Awal Agustus 2021, Ada 7 Kematian Dokter Akibat COVID-19

Memasuki awal Agustus 2021, Tim Mitigasi IDI mencatat ada 7 kematian dokter akibat COVID-19. Akumulasinya sudah 640 dokter meninggal karena COVID-19.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 04 Agu 2021, 17:06 WIB
Diterbitkan 04 Agu 2021, 17:04 WIB
Pemakaman Pasien Covid-19 di TPU Rorotan Meningkat
Petugas beristirahat di TPU Rorotan, Jakarta, Kamis (17/6/2021). Dinkes DKI Jakarta mencatat angka positif Covid-19 bertambah 4.144 kasus baru berdasarkan hasil pemeriksaan PCR terhadap 16.499 orang. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Memasuki awal Agustus 2021, Tim Mitigasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mencatat ada 7 kematian dokter akibat COVID-19. Jumlah akumulatif dokter yang gugur hingga 3 Agustus 2021 sebanyak 640 dokter meninggal dunia.

Ketua Pelaksana Harian Tim Mitigasi IDI Mahesa Paranadipa memaparkan, total akumulatif kematian dokter akibat COVID-19 hingga 3 Agustus masih terbilang cukup tinggi. Sebelumnya, total 598 dokter yang gugur selama pandemi COVID-19.

"Per 3 Agustus 2021, kami update (perbarui) dengan penjumlahan angka yang masih cukup tinggi di angka 640 dokter meninggal. Untuk penambahan sendiri pada Agustus (sampai hari ini) sebanyak 7 orang dokter yang meninggal," papar Mahesa saat konferensi pers Tim Mitigasi IDI bersama IDI Wilayah Bali-Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (4/8/2021).

"Dari segi kematian dokter akibat COVID-19 berdasarkan gender, masih didominasi oleh laki-laki sebesar 84 persen (535 dokter meninggal) dan perempuan 16 (105 dokter meninggal)."

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

Penurunan Jumlah Dokter yang Meninggal

FOTO: Tekan Penularan COVID-19, TPU Karet Bivak Tutup Sementara
Petugas kebersihan menyapu area makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta, Minggu (27/6/2021). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membatasi aktivitas dan kunjungan ke TPU hingga 5 Juli 2021 untuk menekan penularan COVID-19. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Menilik penambahan jumlah kematian dokter, menurut Mahesa Paranadipa terlihat penurunan dibanding bulan lalu.

"Pada 3 Agustus 2021, bertambah 7 dokter meninggal. Kalau melihat data bulan Juli 2021, kita mencapai rekor tertingggi dengan penambahan 199 dokter meninggal, sedangkan Juni bertambah 52 dokter meninggal," terangnya.

"Walaupun terjadi penurunan, kami dari Tim Mitigasi Ikatan Dokter Indonesia perlu tetap memantau kondisi teman-teman sejawat dokter di beberapa wilayah, yang dilaporkan saat ini masih terkonfirmasi posiitif COVID-19."

Para dokter yang positif COVID-19, ada yang dirawat dan isolasi mandiri. Bahkan ada yang dirawat di ICU dan masih dalam pemantauan.

Sebaran Penambahan Kematian Dokter

FOTO: Angka Kematian Akibat COVID-19 di Jakarta Diklaim Masih Rendah
Prosesi pemakaman korban COVID-19 di Srengseng Sawah, Jakarta, Selasa (15/6/2021). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan alasan angka kematian akibat COVID-19 di Jakarta relatif stabil dan terhitung sangat rendah. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Berikut ini sebaran penambahan kematian dokter akibat COVID-19 sepanjang 2021, yang dihimpun Tim Mitigasi IDI hingga 3 Agustus 2021 pukul 23.59 WIB:

Januari 65

Februari 31

Maret 17

April 10

Mei 8

Juni 52

Juli 199

3 Agustus 7

Infografis Cara Pakai Masker Dobel yang Benar

Infografis Cara Pakai Masker Dobel yang Benar
Infografis Cara Pakai Masker Dobel yang Benar (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya