Jemaah Haji Meninggal Asal RI Akibat Tragedi Mekah Jadi 4 Orang

Mereka yang meninggal terdiri dari 3 orang berasal dari embarkasi Medan dan 1 lainnya dari embarkasi Jakarta.

oleh Muhammad Ali diperbarui 12 Sep 2015, 20:39 WIB
Diterbitkan 12 Sep 2015, 20:39 WIB
20150912-Kondisi Masjidil Haram Pasca Tertimpa Crane
Sisa reruntuhan yang disebabkan jatuhnya sebuah crane di Masjidil Haram Mekah , Arab Saudi, Jumat (11/9/2015). Setidaknya 107 orang tewas akibat sebuah crane besar jatuh saat angin kencang dan hujan lebat melanda Arab Saudi. (REUTERS/Saudi News Agency)

Liputan6.com, Jakarta - Jumlah korban meninggal jemaah haji asal Indonesia dalam tragedi Mekah bertambah. Saat ini, jemaah yang meninggal tersebut berjumlah 4 orang.

Mereka yang meninggal terdiri dari 3 orang berasal dari embarkasi Medan dan 1 lainnya dari embarkasi Jakarta.

Menurut Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan Imam Mukhair, korban meninggal itu awalnya berjumlah 1 orang. Namun, 2 jemaah lagi menyusul menghadap Allah SWT.

"Pada saat peristiwa terjadi, kita dapat laporan kalau jemaah melalui embarkasi kita yang menjadi korban meninggal 1, kemudian bertambah 2 lagi," kata Imam di Medan, Sabtu (12/9/2015).

Imam menjelaskan, 3 jemaah yang menjadi korban jiwa berasal dari Kloter 8 Embarkasi Medan, yakni Masnauli Sijuadil Hasibuan Binti Sijuadil Hasibun (59) asal Desa Sisoma Sosa, Padang Lawas (Palas).

Kemudian Painem Dalio Abdullah (57) asal Mangan 5 Lingkungan 13 Nomor 58 Medan. Dan terakhir, Safarini Baharudin Abdullah (50) asal Jalan Mangan V, Lingkungan 13 Nomor 36 Mabar.

"Saat ini kita masih terus berkoordinasi dengan pihak di Mekah mengenai perkembangan peristiwa ini," ucap Imam.

Sedangkan 1 jemaah haji yang meninggal berasal dari Embarkasi Jakarta-Bekasi bernama Siti Rasmina.

Sebuah crane di Mekah jatuh saat terjadi hujan badai yang menerpa kawasan tersebut. Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat 11 September 2015 sore sekitar pukul 17.00 waktu setempat. Namun terkait data korban jiwa secara keseluruhan masih simpang siur hingga kini. Data Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) menyebut korban jiwa 107 orang, sedangkan korban luka lebih dari 200 orang. (Ali/Rmn)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya