Liputan6.com, Jakarta - Jumlah korban meninggal jemaah haji asal Indonesia dalam tragedi Mekah bertambah. Saat ini, jemaah yang meninggal tersebut berjumlah 4 orang.
Mereka yang meninggal terdiri dari 3 orang berasal dari embarkasi Medan dan 1 lainnya dari embarkasi Jakarta.
Baca Juga
Menurut Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan Imam Mukhair, korban meninggal itu awalnya berjumlah 1 orang. Namun, 2 jemaah lagi menyusul menghadap Allah SWT.
Advertisement
"Pada saat peristiwa terjadi, kita dapat laporan kalau jemaah melalui embarkasi kita yang menjadi korban meninggal 1, kemudian bertambah 2 lagi," kata Imam di Medan, Sabtu (12/9/2015).
Imam menjelaskan, 3 jemaah yang menjadi korban jiwa berasal dari Kloter 8 Embarkasi Medan, yakni Masnauli Sijuadil Hasibuan Binti Sijuadil Hasibun (59) asal Desa Sisoma Sosa, Padang Lawas (Palas).
Kemudian Painem Dalio Abdullah (57) asal Mangan 5 Lingkungan 13 Nomor 58 Medan. Dan terakhir, Safarini Baharudin Abdullah (50) asal Jalan Mangan V, Lingkungan 13 Nomor 36 Mabar.
"Saat ini kita masih terus berkoordinasi dengan pihak di Mekah mengenai perkembangan peristiwa ini," ucap Imam.
Sedangkan 1 jemaah haji yang meninggal berasal dari Embarkasi Jakarta-Bekasi bernama Siti Rasmina.
Sebuah crane di Mekah jatuh saat terjadi hujan badai yang menerpa kawasan tersebut. Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat 11 September 2015 sore sekitar pukul 17.00 waktu setempat. Namun terkait data korban jiwa secara keseluruhan masih simpang siur hingga kini. Data Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) menyebut korban jiwa 107 orang, sedangkan korban luka lebih dari 200 orang. (Ali/Rmn)