Liputan6.com, Jakarta PT Pharos Indonesia buka suara mengenai Viostin DS yang mengandung DNA babi. Mereka menyampaikan bahwa tidak benar suplemen tersebut mengandung babi.
Baca Juga
Advertisement
Pihak PT Pharos Indonesia, dalam hal ini diwakili oleh Director of Corporate Communication PT Pharos, Ida Nurtika, mengatakan, produk Viostin DS dipastikan menggunakan bahan baku berupa chondroitin sulfate yang berasal dari sapi. Bahan baku chondroitin sulfate itu sendiri dipasok dari pemasok di Spanyol.
PT Pharos Indonesia meyakini bahwa pemasok bahan baku untuk produk Viostin DS telah mendapatkan sertifikat halal dari Halal Certification Service (HCS).
Namun, bahan baku ini yang rupanya tercemar babi. "Yang terjadi adalah bahan baku (untuk Viostin DS) yang berasal dari sapi, yang dipasok oleh pemasok yang telah memiliki sertifikat halal, ternyata tercemar DNA babi," kata Ida di kawasan Senayan, Jakarta Pusat pada Selasa, 6 Februari 2018.
Â
Permintaan Maaf Terkait Viostin DS Mengandung DNA Babi
Atas kejadian yang menghebohkan publik karena Viostin DS mengandung DNA babi, PT Pharos Indonesia meminta maaf kepada seluruh konsumen dan masyarakat Indonesia atas ketidaknyamanan yang terjadi.
PT Pharos Indonesia pun telah melakukan sejumlah tindakan, di antaranya menghentikan proses produksi, promosi, dan penjualan terhadap produk Viostin DS.
Advertisement