Mampukah Ruang Bermain Anak di Apartemen Gantikan Alam Terbuka?

Kehadiran ruang bermain anak di apartemen dapatkah gantikan alam terbuka.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 23 Jun 2019, 06:00 WIB
Diterbitkan 23 Jun 2019, 06:00 WIB
Anak main di lantai (iStock)
Ruang bermain anak di apartemen dapatkah gantikan alam terbuka. (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Kehadiran ruang bermain anak di dalam apartemen bisa membuat anak terdorong beraktivitas. Apalagi bagi para orangtua yang tinggal dan harus membesarkan anak di apartemen.

Memaksimalkan ruang apartemen menjadi ruang bermain bisa jadi solusi. Anak bebas bermain di dalam ruangan tanpa perlu cemas si kecil terjatuh atau bermain kotor-kotoran layaknya di alam terbuka.

Lantas apakah ruang bermain di dalam apartemen mampu menggantikan alam terbuka? Dokter Spesialis Anak Konsultan Tumbuh Kembang, Catharine M Sambo menanggapi hal tersebut.

"Kita bisa saja menghadirkan suasana outdoor (ruang terbuka) ke dalam ruangan (ruang apartemen). Tapi tetap saja, anak membutuhkan alam terbuka buat bermain," ucap Catharine dalam acara diskusi di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta, ditulis Minggu (23/6/2019).

Simak Video Menarik Berikut Ini:

Dorong Kecerdasan Spasial

Anak Bermain
Main di alam terbuka dorong kecerdasan spasial. copyright pixabay.com

Manfaat bermain di alam terbuka buat anak untuk mendorong kecerdasan spasial. Kecerdasan ini hanya diperoleh saat anak berada di luar.

"Contohnya kita bisa memperkenalkan dan melatih anak soal letak rumah (juga apartemen tempat tinggal). Kenalkan, 'Rumah kita yang mana? Dari jalan ini lalu ke mana?' Anak bisa tahu di mana tempat tinggalnya," jelas Catharine, yang berpraktik di RS Pondok Indah-Pondok Indah.

Paparan suhu di dalam ruang dan luar juga berbeda. Anak bisa merasakan perbedaan suhu saat berada di alam terbuka, apakah dingin atau hangat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya