Cangkir Berbahan Tembaga Bisa Sebabkan Keracunan

Cangkir atau mug berbahan tembaga berpotensi menyebabkan keracunan.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 11 Agu 2017, 07:00 WIB
Diterbitkan 11 Agu 2017, 07:00 WIB
Cangkir
Cangkir berbahan tembaga bisa berisiko keracunan. (Foto: WebMD)

Liputan6.com, Iowa, Amerika Serikat Ini mungkin sudah waktunya untuk menyingkirkan cangkir atau mug berbahan tembaga. Minuman yang Anda masukkan ke dalamnya bisa menyebabkan keracunan. Anda pun bisa berisiko tinggi mengalami berbagai penyakit di masa mendatang.

Alcoholic Beverages Division Negara Bagian Iowa, Amerika Serikat mengeluarkan imbauan pada bulan Juli lalu. Dilansir dari WebMD, Jumat (11/8/2017), badan tersebut menyarankan individu agar tidak mengonsumsi minuman yang bersentuhan dengan tembaga. 

Imbauan dikeluarkan atas meningkatnya popularitas minuman beralkohol, yang disebut Mule Moskow, biasanya disajikan dalam cangkir tembaga.

Isi imbauan berupa larangan minuman yang pHnya kurang dari 6,0 untuk bersentuhan langsung dengan tembaga dan kuningan. Minuman Mule Moskow, anggur (wine), jus buah, dan cuka memiliki pH kurang dari 6,0.

Sesuatu yang asam bisa membuat tembaga larut dalam minuman. Paparan tembaga alami terjadi di lingkungan sekitar dapat menyebabkan keracunan yang ditandai mual, pusing, sakit kepala, diare, dan iritasi pada mulut, hidung, dan mata. Ini terjadi bila Anda terpapar tembaga dalam jangka panjang.

Meski begitu, tidak semua cangkir berbahan tembaga berpotensi beracun. Cangkir berbahan tembaga yang dilapisi logam lain seperti stainless steel atau nikel aman digunakan.

 

Simak video menarik berikut ini:

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya