Liputan6.com, Jakarta Berhasil menahan hasrat untuk tidak memencet jerawat merupakan suatu pencapaian prestasi. Hal ini dikarenakan, kita kerap merasa kurang afdol apabila tidak memencet jerawat yang muncul di wajah.
Banyak pakar yang menyebut bahwa memencet jerawat adalah buruk. Sebenarnya, apa yang menyebabkan memencet jerawat tidak baik?
Advertisement
Baca Juga
"Memencet jerawat dapat menyebabkan kemerahan, wajah jadi berkopeng, serta meninggalkan jaringan parut," kata Dokter spesialis kulit dan kelamin di New York, Rhoda S Narins, MD dikutip dari situs kecantikan Beauty, Sabtu (18/2/2017)
Bahkan, masih ada efek samping yang bisa muncul akibat memencet jerawat. “Ketika seseorang memencet jerawatnya, nanah akan keluar, lalu ketika ia melanjutkan hal tersebut ke jerawatnya yang lain, secara tidak langsung ia menyebarkan nanah tersebut ke sekitar wajahnya, yang akibatnya menyebabkan tumbuhnya jerawat-jerawat baru,” ujar dokter kulit di Peoria, Illinois, Carl W. Soderstrom, MD
Daripada memencet jerawat, sebenarnya ada cara yang bisa membantu Anda agar jerawat-jerawat tersebut cepat menghilang.
Langkah pertama, gunakan kompres hangat untuk membantu menarik nanah ke permukaan dan mempercepat proses penyembuhan. Selanjutnya, terapkan drying lotion ke bagian yang berjerawat, "Bahkan pasta gigi juga akan membantu mengeringkan jerawat,” ujar Dr. Narins.
Namun, jika kasus jerawat yang Anda alami lumayan parah, atau misalnya jika Anda ingin cepat-cepat menghilangkan mereka, Anda bisa mengunjungi seorang dermatolog bersertifikat yang dapat menyuntik jerawat tersebut dengan obat agar mereka cepat menghilang.
Selain itu mereka juga dapat membantu Anda untuk menemukan perawatan untuk kulit ber-jerawat yang cocok untuk jenis kulit yang Anda miliki.