Liputan6.com, Jakarta - Arus mudik terasa pada 19 April 2023. Banyak masyarakat yang telah melakukan mudik Lebaran Idul Fitri menuju kampung halaman.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyarankan masyarakat mengisi bensin penuh untuk berjaga-jaga.
Baca Juga
Kemudian, pengemudi diimbau untuk tidak menyetir lama-lama. Pastikan setelah berkendara empat jam untuk beristirahat di tempat aman.
Advertisement
"Pastikan juga bensinnya penuh, dan pada saat nanti mudik, menyetirnya jangan lama-lama. Kalau misal sudah empat jam, istirahatlah 15 menit supaya kita tetap segar dan mengendarai kendaraan kita dengan aman," kata Menkes Budi.
Bagi yang menggunakan jalur darat lewat tol, penyedia jasa tol menyiapkan rest area di beberapa titik. Direktur Operasi PT Jasa Marga, Fitri Wiyanti, pemudik bisa beristirahat di rest area maksimal 30 menit.
"Untuk di rest area sebaiknya tidak berlama-lama," kata Fitri dalam konferensi pers, Kamis (13/4/2023).
Selama di rest area, pemudik dianjurkan untuk take away makanan karena jumlah pengguna jalan tol diprediksi meningkat hingga empat kali lipat dari kondisi normal mengutip Merdeka.Â
Pastikan yang Mudik Lebaran Idul Fitri Sudah Vaksinasi Booster COVID-19
Dalam unggahan reels akun Instagram resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Budi Gunadi Sadikin mengingatkan masyarakat untuk mendapatkan vaksin booster COVID-19.Â
"Tips mudik sehat ala Menkes, jangan lupa pastikan vaksin COVID-19 sudah dapat yang booster," ungkapnya dalam video berdurasi 35 detik tersebut.
Makan yang Cukup Sebelum Berangkat Mudik Lebaran Idul Fitri
Kemudian, Budi juga menyarankan masyarakat untuk mendapatkan asupan makanan yang cukup sebelum berangkat mudik Lebaran Idul Fitri.
"Kemudian nanti pas mudik, makan yang cukup," ujarnya.
Lebih lanjut, Budi mengingatkan untuk menyediakan makanan dan minuman yang cukup di dalam kendaraan.Â
"Siapkan air dan makanan juga di mobil,"Â dia menambahkan.Â
Â
Arus Mudik Lebaran Idul Fitri Meningkat, Penerapan One Way Dilanjutkan
Pada hari pertama cuti bersama Lebaran Idul Fitri ini, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Irjen Firman Santyabudi menyebut pihaknya telah memperpanjang penerapan one way alias satu jalur menuju Timur dari DKI Jakarta.Â
One way rencananya akan dihentikan hari ini, Rabu (19/4/2023) sekitar pukul 12.00 WIB siang tadi, seperti melansir News Liputan6.com.
Firman mengungkap, awalnya one way akan dilaksanakan hingga Selasa, 18 April 2023 malam sekitar pukul 24.00 WIB. Namun, ternyata volume kendaraan dari Jakarta masih sangat tinggi. Oleh sebab itu, one way dilanjutkan hingga hari ini.
"Rekayasa lalu lintas one way di hari pertama mudik yang dijadwalkan selesai pada pukul 24.00 WIB, masih akan terus dilanjutkan. Perpanjangan rekayasa lalu lintas oneway diperkirakan akan berakhir pada Rabu 19 April 2023 pukul 12.00 WIB," ujar Firman dalam keterangannya, pada Rabu (19/4/2023).
Namun demikian, Firman menyebut jadwal tersebut kemungkinan bisa berubah menjelang akhir. Firman menyebut pihaknya masih akan memantau pergerakan kendaraan dari yang melalui Tol Jakarta-Cikampek menuju pulau Jawa.
Advertisement
Tips Macet Saat Mudik Lebaran Idul Fitri Anti Bete
Mengingat arus yang padat pada mudik tahun ini, Anda dapat melakukan beberapa hal ini untuk mengurangi bete atau kebosanan di jalan. Apa saja?
Bermain gim seluler
Masih belum tuntas main gim di level-level selanjutnya, macet bisa Anda manfaatkan untuk main game dan menuntaskan game hingga tamat.
Ber-selfie ria
Kenapa mesti badmood kalau masih bisa selfie di saat macet kala mudik? Ya, sepanjang perjalanan pasti kita akan menemui spot-spot unik. Nah, manfaatkan saja, untuk ber-selfie ria dan share hasilnya ke media sosial.
Bernyanyi di Saat Mudik Lebaran Idul Fitri
Ramai-ramai di mobil paling seru kalau hadapi kemacetan dengan bernyanyi. Manfaatkan aplikasi karaokean yang sudah makin menjamur seperti Smule. Anda juga dapat memanfaatka platform globalnya agar orang lain bisa ikut menikmati suara emas Anda.
Menonton film favorit
Bukan hanya satu atau dua jam macet kala mudik kemacetan dialami bisa mencapai enam jam lebih. Bayangkan kalau waktu tersebut Anda gunakan untuk menonton film atau tayangan favorit. Sampai tujuan, Anda tak perlu lagi meluangkan waktu hanya untuk menikmati tayangan favorit.Â
Advertisement