Liputan6.com, Jakarta - Seorang peserta kajian Al Bahjah bertanya kepada KH Yahya Zainul Ma’arif atau Buya Yahya. Apakah ibu akan sedih di alam kubur apabila ayah menikah lagi?
Menjawab pertanyaan tersebut, Buya Yahya menjelaskan bahwa alam rahim, alam dunia, dan alam barzah berbeda. Aturan di setiap alam tersebut juga tidak sama.
“Jadi, jangan disamakan. Kalau alam setelah alam dunia ini cara pandanganya bukan dengan indera ini, akan tetapi hakikat amal,” kata Buya Yahya dikutip dari tayangan YouTube Al Bahjah TV, Kamis (10/8/2023).
Advertisement
Baca Juga
Karena beda alam, maka ketika seorang istri meninggal dan melihat suaminya menikah lagi bukan rasa cemburu yang timbul. Akan tetapi, yang dirasakan seorang istri adalah kebaikan dari pernikahan suaminya.
“Kadang seorang anak kasihan (kepada) ibu. Masa baru meninggal, abah menikah lagi, kasihan ibu. Nggak begitu, karena alamnya udah beda. Justru (istri) sedih jika melihat suaminya melakukan zina, melakukan maksiat,” jelas Buya Yahya.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Pesan Buya Yahya
Buya Yahya berpesan, kepada anak yang ditinggal orangtuanya jangan pandang ayah/ibu selamanya. Akan tetapi, pandanglah ia sebagai seorang pria/wanita yang punya hajat pribadi.
“Termasuk kedurhakaan seorang anak yang melarang ayahnya menikah lagi sementara beliau punya hajat. Sama termasuk kedurhakaan seorang anak jika melarang ibunya menikah lagi sementara ibunya punya hajat. Sebab, hajat kepada pasangan itu adalah hajat yang sangat spesial tidak bisa diwakili kepada siapapun kecuali dengan pernikahan,” jelasnya.
“Jadi, tolong gak usah ragu ayahanda menikah lagi. Ibu sudah meninggal dunia. Kebahagiaan bagi seorang istri (apabila suami menikah lagi),” pesan Buya Yahya.
Buya Yahya menuturkan, suami yang menikah lagi setelah istrinya meninggal akan mendatangkan kebaikan bagi istrinya, begitu pun sebaliknya. Menikah lagi lebih baik daripada akhirnya berzina.
Advertisement