Tata Cara Sholat Hajat beserta Doa yang Dipanjatkan

Tata cara sholat hajat dan bacaan doanya.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 15 Jun 2023, 09:48 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2022, 18:00 WIB
Ilustrasi salat, Muslim, Islam
Ilustrasi salat, Muslim, Islam. (Foto oleh Monstera dari Pexels)

Liputan6.com, Jakarta - Ada tata cara sholat hajat yang dapat diketahui umat Muslim. Sholat hajat adalah sholat yang dilaksanakan saat seseorang mempunyai suatu keinginan ataupun hajat.

Seseorang yang menunaikan sholat hajat memiliki harapan bahwa keinginannya ataupun hajat dapat dikabulkan oleh Allah SWT. Keinginan ataupun hajat yang diminta sesuai dengan syariat-syariat Islam dan dipandang baik. Bukan sesuatu yang dilarang oleh agama.

Berikut ini tata cara sholat hajat yang bisa dilakukan:

1. Niat Sholat Hajat

Niat pada sholat hajat juga diucapkan dalam hati seperti pada umumnya. Karena yang terpenting ialah niat hanya semata karena Allah dengan hati yang ikhlas dan juga mengharap ridha-Nya. Dan berikut lafadzh niat shalat hajat:

Ushollii sunnatal haajati rok’aataini lillahi ta’ala.

Artinya, Aku berniat shalat hajat sunnah hajat dua raka’at karena Allah Ta’ala

2. Membaca Doa Iftitah dan Al-Fatihah

Urutan kedua dalam tata cara sholat hajat ialah membaca do’a iftitah setelah takbiratul ikhram. Berikut bunyi dari do’a iftitah:

Allaahu Akbaru kabiiraw-walhamdu lillaahi katsiiran, wa subhaanallaahi bukrataw-wa’ashiila. Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas-samaawaati wal ardha haniifam-muslimaw-wamaa anaa minal musyrikiina. Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi Rabbil ‘aalamiina. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiina.

Setelah membaca do’a iftitah dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah.

3. Membaca Surat Pendek

Membaca suratan pendek dapat dilakukan dengan membaca surat yang biasa dibaca saat melakukan sholat. Namun, pada tata cara sholat hajat ini, alangkah baiknya membaca surah Al-Ikhlas pada rakaat pertama ataupun Surat Al-Karifuun sebanyak 3 kali. Sedangkan untuk rakaat kedua bisa membaca Ayat Kursi. 

4. Ruku dengan Tuma’ninah

5. Iktidal dengan Tuma’ninah

6. Sujud dengan Bacaan Tuma’ninah

7. Duduk di Antara Dua Sujud dengan Tuma’ninah

8. Sujud Kedua dengan Tuma’ninah

Tata Cara Sholat Hajat

9. Melakukan Rakaat Kedua

Dalam melakukan rakaat kedua tata cara sholat hajat yang dilakukan sama dengan rakaat pertama. Namun pada rakaat kedua suratan pendek yang sebaiknya dibaca ialah Ayat Kursi. Meskipun bisa membaca surat lainnya.

10. Salam

Setelah rakaat kedua selesai, bisa mengakhirinya dengan salam. Tapi, bila bila ingin melanjutkan sholat hajat, kamu bisa kembali berdiri setelah melakukan salam.

Setelah melaksanakan sholat hajat juga dianjurkan membaca doa-doa pada sholat hajat. Lebih baik lagi, bila melakukan sujud dengan maksud tadzallul setelah salam. Hal ini dimaksudkan merendahkan diri pada Allah Ta’ala.

Dan saat sujud ini dilakukan bisa membaca:

Subhahanallah walhamdulillah walaailaaha illallah waallahu akbar walaa haula wa quwwata illaa billahil ‘aliiyil ‘adzim, sebanyak 10 kali.

Setelahnya kamu membaca, Allahumma sholli ‘alaa sayyidina Muhammad wa ‘alaa ali sayyidina Muhammad. sebanyak 10 kali juga.

Terakhir, membaca doa keselamatan dunia dan akhirat, Rabbanaa aatinaa fidunyaa hasanah wa fil’akhirati hasanah wa qinaa ‘adzaaban nar.

 

Doa Selepas Sholat Hajat

[Bintang] Gerhana Bulan Total 28 Juli, Begini Niat dan Tata Cara Salat Gerhana Bulan
Ilustrasi salat. (Foto: Pexels.com)

Adapun tata cara doa selepas sholat hajat, yakni:

1. Bertawassul dengan membaca surat Al-Fatihah kepada Rasulullah beserta keluarganya, para sahabat, ulama, guru, orang tua dan semua umat muslim.

2. Setelah membaca Al-Fatihah dilanjutkan membaca surat Al-Falaq, An-Naas serta Ayat Kursi di mana masing-masing sebanyak 3 kali.

3. Dilanjutkan dengan membaca doa sholat hajat.

Laa ilaha illallohul haliimul kariimu subhaanallohi robbil ‘arsyil ‘azhiim. Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin. As `aluka muujibaari rohmatika wa ‘azaaima maghfirotika wal ghoniimata ming kulli birri wassalaamata ming kulli itsmin laa tada’ lii dzamban illa ghofartahu walaa hamman illaa farojtahu walaa haajatan hiya laka ridhon illa qodhoitahaa yaa arhamar roohimiin.

4. Setelah membaca doa di atas, bisa menyampaikan segala keinginan dan hajat dengan bahasa masing-masing. Karena doa yang baik ialah doa yang dapat dimengerti maknanya. 

Infografis Cek Fakta: 6 Tips Cara Identifikasi Hoaks dan Disinformasi di Medsos

Infografis Cek Fakta
Infografis Cek Fakta: 6 Tips Cara Identifikasi Hoaks dan Disinformasi di Medsos
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya