan, ia akan kembali ke Goverment House jika keamanan dan akses untuknya dan semua pejabat terjamin. (Ein/Mut)

Baca juga:

Ups! PM Cantik Thailand Salah Masukkan Surat Suara

Sejumlah Provinsi Thailand Gagal Gelar Pemilu

Ganggu Pemilu, Antipemerintah Thailand Kepung Jalan di Bangkok

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya