Cara Menurunkan Kolesterol di Usia Muda Secara Alami: Panduan Lengkap agar Pasien Sehat Tanpa Obat

Liputan6.com, Jakarta - Di usia muda, banyak dari kita yang merasa bebas dari masalah kesehatan besar. Namun, tidak jarang masalah seperti kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan gula darah yang tidak terkendali mulai muncul, bahkan pada usia yang masih tergolong muda.

Menurunkan kolesterol dan menjaga kesehatan jantung sangat penting. Dan, kabar baiknya, kamu bisa melakukannya secara alami tanpa perlu mengandalkan obat-obatan.

Berdasarkan pengalaman Internist Konsultan Ginjal Hipertensi, dr. Decsa Medika Hertanto, Sp.PD, inilah panduan yang bisa membantu kamu menurunkan kolesterol dan memperbaiki kesehatan tubuh dengan cara yang alami dan terjangkau, dikutip dari unggahan video di akun Instagram pribadinya, @dokterdecsa.

Apakah Kolesterol Bisa Turun Sendiri Tanpa Obat?

Beberapa waktu lalu, dr. Decsa menangani seorang pasien pria berusia 28 tahun yang memiliki berat badan 100 kilogram dan tekanan darah tinggi 170/90.

Setelah melakukan pemeriksaan dan observasi, dr. Decsa menyarankan agar pasien menurunkan berat badan secara bertahap, dengan cara yang sehat dan alami.

Pasien tersebut disarankan untuk melakukan puasa, angkat beban, dan jalan kaki. Hasilnya, setelah tiga bulan, tekanan darah pasien turun secara signifikan, menjadi 130/69, tanpa menggunakan obat-obatan sama sekali.

Bahkan, kolesterol dan gula darahnya juga ikut menurun dan kembali normal.

Kunci utama dalam menurunkan kolesterol dan tekanan darah adalah menurunkan berat badan. Dr. Decsa menjelaskan bahwa kelebihan berat badan atau obesitas dapat menyebabkan beberapa gangguan dalam tubuh yang meningkatkan tekanan darah dan kadar kolesterol, yaitu:

1. Overaktivasi Saraf Simpatis: Sistem saraf yang berperan mengatur tekanan darah menjadi lebih aktif dan berlebihan pada orang dengan obesitas.
2. Overaktivasi Sistem Renin-Angiotensin-Aldosteron (RAS): Sistem hormonal yang mengatur tekanan darah akan lebih aktif dan menyebabkan peningkatan tekanan darah.
3. Peradangan di Pembuluh Darah: Sel lemak yang berlebihan dapat memicu produksi zat peradangan yang mengganggu kesehatan pembuluh darah, mempengaruhi kolesterol, dan menurunkan kesehatan jantung.

Dengan menurunkan berat badan secara bertahap, ketiga mekanisme tersebut dapat dikendalikan, sehingga kolesterol dan tekanan darah pun akan turun.

1. Puasa

Puasa adalah salah satu cara efektif untuk menurunkan berat badan. Metode ini tidak hanya membantu dalam proses pembakaran lemak tubuh, tetapi juga dapat mengatur kadar gula darah dan kolesterol.

Lakukan puasa secara bertahap sesuai kemampuan tubuh Anda.

Berolahraga dengan angkat beban dapat meningkatkan massa otot tubuh, yang secara otomatis akan mempercepat metabolisme dan membantu menurunkan berat badan. Selain itu, angkat beban juga berfungsi menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).

Menargetkan 8.000 langkah per hari adalah cara sederhana tapi efektif untuk menjaga berat badan tetap ideal. Aktivitas fisik ringan ini membantu memperbaiki kesehatan jantung, menurunkan kolesterol, dan menjaga metabolisme tubuh.

Walaupun pola makan pasien dr. Decsa sebelumnya masih kurang teratur dan cenderung 'ngawur' karena hobi makan, pasien tersebut mulai memperbaiki pola makannya. Pasien menambah konsumsi serat sayur dan protein dalam makanan sehari-harinya, yang membantu menurunkan kolesterol dan menjaga kadar gula darah tetap normal.

Untuk Anda yang memiliki pola makan yang serupa, mulailah untuk memperbanyak sayuran dan buah-buahan, serta pilih protein tanpa lemak seperti ikan, ayam tanpa kulit, dan kacang-kacangan. Hindari makanan tinggi lemak jenuh dan gula berlebih.

Dr. Decsa menekankan bahwa solusi untuk menurunkan kolesterol dan menjaga kesehatan tubuh itu sebenarnya sangat terjangkau. Yang dibutuhkan hanya kemauan dan pengorbanan.

Meskipun pada awalnya mungkin terasa sulit, dengan konsistensi, Anda akan merasakan perubahan positif dalam kesehatan Anda.