Liputan6.com, Jakarta Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan Virus Corona baru (COVID-19) Achamd Yurianto mengatakan ada 21 kasus baru pada Minggu (15/3) siang. Jumlah penambahan kasus tersebut didapat dari hasil tracing terhadap kasus-kasus positif Corona yang telah ditangani sebelumnya.
"Dari pemeriksaan yang kita dapatkan mulai kemarin sore sampai tadi siang, kita dapatkan 21 kasus baru yang distribusinya dari DKI Jakarta ada 19, kemudian dari Jawa Tengah ada 2," jelas Yuri.
Baca Juga
Dengan ditemukannya 21 kasus baru positif COVID-19 itu, jumlah total yang terinfeksi di Indonesia menjadi 117 orang.
Advertisement
Yuri menyebut, 21 kasus baru itu merupakan kontak dekat dengan pasien positif Corona yang telah lebih dulu ditangani Pemerintah. Rata-rata usia pasien baru yang terkonfirmasi positif itu berkisar pada 33 hingga 70-an tahun.
"Pada umumnya kondisinya adalah sakit ringan-sedang. Tetapi karena ini kasusnya positif pasti harus kita lakukan evaluasi," ujarnya.
Dirawat di RS-RS Rujukan di Jakarta dan Jawa Tengah
Yuri mengatakan 21 pasien baru itu dirawat di rumah-rumah sakit rujukan COVID-19 yang tersebar di DKI Jakarta dan Jawa Tengah tanpa merinci lebih lanjut mengenai gender masing-masing pasien.
Namun, Yuri mengatakan kali ini tidak ada kasus pasien anak atau pun pasien dengan kondisi parah seperti sebelumnya.
Selain mengungkap temuan kasus baru positif COVID-19, Yuri juga mengatakan ada 7 pasien yang dinyatakan pulih dari Virus Corona baru pada Minggu (15/3). Ia mengatakan, ketujuh pasien tersebut telah menjalani dua kali tes COVID-19 dan dinyatakan negatif.
Advertisement