4 Tips Memasak yang Membuat Minyak Goreng Lebih Hemat, Begini Langkahnya

Anda bisa menghemat penggunaan minyak goreng dengan trik sederhana ini: menggoreng dalam urutan yang benar dan menggunakan panci yang tepat.

oleh Ricka Milla Suatin diperbarui 20 Agu 2024, 18:56 WIB
Diterbitkan 20 Agu 2024, 18:56 WIB
Ilustrasi gambar minyak goreng bekas
Ilustrasi gambar minyak goreng bekas atau jelantah (dok congerdesign/pixabay.com)

Liputan6.com, Jakarta Minyak goreng adalah elemen kunci dalam berbagai teknik memasak seperti menggoreng, menumis, dan memanggang. Karena perannya yang krusial, stok minyak goreng di dapur seringkali cepat habis, terutama saat digunakan untuk menggoreng lauk pauk atau makanan beraroma kuat. Hal ini menyebabkan minyak goreng cepat kotor dan berubah warna menjadi hitam, sehingga banyak orang lebih memilih membuangnya dan menggantinya dengan yang baru.

Namun, penggunaan minyak goreng yang berlebihan dapat berdampak pada anggaran bulanan Anda. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara menggunakan minyak goreng dengan bijak agar lebih hemat. Berikut adalah beberapa trik yang dapat diterapkan untuk menghemat penggunaan minyak goreng, seperti yang dibagikan oleh akun TikTok @dwindamanda.

Menurut video yang diunggah oleh @dwindamanda, salah satu cara untuk menghemat minyak goreng adalah dengan menggoreng berbagai bahan makanan dalam urutan tertentu. Agar minyak bisa digunakan beberapa kali, usahakan untuk menggoreng bahan makanan sesuai urutan, ungkap @dwindamanda dalam video yang diunggah pada 6 Oktober.

Berikut adalah langkah-langkah yang dirangkum oleh Liputan6, dari akun TikTok @dwindamanda,  Selasa (20/08/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Langkah 1: Mulailah dengan menggoreng makanan yang tidak akan mengubah kualitas minyak.

Ilustrasi Minyak Goreng
Ilustrasi minyak goreng. (dok. Unsplash.com/@epicantus)

Sebagai langkah awal, mulailah dengan menggoreng makanan yang tidak akan mengubah kondisi minyak, seperti kerupuk, tahu, atau kentang. Setelah itu, barulah lanjutkan dengan menggoreng lauk-pauk berbahan protein hewani seperti ayam dan ikan. Jika Anda menggoreng ikan terlebih dahulu, minyak bisa berubah warna dan bau, sehingga banyak orang memilih untuk membuangnya setelah digunakan.


Langkah 2: Pastikan untuk mengikuti urutan yang benar saat menggoreng.

Ilustrasi Minyak Goreng
Ilustrasi minyak goreng. (dok. Unsplash.com/@suicide_chewbacca)

"Sebagai saran, gorenglah kerupuk dan tempe terlebih dahulu sebelum memasak ikan atau ayam," ungkap @anna_mulyana1978 di kolom komentar. Ini dilakukan agar minyak tetap dalam kondisi baik dan dapat digunakan lebih lama.


Langkah 3: Pilih panci yang tepat sesuai dengan jenis masakan yang akan Anda buat.

Geliat Industri Kerupuk Rumahan di Masa Pandemi
Pada hari Selasa (16/2/2021), saat produksi rutin di industri rumahan kawasan Cipinang Melayu, Jakarta, pekerja sedang menggoreng kerupuk. Pemilik industri kerupuk rumahan ini berharap agar Covid-19 segera berakhir sehingga industri kerupuk yang telah ada turun-temurun dapat kembali berjalan normal.

Jika makanan tidak terendam sepenuhnya dalam minyak saat digoreng, Anda bisa mencoba trik sederhana dengan memiringkan panci. Dalam video yang dibagikan oleh @dwindamanda, terlihat ia menggunakan panci besar untuk menggoreng kerupuk dan memiringkannya agar minyak dapat merendam kerupuk dengan lebih efektif. Kebetulan mau goreng kerupuk jadi pakai wajan yang besar, dimiringkan tapi dipegang, jelasnya.


Langkah 4: Pilih panci yang tepat untuk menggoreng agar hasil masakan sempurna.

Panci
Ilustrasi Panci / Freepik by wirestock

Jika Anda tidak berencana menggoreng kerupuk, ada baiknya Anda memilih panci yang lebih kecil dan lebih dalam. Dengan panci berukuran kecil, bahan makanan dapat terendam minyak secara optimal meskipun hanya menggunakan minyak dalam jumlah yang sedikit.

Lanjutkan Membaca ↓

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya