6 Bahaya Sering Konsumsi Minuman dan Makanan Dingin, Jangan Anggap Sepele

Bahaya sering konsumsi minuman dan makanan dingin tak boleh diabaikan.

oleh Selma Intania Hafidha diperbarui 05 Nov 2020, 21:00 WIB
Diterbitkan 05 Nov 2020, 21:00 WIB
Minum Air Dingin Bisa Bikin Langsing, Benarkah?
Minum Air Dingin Bisa Bikin Langsing, Benarkah?

Liputan6.com, Jakarta Bahaya terlalu sering konsumsi minuman dan makanan dingin penting untuk diperhatikan. Bahaya tersebut tidak boleh kamu anggap sepele. Terlalu sering konsumsi minuman dingin tidak baik untuk kesehatan kamu. Oleh sebab itu penting untuk memerhatikan batasan minuman dingin yang kamu konsumsi setiap harinya.

Bahaya terlalu sering konsumsi minuman dan makanan dingin tak boleh diabaikan, apalagi bila kamu pecinta dan selalu rutin konsumsi minuman dingin. Minuman dingin memang menyegarkan, apalagi jika dikonsumsi ketiak cuaca sedang panas. Namun tidak baik mengonsumsi minuman dingin terlalu sering. 

Kamu tentunya sering menyimpan makanan di dalam kulkas untuk menjaga minuman ataupun makanan agar tetap segar. Menjaga bahan makanan dalam suhu dingin, yaitu selain bisa memberikan rasa yang menyegarkan, juga bisa menjaga masa simpan bahan makanan dan mengihindari paparan bakteri, sehingga membuat makanan menjadi lebih awet.

Konsumsi minuman dan makanan dingin terlalu sering tidak baik untuk kesehatan kamu. Kamu harus membatasi dan mengetahui porsi minuman dan makanan dingin yang kamu konsumsi agar tidak menimbulkan bahaya sering konsumsi minuman dan makanan dingin untuk kesehatan kamu.

Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang bahaya sering konsumsi minuman dan makanan dingin, Kamis (5/11/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Bahaya Sering Konsumsi Minuman dan Makanan Dingin

Minuman Dingin
Ilustrasi Minuman Dingin Credit: pexels.com/Burst

Bahaya sering konsumsi minuman dan makanan dingin tak boleh diabaikan dan penting untuk diketahui. Walaupun nikmat dikonsumsi, namun kamu penting membatasi porsi yang kamu konsumsi sehari-harinya agar tidak berdampak buruk terhadap kesehatan kamu.

1. Menyebabkan Gangguan Pencernaan

Bahaya sering konsumsi minuman dan makanan dingin yang pertama yakni dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Proses pencernaan dapat bekerja secara lancar saat makanan memiliki suhu tubuh, sekitar 100 derajat. Ketika kamu konsumsi minuman dingin tubuh harus menarik energi dari sistem lain untuk memanaskan makanan dengan cepat agar mudah dicerna.

Sering mengonsumsi minuman dan makanan dingin juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti kembung, gas, atau diare. Pembuluh darah di perut berkontraksi ketika bersentuhan dengan makanan atau minuman dingin sehingga memperlambat aliran darah dan melemahkan respons otot yang menggerakkan makanan di sekitar perut.

2. Mengganggu Metabolisme Tubuh

Bahaya sering konsumsi minuman dan makanan dingin berikutnya yakni dapat mengganggu metabolisme dalam tubuh. Bahan makanan bersuhu ekstrem, baik panas maupun dingin, merupakan bahan makanan yang tidak sesuai dengan suhu tubuh. Hal ini membuat tubuh terpaksa bekerja lebih keras, untuk membuat makanan dan minuman bersuhu dingin sesuai dengan suhu tubuh untuk dapat mencernanya dengan maksimal. Kondisi ini bisa mengganggu metabolisme tubuh, karena kerja metabolisme tubuh, yang biasa lebih ringan jika bahan makanan dikonsumsi dalam suhu ruang, menjadi lebih berat karena harus menyesuaikan suhu makanan terlebih dahulu.

3. Sistem Kekebalan Tubuh Melemah

Bahaya sering konsumsi minuman dan makanan dingin yang selanjutnya yakni menyebabkan sistem kekebalan tubuh menjadi melemah. Sistem kekebalan tubuh juga dipengaruhi oleh seringnya terpapar minuman dan makanan dingin. Ini berbahaya karena respon imun yang lemah kurang mampu melawan kuman di sekitar kita.

Sistem kekebalan tubuh juga terlalu banyak berkontribusi dalam upaya mengatasi masalah pencernaan seperti kembung, gas, infeksi bakteri, atau pertumbuhan berlebih bakteri jahat di usus.


Bahaya Sering Konsumsi Minuman dan Makanan Dingin

es kopi susu
Ilustrasi es kopi susu./Copyright unsplash.com/Thomas Vimare

4. Penyerapan Zat Gizi Terhambat

Bahaya sering konsumsi minuman dan makanan dingin berikutnya yakni dapat menyebabkan penyerapan zat gizi menjadi terhambat. Tubuh harus menyesuaikan suhu makanan, maka tentu penyerapan zat gizi, cairan, atau kandungan lain, yang ada pada bahan makanan menjadi terhambat.

Hal ini tentu merugikan mengingat tubuh yang harusnya segera mendapatkan asupan energi menjadi terhambat penyerapan energinya dan justru mengganggu kerja metabolisme tubuh.

5. Berat Badan Naik

Bahaya sering konsumsi minuman dan makanan dingin berikutnya yakni menyebabkan berat badan naik lantaran makanan yang tidak tercerna secara maksimal. Makanan dingin kurang tecerna dengan baik sehingga tubuh kita akan kehilangan nutrisi penting jika mengonsumsinya dalam jumlah banyak. Hal ini, dapat menyebabkan kelelahan yang memberi sinyal kepada tubuh bahwa kita membutuhkan lebih banyak makanan.

6. Pembekuan Otak

Kamu perlu memerhatikan porsi minuman dan makanan dingin yang kamu konsumsi setiap harinya. Pembekuan otak terjadi ketika makanan dingin menyentuh sekelompok saraf di bagian belakang langit-langit mulut sehingga memicu sakit kepala. Rasa sakit itu akan hilang ketika ikatan saraf tersebut memanas kembali

Pembekuan otak memang tidak berlangsung lama, tetapi rasa sakitnya menyebabkan hormon stres dilepaskan ke aliran darah. Seiring waktu, stres yang menumpuk dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon dan melemahkan sistem kekebalan tubuh. Oleh sebab itu tak boleh menganggap sepele bahaya sering konsumsi minuman dan makanan dingin tersebut.

 


Minuman Sehat yang Menyegarkan

air kelapa
ilustrasi air kelapa/copyright By Artem Oleshko from Shutterstock

Kamu perlu mengurangi porsi mengonsumsi minuman dingin karena akan berdampak terhadap kesehatan tubuh kamu. Bahaya sering konsumsi minuman dan makanan dingin tak boleh kamu anggap sepele, jika ingin mendapatkan sensasi segar, kamu bisa mengonsumsi minuman yang tetap segar dikonsumsi walaupun dengan suhu ruangan.

1. Air Tebu

Minuman sehat dan tetap segar dikonsumsi walaupun dengan suhu ruangan yang pertama yakni adalah air tebu. Air tebu memiliki kandungan kalsium, zat besi, magnesium, dan mangan, berperan penting untuk memperkuat tulang. Sehingga mengonsumsi air tebu secara rutin dapat menghambat berkembangnya osteoporosis.

Selain itu, air tebu juga mengandung asam glikolat yang dapat memberi efek antioksidan pada kulit. 

2. Air Kelapa

Minuman sehat dan menyegarkan berikutnya yakni adalah air kelapa. Air kelapa memang sudah dipercaya dapat menghilangkan dahaga. Selain dapat menghilangkan dahaga, air kelapa juga mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan. Air kelapa mengandung beberapa vitamin dan mineral yang juga merupakan elektrolit.

Selain mengandung beberapa nutrisi yang dibutuhkan tubuh, air kelapa juga dapat membantu melancarkan saluran pencernaan. Konsumsi air kelapa sebaiknya sesaat setelah dikeluarkan dari kelapa, karena air kelapa tidak dapat disimpan terlalu lama, di dalam lemari es sekalipun.

3. Infused Water

Minuman sehat dan menyegarkan berikutnya yakni adalah infused water. Infused water adalah air mineral yang dicampurkan dengan berbagai potongan buah, sayur, dan rempah dan disimpan di dalam lemari pendingin selama 1-12 jam. Minuman sehat satu ini dipercaya baik untuk sistem pencernaan, detoksifikasi, dan juga membantu menurunkan berat badan.

4. Air Lemon atau Jeruk

Air lemon ataupun air jeruk memang dapat kembali menyegarkan dahaga walaupun tidak dalam kondisi dingin. Lemon dan jeruk memilki kandungan vitamin C yang sangat baik untuk sistem kekebalan tubuh. Selain sebagai sumber vitamin alami, minuman ini juga dapat menyegarkan. 

5. Air Putih

Air putih mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan. Namun air putih dengan suhu dingin tidak baik dikonsumsi terlalu sering. Oleh sebab itu sebaiknya kamu konsumsi air putih tidak dalam kondisi dingin. Kebutuhan air putih yang cukup tetap harus dipenuhi. Kabutuhan rata-ratanya adalah 8 gelas per hari, tapi bisa lebih banyak bergantung pada aktivitas fisik yang kita jalani.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya