Liputan6.com, Jakarta Istilah asimilasi adalah bagian dari proses sosial yang ada di masyarakat. Menurut para ahli asimilasi adalah bentuk peleburan sifat asli seseorang di lingkungan barunya. Latar belakang yang berbeda merupakan salah satu unsur penting dalam proses asimilasi.
Baca Juga
Advertisement
Usaha asimilasi adalah bagian dari mempertinggi kesatuan tindak, sikap, serta proses-proses mental dengan memperhatikan kepentingan dan tujuan bersama. Asimilasi adalah bentuk penyerapan ke dalam kelompok dominan.
Proses asimilasi ini dilakukan untuk mencapai tujuan berupa kesatuan, meski dampak buruknya dapat menghilangkan kekhasan budaya. Untuk memahaminya lebih jauh berikut Liputan6.com ulas asimilasi adalah bentuk peleburan sifat asli dari berbagai sumber, Kamis (20/5/2021).
Asimilasi Adalah Menurut Para Ahli
1. Soekanto (1990: 88)
Asimilasi adalah proses sosial dalam taraf lanjut yang ditandai dengan adanya usaha-usaha mengurangi perbedaan yang terdapat antara orang perorangan atau kelompok-kelompok manusia. Asimilasi adalah meliputi usaha-usaha untuk mempertinggi kesatuan tindak, sikap dan proses-proses mental dengan memperhatikan kepentingan dan tujuan bersama. Secara singkat, proses asimilasi adalah ditandai dengan pengembangan sikap-sikap yang sama walau kadangkala bersifat emosional dengan tujuan untuk mencapai kesatuan.
2. Ogburn and Nimkoff
Asimilasi adalah proses dari interpenetration dan perpaduan individu dan kelompok anquires kenangan, sentimen, dan sikap orang lain atau kelompok, dan dengan berbagi pengalaman dan sejarah, digabungkan dengan mereka dalam kehidupan budaya.
3. Robert E. Park dan Ernest W. Burgess (1921: 735)
Asimilasi adalah proses interpretasi dan fusi di mana orang-orang dan kelompok memperoleh kenangan, sentimen, dan sikap orang lain atau kelompok, dan, dengan berbagi pengalaman dan sejarah, digabungkan dengan mereka dalam kehidupan kebudayaan bersama.
4. Garbarino (1983)
Asimilasi adalah penyerapan kelompok ke dalam masyarakat dominan dan memuat hilangnya kekhasan budaya sebagai akibatnya.
5. Koentjara Ningrat (1996: 160)
Asimilasi adalah suatu proses sosial yang terjadi pada berbagai golongan manusia dengan latar belakang kebudayaan yang berbeda setelah mereka bergaul secara insentif, sehingga sifat khas dari unsur-unsur kebudayaan golongan-golongan itu masing-masing berubah menjadi unsur-unsur kebudayaan campuran.
6. Koentjaraningrat (1990: 248)
Asimilasi adalah proses sosial yang timbul bila golongan-golongan manusia dengan latar belakang kebudayaan yang berbeda-beda, saling bergaul langsung secara intensif untuk waktu yang lama sehingga kebudayaan-kebudayaan golongan tadi masing-masing berubah sifatnya yang khas dan unsurnya masing-masing berubah wujud menjadi unsur-unsur kebudayaan campuran.
Advertisement
Mengenal Asimilasi Lebih Jauh
Asimilasi adalah bentuk peleburan sifat asli di lingkungan yang baru. Peran asimilasi dapat dimainkan bila timbul golongan-golongan manusia dengan latar budaya yang berbeda. Asimilasi adalah bisa dilakukan bila suatu kelompok masyarakat sudah bergaul secara intensif dalam suatu wilayah.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, asimilasi adalah penyesuaian atau peleburan sifat asli yang dimiliki dengan sifat lingkungan sekitar. Asimilasi ini membuat sifat khas dari unsur kebudayaan beberapa golongan itu akan berubah menjadi unsur kebudayaan campuran.
Agar bisa mengurangi perbedaan-perbedaan, maka asimilasi adalah dilakukan dengan mempererat kesatuan tindakan, sikap, dan perasaan dengan memperhatikan kepentingan serta tujuan bersama. Terdapat tiga syarat yang bisa membentuk asimilasi. Adapun tiga syarat asimilasi adalah:
1. Terjadi pergaulan antar individu atau kelompok secara intensif dalam waktu yang cukup lama
2. Terdapat sejumlah kelompok yang mempunyai kebudayaan berbeda
3. Kebudayaan masing-masing kelompok saling berubah serta menyesuaikan diri
Hal-Hal yang Menyempurnakan Asimilasi
Untuk bisa melebur perbedaan dengan asimilasi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Melansir dari laman jurnal Universitas BINUS, penyempurna asimilasi adalah:
1. Terdapat sejumlah kelompok yang memiliki kebudayaan berbeda.
2. Terjadi pergaulan antar individu atau kelompok secara intensif dan dalam waktu yang relatif lama.
3. Kebudayaan masing-masing kelompok tersebut saling berubah dan menyesuaikan diri.
Advertisement
Faktor Penghambat dan Pendorong Asimilasi
Faktor Penghambat Asimilasi
1. Perasaan takut pada kekuatan suatu kebudayaan yang dihadapi
2. Kehidupan suatu golongan tertentu terisolasi dalam masyarakat, seperti golongan minoritas
3. In-group feeling yang kuat juga bisa menjadi penghalang berlangsungnya asimilasi
4. Perasaan jika suatu kebudayaan golongan tertentu lebih tinggi dibanding kebudayaan kelompok lainnya
5. Kurangnya pengetahuan akan kebudayaan yang dihadapi
6. Pada batas-batas tertentu, perbedaan ciri fisik atau warna kulit bisa menjadi salah satu penghalang terjadinya asimilasi
7. Perasaan superioritas pada individu-individu dari satu kebudayaan ke kebudayaan lain
8. Gangguan dari golongan berkuasa pada golongan minoritas lain juga bisa mengganggu proses asimilasi. Terlebih bila golongan minoritas mengalami sejumlah gangguan dari golongan berkuasa
9. Terkadang faktor penyebab kepentingan dan ditambah dengan pertentangan pribadi bisa menghambat proses asimilasi
Faktor Pendorong Asimilasi
1. Kesempatan yang sama pada bidang ekonomi
2. Sikap terbuka dari golongan berkuasa pada masyarakat
3. Perkawinan antara kelompok berbeda budaya
4. Toleransi di antara sesama kelompok berbeda kebudayaan
5. Kesediaan menghormati serta menghargai orang asing khususnya kebudayaan yang dibawa
6. Persamaan pada unsur-unsur kebudayaan universal