7,4 Juta Vaksin COVID-19 Berbagai Merek Tiba di Indonesia dalam 2 Hari

Sebanyak 7,4 juta vaksin COVID-19 tiba di Indonesia dalam 2 hari berturut-turut.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 31 Okt 2021, 10:00 WIB
Diterbitkan 31 Okt 2021, 10:00 WIB
Indonesia Kedatangan Vaksin Moderna
Indonesia menerima donasi dari Pemerintah Belanda sebanyak 819.600 dosis vaksin Moderna yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada Sabtu, 30 Oktober 2021. (Dok Amiriyandi/InfoPublik/Kementerian Komunikasi dan Informatika RI)

Liputan6.com, Jakarta Indonesia menerima kedatangan 7.419.400 juta vaksin COVID-19 berbagai merek dalam dua hari berturut-turut. Kedatangan vaksin tersebut dari 4 tahap, yakni tahap 105, 106, dan 107, yang tiba pada Jumat, 29 Oktober 2021 dan tahap 108 yang datang pada Sabtu, 30 Oktober 2021.

Keempat tahap vaksin COVID-19, sebagai berikut:

  1. Tahap 105, 1.263.600 dosis vaksin Pfizer
  2. Tahap 106, 1.336.200 dosis vaksin AstraZeneca
  3. Tahap 107, 4.000.000 Sinovac bentuk jadi
  4. Tahap 108, 819.600 dosis vaksin Moderna

Juru Bicara Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi mengatakan, seluruh vaksin COVID-19 yang didatangkan dalam bentuk vaksin pada tahap 105, 106, dan 107 melalui skema pembelian langsung. Pada tahap kedatangan Moderna termasuk donasi dari Pemerintah Belanda.

Guna percepatan vaksinasi di daerah, vaksin Pfizer yang tiba di 3 bandara segera didistribusikan ke berbagai wilayah. Pertama, vaksin Pfizer yang mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang dikirimkan ke empat lokasi serah terima, yaitu Dinas Kesehatan Banten, Dinas Kesehatan Bengkulu, Dinas Kesehatan Nusa Tenggara Barat, dan Dinas Kesehatan Lampung.

Kedua, vaksin Pfizer yang mendarat di Bandara Ahmad Yani, Semarang, akan disalurkan ke Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, serta yang tiba di Bandara Juanda, Surabaya, segera dikirimkan ke Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.

“Pasokan vaksin COVID-19 terus berdatangan seiring langkah pemerintah meningkatkan capaian vaksinasi di daerah-daerah. Vaksin sudah tersedia, jadi tidak ada alasan lagi untuk menunda vaksinasi," ujar Nadia melalui pernyataan tertulis yang diterima Health Liputan6.com, ditulis Minggu, 31 Oktober 2021.

"Hal ini juga menjadi langkah antisipasi kita menghadapi gelombang ketiga COVID-19, meski tentu saja kita berharap tidak terjadi di Indonesia."

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Ucapan Terima Kasih Kepada Pemerintah Belanda

Indonesia Kedatangan Vaksin Moderna
Indonesia menerima donasi dari Pemerintah Belanda sebanyak 819.600 dosis vaksin Moderna yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada Sabtu, 30 Oktober 2021. (Dok Amiriyandi/InfoPublik/Kementerian Komunikasi dan Informatika RI)

Pada kedatangan 819.600 dosis vaksin Moderna, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Belanda.

"Pemerintah Indonesia menyampaikan apresiasi dan terima kasih setinggi-tinggi kepada negara sahabat yang telah ikut membantu dukungan vaksin. Kali ini bantuan datang dari Pemerintah Belanda berupa vaksin Moderna sebanyak 819.600 dosis," katanya.

"Dengan kedatangan (sampai) tahap ke 108, maka total jumlah vaksin COVID-19 yang tiba di Tanah Air mencapai 313.155.360 dosis. Jumlah ini merupakan vaksin dari berbagai merek, baik dalam bentuk jadi maupun bahan baku atau bulk."

Usman melanjutkan, lancarnya kedatangan vaksin, membuat upaya percepatan dan perluasan program vaksinasi jadi lebih optimal. Upaya percepatan juga dilakukan dengan memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya terkait berita-berita tidak benar alias hoaks yang banyak beredar.

Menurutnya, di beberapa daerah, hoaks berperan memperlambat vaksinasi.

"Masyarakat dibuat takut dan khawatir terhadap efek vaksinasi, yang dilebih-lebihkan dan dibesar-besarkan," lanjut Usman.


Infografis: Deretan Negara yang Sudah Vaksinasi Anak di Bawah 12 Tahun

Infografis: Deretan Negara yang Sudah Vaksinasi Anak di Bawah 12 Tahun (Liputan6.com / Triyasni)
Infografis: Deretan Negara yang Sudah Vaksinasi Anak di Bawah 12 Tahun (Liputan6.com / Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya