DPR Minta Pertamina Amankan Stok BBM Selama Ramadhan hingga Mudik Lebaran

Anggota Komisi VII DPR RI Marwan Jafar meminta Pertamina mengamankan pasokan BBM guna mengantisipasi lonjakan aktivitas selama Ramadhan hingga mudik Lebaran.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Apr 2022, 11:45 WIB
Diterbitkan 08 Apr 2022, 11:45 WIB
Marwan Jafar
Marwan Jafar

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI Marwan Jafar meminta PT Pertamina (Persero) untuk mengamankan pasokan bahan bakar minyak (BBM) guna mengantisipasi lonjakan aktivitas selama Ramadhan hingga mudik Lebaran.

"Pertamina harus menyiapkan serius cadangan operasional, pasokan hingga mengamankan pendistribusian BBM ke SPBU serta elpiji ke para agen agar masyarakat dapat menjalani aktivitas selama Ramadhan dan Idul Fitri dengan tenang, nyaman, dan gembira," ujar Marwan, melansir Antara, Jumat (8/4/2022).

Mantan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) ini mengapresiasi upaya Pertamina yang membentuk Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (Satgas Rafi) untuk mengamankan kebutuhan BBM maupun elpiji mulai 11 April sampai 10 Mei 2022.

Marwan pun berharap pihak holding dan subholding Pertamina serta pihak-pihak terkait dapat maksimal dalam memberikan pelayanan kebutuhan BBM maupun elpiji selama Ramadhan dan Lebaran tahun ini.

Selain itu, dia mengingatkan ada sembilan jalur utama pemudik dan jalur logistik darat, puluhan lokasi wisatawan, serta beberapa daerah yang termasuk rawan bencana perlu mendapatkan fokus perhatian pelayanan.

"Tak kalah penting, kebutuhan BBM untuk transportasi moda kereta api dan jalur moda laut serta kebutuhan bahan avtur juga mesti dipastikan kecukupan pasokan," ucap Marwan.

Saat ini, infrastruktur Pertamina terkait pendistribusian BBM maupun elpiji meliputi 114 terminal BBM, 7.000-an lebih SPBU, 667 SPBE, 68 DPPU serta 23 terminal elpiji dan 4.972 agen elpiji.

 


Minta Perkuat Kinerja Hulu Pertamina

Harga Pertamax Naik
Petugas mengisi BBM ke kendaraan konsumen di SPBU Abdul Muis, Jakarta, Senin (2/7). PT Pertamina (Persero) menaikkan harga Pertamax, Pertamax Turbo dan Pertamina Dex mulai dari Rp500 hingga Rp900 per liter mulai 1 Juli 2018. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Dalam rapat dengar pendapat dengan Pertamina, Marwan meminta agar perseroan meningkatkan dan memperkuat kinerja sektor hulu pada sejumlah regional di Sumatra, Jawa, Kalimantan dan wilayah timur Indonesia.

"Penguatan baik dari sisi produksi, eksplorasi, mengoptimalkan sinergi, serta berkomitmen serius terkait industri peduli lingkungan hijau," ucap dia.

Sedangkan terkait pembangunan proyek kilang produsen minyak dan petrokimia grass root refinery (GRR) di Tuban, Jawa Timur, Marwan mengingatkan kepastian progres maupun tahapan pembangunan GRR yang menjadi salah satu proyek strategis nasional.

"Proyek mesti sesuai seperti direncanakan termasuk meliputi pelibatan tenaga kerja setempat, tingkat komponen dalam negeri dan pelestarian lingkungan," jelas Marwan.

Infografis Harga BBM Subsidi 2018 Tidak Naik
Infografis Harga BBM Subsidi 2018 Tidak Naik
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya