Liputan6.com, Jakarta Inilah vitamin paling beken di antara yang lain. Para ahli gizi bahkan menyebut Vitamin C teraman juga nutrien paling efektif. Mungkin saja vitamin C memang tidak dapat menyembuhkan flu, akan tetapi manfaat vitamin tersebut mencakup perlindungan terhadap defisiensi sistem kekebalan tubuh, penyakit kardiovaskular, masalah kesehatan saat hamil, penyakit mata, dan bahkan kulit keriput.
Sebuah penelitian teranyar yang dimuat di Seminars in Preventive and Alternative Medicine, yang merunut kembali ke lebih dari 100 riset yang dilakukan lebih dari 10 tahun, mengungkapkan bahwa semakin banyak manfaat yang didapat dari vitamin C.
Baca Juga
“Vitamin C mendapat banyak sekali perhatian dan semuanya punya alasan yang tepat. Semakin dalam kami meneliti, semakin banyak pengetahuan yang kami dapat tentang bagaimana vitamin C melindungi kesehatan; mulai dari kardiovaskular, kanker, stroke, kesehatan mata, dan kekebalan tubuh agar bisa hidup lebih lama,” kata salah satu peneliti, Mark Moyad, MD, MPH, dari Universitas Michigan, seperti dikutip dari WebMD.
Advertisement
Namun, untuk mendapatkan semua manfaat tersebut, menurut Moyad, dibutuhkan dosis yang lebih tinggi dibanding rekomendasi yang telah ada. Jadi, berapa dosis vitamin C yang dibutuhkan?
Pada sebagian besar riset yang dilakukan, Moyad dan kawan-kawan memakai dosis 500 mg per hari untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Dosis tersebut lebih tinggi dibanding yang disarankan oleh Recommended Dietary Allowance (RDA), yaitu 75-90 mg per hari untuk orang dewasa.
Jadi, kecuali menyantap banyak sayuran dan buah-buahan, maka Anda akan membutuhkan suplemen vitamin C agar bisa mendapatkan semua manfaat. Moyad menyarankan agar menambah suplemen 500 mg vitamin C, di samping mengonsumsi lima porsi buah-buahan dan sayuran per hari.
Sepertinya sangat praktis bukan untuk minum satu tablet vitamin C dengan dosis 500 mg per hari, ketimbang harus menyantap, katakanlah, sembilan porsi buah-buahan dan sayuran? Moyad mengatakan tidak ada efek samping dari suplemen vitamin C dengan dosis 500 mg, kecuali ada beberapa tipe suplemen yang membuat perut mulas.
Akan tetapi, bukan demikian yang disarankan oleh juru bicara American Dietetic Association, Dee Sandquist, RD. Menurutnya, menyantap banyak sayuran dan buah-buahan adalah cara terbaik.
“Sebab, tidak hanya vitamin C yang didapat, namun Anda juga akan mendapatkan vitamin lain, mineral, dan komponen fitokimia yang bagus untuk pencegahan penyakit dan kesehatan tubuh secara umum,” kata Sandquist.
Satu cangkir jus jeruk atau setengah mangkuk paprika merah sudah cukup untuk mendapatkan dosis harian vitamin C sesuai rekomendasi RDA, berikut adalah semua makanan dan minuman yang sebaiknya Anda konsumsi untuk memenuhi dosis 500 mg per hari:
Blewah, satu mangkuk (230 gram): 59 mg
Jus jeruk, satu cangkir: 97 mg
Brokoli, matang, satu mangkuk: 74 mg
Kubis merah, setengah mangkuk: 40 mg
Paprika hijau, setengah mangkuk: 60 mg
Paprika merah, setengah mangkuk: 95 mg
Kiwi, satu buah ukuran sedang: 70 mg
Jus tomat, satu cangkir: 45 mg