8 Tips Aman dan Nyaman Menyantap Daging Kurban

Berikut tips agar kita terhidar dari masalah kesehatan saat menyantap hidangan daging kurban

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 23 Sep 2015, 13:00 WIB
Diterbitkan 23 Sep 2015, 13:00 WIB
Resep Sop Kambing Sehat untuk Idul Adha Ala Chef Pasya
Hari raya Idul Adha tinggal menghitung hari. Berbagai persiapan untuk mengolah daging yang sehat untuk dikonsumsi juga bisa dilakukan.

Liputan6.com, Jakarta Jangan makan berlebihan. Ungkapan ini pun berlaku bagi individu yang mungkin sedang dalam kondisi kesehatan kurang baik atau diet tapi ingin menyantap hidangan daging kurban seperti sate kambing, gulai sapi, atau apa pun jenis hidangan yang lain.

Jika berlebihan menyantap hidangan kurban, berisiko sembelit. Orang dengan kolesterol tinggi pun dipersilakan menyantap beragam hidangan tersebut selama hanya daging kambing atau sapi saja yang dikonsumsi, tidak bersama jeroan seperti usus, hati, dan torpedo.

Ingin lebih aman dalam menyantap daging kurban? Berikut tips agar kita terhidar dari masalah kesehatan seperti diungkapkan Spesialis penyakit dalam RSCM-FKUI Ari Fahrial Syam dikutip dari keterangan pers pada Rabu (23/9/2015).

1. Imbangi banyak makan buah dan sayur untuk mengurangi efek samping dari makan daging berlebihan.

2. Sebaiknya daging dimasak menjadi hidangan sate atau sop ketimbang gulai.

3. Makan daging kambing atau sapi jangan berlebihan dalam waktu singkat.

4. Usahakan jangan makan daging selambat-lambatnya 2 jam sebelum tidur.

5. Kurangi makan berlemak lain seperti konsumsi coklat dan keju selama sedang mengonsumsi banyak makan daging.

6. Sebaiknya sehabis makan dengan daging kambing atau sapi tidak mengonsumsi minuman berkalori tinggi seperti teh manis atau sirup.

7. Minum yang cukup 8-10 gelas sehari untuk mencegah sembelit.

8. Tetap melakukan olah raga ringan selama masa hari raya kurban.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya