Ada Ratusan Pilkada pada 2015, Mendagri Ajak Warga Contoh Pilpres

Mendagri Gamawan Fauzi mengatakan, pada 2015 akan ada 210 lebih pemilu kepala daerah.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 22 Agu 2014, 12:27 WIB
Diterbitkan 22 Agu 2014, 12:27 WIB
gamawan
Mendagri Gamawan Fauzi (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi meminta masyarakat Indonesia bisa belajar banyak dari proses pemilu presiden (pilpres) tahun ini. Sebab, pada 2015, akan ada ratusan pemilu kepala daerah (Pilkada) yang digelar.

"2015 yang akan datang akan ada Pilkada lebih dari 210, saya harapkan masyarakat bisa ambil contoh dari Pilpres," ujar Gamawan di Gedung Kemenkopolhukam, Jakarta, Jumat (22/8/2014).

Ia menuturkan, bila pemilu dalam skala besar yakni pilpres bisa dilalui dengan baik, maka pilkada seharusnya bila terlaksana dengan baik pula dan tak ada kericuhan.

"Dalam skala besar berhasil, skala kecil pasti berhasil. Ambil pelajaran baik dari demokrasi yang baru selesai kita laksanakan," imbuhnya.

"Seperti kita saksikan bersama proses demokrasi sudah berjalan dengan baik dengan tenang dan damai, kualitas demokrasi makin berkualitas," tandas Gamawan.

Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto sebelumnya mengapresiasi situasi keamanan di Tanah Air yang aman, tenang, dan tidak ada kerusuhan setelah putusan MK yang menolak seluruh gugatan pasangan Prabowo-Hatta.

Dengan situasi yang cenderung normal kemarin, Djoko menilai masyarakat Indonesia sudah paham benar hidup di negara demokrasi yang patuh pada hukum. Tidak larutnya masyarakat pada persaingan antar 2 kubu juga proses pendewasaan yang sangat baik.

"Mulai dari awal Pileg, kampanye, pencoblosan, sampai sengketa, kekerasan tidak terjadi. Ini menunjukkan masyarakat kita sudah sangat pandai dan ikuti Pemilu dengan baik. Masyarakat tak mau ikut kerasnya persaingan dan provokatif pihak yang berlawanan. Alhamdulilah masyarakat kita sudah cerdas dan pandai jalani kehidupan demokrasi," ujarnya di Gedung Kemenkopolhukam.(Ein)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya