Walimatus Safar, Ini Doa Melepas Keberangkatan Haji

Walimatus safar haji, atau tasyakuran menjelang keberangkatan seseorang menunaikan ibadah haji umumnya digelar beberapa hari sebelum keberangkatan, Tujuan dari tasyakuran ini tidak lain adalah memohon keselamatan akan melaksanakan perjalanan jauh. Setidaknya jika di Indonesia, dari Jakarta Arab Saudi sekitar 9 jam perjalanan di pesawat terbang.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Mei 2023, 14:30 WIB
Diterbitkan 24 Mei 2023, 14:30 WIB
Potret Khusyuknya Jemaah Saat Jalani Ibadah Haji
Seorang jemaah berdoa saat ibadah haji di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi (29/7/2020). Para jemaah memulai ibadah haji setelah terlebih dahulu menyelesaikan karantina di rumah selama sepekan dan dilanjutkan dengan karantina di hotel di Kota Makkah selama empat hari. (Saudi Media Ministry via AP)

Liputan6.com, Jakarta - Walimatus safar haji, atau tasyakuran menjelang keberangkatan seseorang menunaikan ibadah haji umumnya digelar beberapa hari sebelum keberangkatan.

Tujuan dari tasyakuran ini tidak lain adalah memohon keselamatan akan melaksanakan perjalanan jauh. Setidaknya jika di Indonesia, dari Jakarta menuju Arab Saudi sekitar 9 jam perjalanan di pesawat terbang.

Keselamatan perjalanan, keselamatan di tanah haram, hingga selamat kembali lagi ke tanah air.

Pada walimatus safar, doa-doa dipanjatkan oleh kerabat dan keluarga, jelang keberangkatan. Selain memohon keselamatan dan kelancaran ibadah haji, sohibul hajat juga didoakan agar menjadi haji yang mabrur.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Ini Doa yang Dibaca oleh Nabi Muhammad SAW

Dari laman jatim.nu.or.id disebutkan anjuran melepas calon jamaah dengan doa Rasulullah SAW berikut ini:

زَوَّدَكَ اللهُ التَّقْوَى وَغَفَرَ ذَنْبَكَ وَيَسَّرَ لَكَ الخَيْرَ حَيْثُمَا كُنْتَ

Zawwadakallâhut taqwâ, wa ghafara dzanbaka, wa yassara lakal khaira haitsumâ kunta.

Artinya: “Semoga Allah membekalimu dengan takwa, mengampuni dosamu, dan memudahkanmu dalam jalan kebaikan di mana pun kau berada.”

Doa ini dibaca oleh Nabi Muhammad SAW ketika salah seorang sahabat Rasulullah SAW menyatakan diri untuk mengadakan perjalanan jauh.

Doa ini diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi dari sahabat Anas RA berikut ini:

وروينا في كتاب الترمذي، عن أنس رضي الله قال : جاء رجل إلى النبي صلى الله عليه وسلم، فقال: يارسول الله، إني أريد سفرا فزودني، فقال: "زودك الله التقوى"، قال: زدني، قال: "وغفر ذنبك"، قال: زدني، قال: "ويسر لك الخير حيثما كنت" قال الترمذي: حديث حسن

Artinya: “Diriwayatkan kepada kami pada Kitab At-Tirmidzi, dari Sahabat Anas RA. Ia bercerita bahwa seseorang mendatangi Rasulullah SAW, ‘Wahai Rasul, aku hendak berpergian. Karenanya, berikanlah aku bekal,’ kata sahabat tersebut. ‘Zawwadakallâhut taqwâ,’ kata Rasulullah SAW. ‘Tambahkan lagi ya Rasul,’ kata sahabat itu. ‘Wa ghafara dzanbaka,’ kata Rasulullah SAW. ‘Tambahkan lagi ya Rasul,’ kata sahabat itu. ‘Wa yassara lakal khaira haitsumâ kunta,’ jawab Rasulullah SAW. Imam At-Tirmidzi mengatakan bahwa kualitas hadits ini hasan,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 187).

Lafal yang baik ini dapat digunakan oleh masyarakat untuk mendoakan jamaah haji dalam acara walimatus safar. Lafal ini juga dapat digunakan untuk mendoakan jamaah haji yang sudah berangkat. Wallahu a’lam.

Penulis: Nugroho Purbo

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya