Hadapi Arus Mudik, Pelabuhan Merak Dipasangi 56 CCTV

Pemasangan CCTV ini juga untuk memudahkan pengawasan di semua sudut yang tergolong rawan.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 17 Jul 2014, 18:58 WIB
Diterbitkan 17 Jul 2014, 18:58 WIB
Truk masih menumpuk di sekitar Pelabuhan Merak, Banten, Senin (7/3). Untuk mengurai kemacetan, PT ASDP telah mengerahkan 9 unit kapal roro bantuan.(Antara)

Liputan6.com, Banten - Guna mengantisipasi kemacetan dan hal yang tidak diinginkan, pengelola jasa penyeberangan ASDP Cabang Merak, Banten, memasang  CCTV atau kamera pengintai di sejumlah titik rawan dan seluruh areal pelabuhan Merak.

"Kami memasang sebanyak 56 Close Circuit Television (CCTV). Kamera pengintai tersebut rencananya akan dipasang mulai dari pintu masuk pelabuhan, loket pembelian karcis, hingga seluruh dermaga pelabuhan," kata Mario S Oetomo, kepala Humas ASDP Cabang Merak, di kantornya, Kamis (17/7/2014).

Pemasangan CCTV ini juga untuk memudahkan pengawasan di semua sudut yang tergolong rawan di area pelabuhan dan mengetahui kepadatan arus kendaraan saat terjadi lonjakan penumpang di pelabuhan Merak.

"Selain di areal pelabuhan, kamera pengintai juga terpasang di dalam kapal penumpang," terangnya.

Namun, untuk di luar areal pelabuhan yang kerap dijadikan kantong parkir saat terjadi kepadatan kendaraan, ASDP Cabang Merak akan berkoordinasi dengan instansi lain. "Seperti kepolisian dan dinas perhubungan," tutupnya.

PT ASDP Indonesia Ferry juga sebelumnya menyatakan pihaknya telah menyiapkan 2 kapal yaitu KMP Kalibodri dan KMP Manumbing Ray untuk melayani pemudik motor yang melayani rute Tanjung Priok-Tegal dan Tanjung Priok-Cirebon.

KMP Kalibodri memiliki kapasitas angkut 500 motor dan KMP Manunbing Raya 300 motor. Kapal dengan tujuan Tegal akan berangkat pada 24 Juli dan 26 juli dan tujuan Cirebon berangkat pada 23 Juli dan 25 Juli 2014. (Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya