Ibu-ibu zaman sekarang lebih banyak yang stres dibanding sebelumnya. Padahal, stres bisa mengganggu kesehatannya serta memengaruhi hubungan dan kebahagiaannya.
Survei dari American Psychological Association menunjukkan, perempuan lebih mungkin mengalami gangguan fisik dan emosional ketimbang pria. Selain itu, ibu menghabiskan waktu 14 jam lebih per minggunya bersama anak serta pekerjaan rumah tangga, dibanding yang ayah lakukan.
Katrina Alcorn, penulis dari Maxed Out: American Moms on the Brink menyebutkan, stres pada kaum ibu sebenarnya sebuah fenomena yang sudah diketahui dengan baik. Setelah memiliki tiga anak, Alcorn disibukkan dengan pekerjaan penuh waktu, pekerjaan rumah tangga, dan semua kebutuhan keluarganya.
"Di luar semuanya terlihat baik-baik saja, tapi di dalam saya hancur," kata Alcorn.
Alcorn selama berbulan-bulan menderita serangan panik dan pada malam hari tak tidur. Ketika membeli popok, ia mengalami serangan panik lainnya dan menyadari ia harus melakukan perubahan agar menjadi ibu yang sehat.
Jika Anda termasuk salah satu di antara ibu-ibu yang stres, inilah yang bisa Anda lakukan untuk mengelola stres seperti dikutip Foxnews, Senin (30/12/2013):
1. Katakan tidak
Anda akan selalu memiliki kewajiban, tapi lakukan yang benar-benar penting.
"Kita harus mencari tahu apa yang benar-benar panting dan membiarkan segala sesuatu yang lain," kata Alcorn.
2. Makan sehat
Perencanaan ke depan adalah kunci menjaga energi Anda sepanjang hari, jadi pastikan Anda memutuskan makanan yang Anda konsumsi. Jika mungkin, selalu menyimpan makanan ringan yang sehat di tangan seperti segenggam almond atau apel dengan selai kacang dan sebotol air.
3. Tidur
Merasa seperti bintang rock yang hanya tidur lima jam? Anda mungkin bisa sibuk dengan hari Anda tapi konsisten dengan tidur Anda. Kekurangan tidur bisa membuat Anda merasa lebih buruk.
Jika Anda memiliki bayi, tidurlah ketika bayi Anda tidur atau minta bantuan suami Anda untuk memberikan susu di malam hari atau membiarkan Anda tidur di akhir pekan. Atau cobalah tidur lebih cepat bahkan jika itu hanya satu malam dalam seminggu.
4. Prioritaskan
"Seringkali kita kewalahan, itu bukan karena kita perfeksionis," kata Alcorn.
Daripada mencoba melakukan itu semua, cobalah memutuskan apa yang harus Anda lakukan hari ini, apa yang bisa menunggu besok, dan apa yang bisa Anda lepaslan.
5. Bertukar dengan teman
Menawarkan bantuan bisa sama kuatnya seperti meminta bantuan. Jadi saat Anda membuat makan malam, buatlah porsi ganda, dan berikan setengahnya ke teman Anda. Atau menawarkan melakukan tugas seperti menitipkan anak.
6. Matikan ponsel
Smartphone Anda selalu berada di tangan Anda dan Anda bisa membaca email terus-menerus, dan tak bisa 30 menit tanpa memeriksa Facebook.
"Ada kekacauan mental yang kita semua berjuang melewatinya dan kita membutuhkan ketenangan dan kedamaian," kata Alcorn.
Mungkin sulit bagi Anda menjauh dari pekerjaan, tapi jika Anda memeriksa email pada waktu tertentu atau memastikan semua perangkat Anda mati pada waktu yang sama setiap malamnya, kemungkinan lelah Anda akan terasa berkurang.
7. Mendapat bantuan
Menyewa babysitter sehingga Anda bisa menjalankan tugas Anda. Atau mintalah pasangan Anda melakukan pekerjaan tertentu dan menerima apa yang ia lakukan dengan baik.
8. Latihan
Latihan yang benar bisa memberikan Anda endorphin, membantu menjernihkan pikiran dan bisa membantu Anda bersantai, tapi jangan berlebihan atau Anda akan merasa lebih lelah dari yang Anda lakukan sebelumnya," kata Rampone.
9. Me Time
Anda membutuhkan waktu untuk diri Anda sendiri setiap harinya ini bisa mengurangi Anda dari stres. Meski itu hanya 10 menit, cobalah untuk mandi atau satu jam pergi makan siang dengan teman.
10. Istirahat
Rampone menyarankan memiliki jam menyendiri setiap hari. Menyelinaplah ke ruangan lain untuk membaca, menonton televisi atau bermeditasi dan bermain dengan anak-anak.
(Mel/*)
Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com
Survei dari American Psychological Association menunjukkan, perempuan lebih mungkin mengalami gangguan fisik dan emosional ketimbang pria. Selain itu, ibu menghabiskan waktu 14 jam lebih per minggunya bersama anak serta pekerjaan rumah tangga, dibanding yang ayah lakukan.
Katrina Alcorn, penulis dari Maxed Out: American Moms on the Brink menyebutkan, stres pada kaum ibu sebenarnya sebuah fenomena yang sudah diketahui dengan baik. Setelah memiliki tiga anak, Alcorn disibukkan dengan pekerjaan penuh waktu, pekerjaan rumah tangga, dan semua kebutuhan keluarganya.
"Di luar semuanya terlihat baik-baik saja, tapi di dalam saya hancur," kata Alcorn.
Alcorn selama berbulan-bulan menderita serangan panik dan pada malam hari tak tidur. Ketika membeli popok, ia mengalami serangan panik lainnya dan menyadari ia harus melakukan perubahan agar menjadi ibu yang sehat.
Jika Anda termasuk salah satu di antara ibu-ibu yang stres, inilah yang bisa Anda lakukan untuk mengelola stres seperti dikutip Foxnews, Senin (30/12/2013):
1. Katakan tidak
Anda akan selalu memiliki kewajiban, tapi lakukan yang benar-benar penting.
"Kita harus mencari tahu apa yang benar-benar panting dan membiarkan segala sesuatu yang lain," kata Alcorn.
2. Makan sehat
Perencanaan ke depan adalah kunci menjaga energi Anda sepanjang hari, jadi pastikan Anda memutuskan makanan yang Anda konsumsi. Jika mungkin, selalu menyimpan makanan ringan yang sehat di tangan seperti segenggam almond atau apel dengan selai kacang dan sebotol air.
3. Tidur
Merasa seperti bintang rock yang hanya tidur lima jam? Anda mungkin bisa sibuk dengan hari Anda tapi konsisten dengan tidur Anda. Kekurangan tidur bisa membuat Anda merasa lebih buruk.
Jika Anda memiliki bayi, tidurlah ketika bayi Anda tidur atau minta bantuan suami Anda untuk memberikan susu di malam hari atau membiarkan Anda tidur di akhir pekan. Atau cobalah tidur lebih cepat bahkan jika itu hanya satu malam dalam seminggu.
4. Prioritaskan
"Seringkali kita kewalahan, itu bukan karena kita perfeksionis," kata Alcorn.
Daripada mencoba melakukan itu semua, cobalah memutuskan apa yang harus Anda lakukan hari ini, apa yang bisa menunggu besok, dan apa yang bisa Anda lepaslan.
5. Bertukar dengan teman
Menawarkan bantuan bisa sama kuatnya seperti meminta bantuan. Jadi saat Anda membuat makan malam, buatlah porsi ganda, dan berikan setengahnya ke teman Anda. Atau menawarkan melakukan tugas seperti menitipkan anak.
6. Matikan ponsel
Smartphone Anda selalu berada di tangan Anda dan Anda bisa membaca email terus-menerus, dan tak bisa 30 menit tanpa memeriksa Facebook.
"Ada kekacauan mental yang kita semua berjuang melewatinya dan kita membutuhkan ketenangan dan kedamaian," kata Alcorn.
Mungkin sulit bagi Anda menjauh dari pekerjaan, tapi jika Anda memeriksa email pada waktu tertentu atau memastikan semua perangkat Anda mati pada waktu yang sama setiap malamnya, kemungkinan lelah Anda akan terasa berkurang.
7. Mendapat bantuan
Menyewa babysitter sehingga Anda bisa menjalankan tugas Anda. Atau mintalah pasangan Anda melakukan pekerjaan tertentu dan menerima apa yang ia lakukan dengan baik.
8. Latihan
Latihan yang benar bisa memberikan Anda endorphin, membantu menjernihkan pikiran dan bisa membantu Anda bersantai, tapi jangan berlebihan atau Anda akan merasa lebih lelah dari yang Anda lakukan sebelumnya," kata Rampone.
9. Me Time
Anda membutuhkan waktu untuk diri Anda sendiri setiap harinya ini bisa mengurangi Anda dari stres. Meski itu hanya 10 menit, cobalah untuk mandi atau satu jam pergi makan siang dengan teman.
10. Istirahat
Rampone menyarankan memiliki jam menyendiri setiap hari. Menyelinaplah ke ruangan lain untuk membaca, menonton televisi atau bermeditasi dan bermain dengan anak-anak.
(Mel/*)
Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com