Tarik Ulur Rencana Kenaikan PPN 12% di Januari 2025, Plus Minusnya?

594.200 Dosis Vaksin AstraZeneca Tiba di Indonesia

Sebanyak 594.200 dosis vaksin AstraZeneca tiba di Indonesia hari ini, Jumat, 6 Agustus 2021.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 06 Agu 2021, 23:22 WIB

Diterbitkan 06 Agu 2021, 14:10 WIB

Indonesia kembali kedatangan vaksin dalam tahap ke-35 berupa vaksin AstraZeneca sebanyak 594.200 dosis di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada Jumat, 6 Agustus 2021. (Dok TR/InfoPublik/DJIKP/Kementerian Komunikasi dan Informatika RI)

Liputan6.com, Jakarta Hari ini, 6 Agustus 2021, Indonesia kembali kedatangan 594.200 dosis vaksin AstraZeneca, yang baru saja tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Vaksin COVID-19 ini merupakan kedatangan tahap ke-35 dari keseluruhan rangkaian pengadaan stok vaksin dalam negeri.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi mengatakan, vaksin AstraZeneca yang datang termasuk pengiriman kedua dari perjanjian bilateral AstraZeneca dengan Pemerintah Indonesia.

Kasus Aktif COVID-19 di 50 Daerah Masih Tinggi, Pemda Diminta Evaluasi

"Pengiriman pertama itu sebanyak 1.041.400 dosis vaksin pada Juli 2021," kata Nadia melalui pernyataan tertulis yang diterima Health Liputan6.com pada Jumat, 6 Agustus 2021.

Nadia berharap stok vaksin COVID-19 yang ada, termasuk vaksin AstraZeneca yang hari ini tiba, dapat cermat digunakan untuk vaksinasi nasional. Ketersediaan vaksin COVID-19 pun memastikan penerima vaksinasi memeroleh dua dosis lengkap.

"Selain memperluas cakupan vaksinasi masyarakat di daerah, ketersediaan vaksin COVID-19 juga mempertimbangkan agar masyarakat yang menerima dosis pertama ikut dipastikan mendapat dosis kedua pada waktunya," terang Nadia.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Stok Vaksin COVID-19 82,3 Juta Dosis pada Agustus 2021

Pada Agustus 2021, Siti Nadia Tarmizi memastikan, akan ada stok vaksin COVID-19 yang tersedia sebanyak 82,3 juta dosis. Masyarakat diminta tidak ragu divaksin sesuai dengan jadwal ketersediaan vaksin di daerahnya masing masing.

"Dan jangan lupa untuk tetap menjalankan protokol kesehatan supaya menurunkan penularan dapat terus berjalan konsisten," ujarnya.

Bagi pelaksana vaksinasi di seluruh Indonesia, Nadia mengimbau agar dapat mencermati pengaturan jadwal yang telah disediakan oleh pemerintah pusat, sehingga jadwal vaksinasi dapat dijaga dengan baik sesuai dengan ketersediaan vaksin yang diterima secara bertahap dari produsen vaksin sampai Desember 2021.

Sementara itu, target sasaran vaksinasi COVID-19, yakni 208.265.720 orang. Hingga Kamis, 5 Agustus 2021 pukul 18.00 WIB, Kemenkes mencatat, vaksinasi dosis pertama mencapai 48.858.419 (20,46 persen). Vaksinasi dosis kedua baru 22.283.984 (10,7 persen).