Liputan6.com, Jakarta Sangat penting bagi keluarga maupun pasien kanker itu sendiri untuk mengelola penurunan berat badan yang berhubungan dengan penyakit tersebut, untuk kenyamanan dan kesejahteraan pasien kanker itu sendiri.
Menghilangkan efek samping adalah bagian penting dari perawatan dan pengobatan kanker. Perawatan yang dilakukan selain terapi utama meliputi perawatan paliatif atau perawatan suportif yang akan membantu memenuhi kebutuhan fisik, emosional, dan sosial pasien.
Baca Juga
Berikut ini adalah cara untuk mengatasi penurunan berat badan yang terjadi pada penderita kanker:
Advertisement
1. Tingkatkan jumlah makanan yang dikonsumsi
Tanyakan kepada tim perawatan kesehatan Anda berapa banyak kalori yang Anda butuhkan.
2. Tambahkan makanan ringan
Konsumsilah makanan ringan dengan kalori tinggi di antara waktu makanan utama. Meski demikian, Anda perlu meminta pendapat dokter atau ahli gizi untuk menentukan jenisnya agar makanan yang dikonsumsi tidak menurunkan fungsi kerja obat.
3. Lakukan evaluasi mandiriÂ
Catat makanan yang semakin membuat Anda mual setelah mengonsumsi makanan tersebut. Sebisa mungkin hindarilah mengonsumsi makanan tersebut. Jangan lupa juga untuk memberikan informasi pada ahli gizi yang merawat Anda tentang hal ini.
4. Proaktif dengan tenaga medis
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli gizi yang merawat Anda tentang makanan yang sebaiknya dikonsumsi dan harus dihindari saat perawatan.
5. Konsumsi obat antimual
Atasi keluhan mual dengan mengonsumsi obat antimual seperti ondansentron, metoclopramide atau yang lain dengan pengawasan dokter. Pengurangan rasa mual dan muntah juga dapat memperbaiki penurunan berat badan Anda secara signifikan.
Â
Cara Lainnya
6. Berikan nutrisi lewat pembuluh darahÂ
Jika memang Anda sama sekali tidak bisa menelan makanan, sebaiknya berikan nutrisi melalui pembuluh darah. Nutrisi yang diberikan lewat infus akan langsung masuk melalui pembuluh darah tanpa melewati saluran pencernaan terlebih dahulu.
Penurunan berat badan jika terjadi terus menerus maka akan menyebabkan tubuh Anda sulit meningkatkan daya tahan tubuh.
Kondisi daya tahan tubuh yang prima inilah yang menjadi kunci keberhasilan terapi penderita kanker. Perasaan stres dan depresi adalah hal lain yang sebaiknya dihindari demi kehidupan penderita kanker yang lebih baik.
Penulis :Â dr. Kartika Mayasari / Klik Dokter
Advertisement