Efek Kurang Tidur Sama Seperti Pakai Ganja

Orang yang kurang tidur dan orang yang sering menggunakan ganja memiliki risiko yang sama, yakni mudah sekali gemuk

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 01 Mar 2016, 11:00 WIB
Diterbitkan 01 Mar 2016, 11:00 WIB
Kurang Tidur
Orang yang kurang tidur dan orang yang sering menggunakan ganja memiliki risiko yang sama, mudah sekali gemuk

Liputan6.com, Jakarta Senyawa kimia tubuh yang dihasilkan karena kurang tidur mirip dengan senyawa yang ada di ganja. Akibat kekurangan zat ini, tubuh sulit menolak makanan ringan, sehingga jumlah kalori yang masuk melampaui asupan sehari-hari.

Ketika melakukan penelitian ini, sejumlah pakar yang terdiri dari pakar gizi dan pakar tidur, menyarankan para responden tidur dengan durasi 4,2 jam selama empat malam. 

Orang-orang yang kurang tidur lebih mungkin menghadiahi perut mereka makanan ringan tinggi lemak, gula, dan garam. Paling sering karena mudah sekali terjangkau adalah kue-kue kecil, permen, dan keripik.

"Kami menemukan pembatasan jam tidur, meningkatkan sinyal yang dapat meningkatkan aspek hedonis asupan makanan, kesenangan, dan kepuasan yang diperoleh dari makan," kata peneliti di bidang metabolisme dari University of Chicago, Erin Hanlon, seperti dikutip dari Daily Mail, Selasa (1/3/2016)

Pembatasan jam tidur, kata Erin, tampaknya memengaruhi sistem endocannabinoid, sistem yang juga muncul dari senyawa ganja untuk meningkatkan keinginan mengkonsumsi makanan sesering mungkin.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya