Indonesia Targetkan 300 Juta Dosis Vaksin COVID-19 Disuntikkan Akhir 2021

Target penyuntikkan 300 juta dosis vaksin COVID-19 sampai akhir 2021.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 22 Okt 2021, 11:00 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2021, 11:00 WIB
Vaksinasi di Stasiun Bogor
Petugas kesehatan mengambil vaksin COVID-19 di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Kamis (17/6/2021). Pelaksanaan vaksinasi massal di Stasiun Bogor itu menyasar petugas stasiun, pekerja di stasiun dan penumpang kereta. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Indonesia menargetkan, setidaknya 300 juta dosis vaksin COVID-19 bisa disuntikkan sampai akhir tahun 2021. Pemerintah juga berharap dapat mengejar target vaksinasi 70 persen dari populasi penduduk Indonesia.

Upaya percepatan vaksinasi pun terus dilakukan Pemerintah agar semakin cepat terbangunnya herd immunity atau kekebalan komunitas. Hal ini juga sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk meningkatkan percepatan dan perluasan vaksinasi. 

Menurut Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi, perluasan cakupan vaksinasi COVID-19 penting dilakukan. 

“Sangat penting untuk terus memperluas cakupan vaksinasi, makin banyak yang tervaksinasi, akan makin baik," kata Nadia melalui pernyataan tertulis yang diterima Health Liputan6.com pada Kamis, 21 Oktober 2021 malam.

"Bukan hanya untuk kelompok tertentu saja, melainkan merata pada seluruh sasaran target vaksinasi, termasuk para kelompok rentan yang menjadi prioritas kita."

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Protokol Kesehatan dan Vaksinasi Harus Sejalan

Vaksinasi Bagi Pengguna KRL dan Masyarakat Umum di Stasiun Jakarta Kota
Tenaga kesehatan menyuntikkan cairan vaksin ke penumpang KRL Commterline serta masyarakat umum di Stasiun Kota, Jakarta, Rabu (28/7/2021). Vaksinasi disediakan 300 dosis bagi penumpang dan masyarakat umum guna menekan penyebaran Covid-19. (merdeka.comm/Imam Buhori)

Pemerintah juga tak lupa mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan, meski sudah mendapatkan vaksinasi lengkap.

“Protokol kesehatan dan vaksinasi harus sejalan. Protokol kesehatan mengurangi risiko terpapar virus Corona, sedangkan vaksinasi menekan risiko timbulnya gejala sakit berat, bahkan kematian akibat COVID -19," pesan Siti Nadia Tarmizi.

"Mari kita pertahankan situasi yang terus membaik saat ini."

Dalam rangka mengejar target vaksinasi terhadap 70 persen masyarakat pada akhir tahun 2021, Pemerintah terus berupaya keras mendatangkan vaksin COVID-19 melalui berbagai skema.

Baru saja, pada Kamis, 21 Oktober 2021, Indonesia menerima kedatangan 1.210.950 dosis vaksin Pfizer yang diperoleh dengan pembelian langsung dan 698.090 dosis vaksin AstraZeneca sebagai bentuk dukungan dari Pemerintah Jepang.

Infografis 3 Tips Atasi Fobia Jarum Suntik Sebelum Vaksinasi Covid-19

Infografis 3 Tips Atasi Fobia Jarum Suntik Sebelum Vaksinasi Covid-19. (Liputan6.com/Niman)
Infografis 3 Tips Atasi Fobia Jarum Suntik Sebelum Vaksinasi Covid-19. (Liputan6.com/Niman)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya