Awas, 7 Makanan Ini Bisa Bikin Kamu Bau Badan

Apa yang kamu makan ternyata bisa mempengaruhi aroma tubuh. Beberapa makanan bahkan bisa bikin kamu bau badan.

oleh Nilam Suri diperbarui 21 Mei 2018, 09:30 WIB
Diterbitkan 21 Mei 2018, 09:30 WIB
Ilustrasi bau badan (iStock)
Ilustrasi bau badan (iStock)

Liputan6.com, Jakarta Bau badan bisa disebabkan oleh berbagai macam hal. Seperti: ketika suhu tubuh meningkat akibat efek dari stres, gugup, atau cuaca yang panas, hal ini akan mengativkan kelejar keringat. Tapi, keringat sendiri sebenarnya tak berbau.

Bau badan adalah aroma yang dikeluarkan tubuh ketika berkeringat. Bau ini dihasilkan ketika keringan menyentuh permukaan kulit dan terkombinasi dengan bakteri yang ada, menurut Mayo Clinic.

Sedangkan untuk bau badan yang menyengat biasanya disebabkan oleh mengonsumsi makanan dengan elemen senyawa tertentu yang secara drastis bisa menajamkan aroma tubuh sampai tak tertahankan.

Parahnya lagi, beberapa makanan penyebab bau badan menyengat ini digolongkan ke dalam kelompok makanan sehat. Untungnya, bau badan akibat makanan sifatnya sementara.

"Butuh waktu dua jam bagi tubuh sebelum mulai bau," ujar Debra Jailmain, dermatolog dan penulis buku Skin Rules: Trade Secrets From a Top Dermatologist, "Dan hal ini bisa bertahan selama beberapa jam."

Untuk menghindari bau badan, terutama saat akan menghadiri acara penting, berikut beberapa makanan yang perlu kamu hindari, mengutip Men's Fitness, Senin (21/5/2018):

 

Saksikan juga video menarik berikut:

 

 

1. Daging Merah

Banyak Disantap di Idul Adha, Ketahuilah Mitos Daging Sapi
Ilustrasi daging merah. (iStockphoto)

Seporsi besar daging merah sulit untuk dicerna, sehingga akan menyisakan residu. Residu yang akan dilepaskan bersama keringat ini, ketika bercampur dengan bakteri di kulit, akan menajamkan bau badan, menurut Jailmain.

2. Alkohol

Ketika kamu mengonsumsi alkohol, minuman ini akan terserap oleh tubuh dan dicerna menjadi asam asetik, yang kemudian dilepaskan melalui pori-pori kulit. Hal inilah kenapa, setelah seseorang mengonsumsi alkohol, bau mereka masih menyisa, walaupun sudah mandi.

Semakin banyak kamu meminumnya, akan semakin menyengat juga bau badan kamu.

3. Sayuran curciferous

Kaya akan potasium dan antioksidan, sayuran seperti brokoli, lobak, brussel sprout, dan kembang kol mengandung belerang. Belerang adalah senyawa yang secara alami memiliki bau yang menyengat.

Sehingga, mengonsumsi sayuran yang menyehatkan tubuh ini akan menajamkan bau badan saat kamu berkeringat, bernapas, dan kentut.

4. Ikan

Ikan mengandung kolin, yang memberinya bau amis. Dan ketika dikonsumsi, kolin bisa juga bisa menimbulkan aroma yang menyengat.

"Beberapa orang tidak bisa mencerna ikan secara tuntas, sehingga mereka jadi berbau amis. Ini karena pelepasan senyawa bernama trimethylamine melalui keringat. Hal ini disebabkan oleh penyakit genetik keturunan yang bernama trymethylaminuria," jelas Jailmain.

5. Diet rendah karbohidrat

Bawang Merah (iStockphoto)
Ilustrasi bawang merah. (Foto: iStockphoto)

Kita menggunakan karbohidrat sebagai sumber energi utama. Ketika karbohidrat dipangkas, tubuh akan terpaksa memproduksi keton, sebagai alternatif.

Namun, satu dari tiga keton yang diproduksi tubuh adalah acetone, yang menghasilkan bau menyengat yang unik, terutama pada napas.

Jadi, pastikan menu harian kamu tidak memangkas semua sumber karbohidrat.

6. Bawang-bawangan

Bawang putih dan bawang merah kaya akan senyawa belerang yang memberinya bau tajam. Ketika diserap ke dalam aliran darah, senyawa ini akan kembali keluar melalui paru-paru, sehingga membuat nafas bau.

Bau bawang juga bisa keluar melalui keringat, yang akan membuat kamu bau badan. Namun, jangan menyingkirkan bawang dari menu harian, karena bisa mempercepat pencernaan.

7. Junk food

Junk food atau makanan cepat saji dipenuhi oleh bahan-bahan yang sudah dproses, yang akan meningkatkan kolesterol. Bahan-bahan di dalam junk food juga tidak memiliki molekul penitng klorofil, yang bisa membantu mengusir bau busuk dari tubuh.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya