Wanita Berkomunikasi dengan Pria Lain lantas Berakhir di Hotel, Awalnya Iseng yang Begini Kata Buya Yahya

Menurut Buya Yahya, seseorang yang merasa ada masalah dalam rumah tangganya tidak seharusnya mencari pelarian atau hiburan di luar, karena hal itu hanya akan memperburuk keadaan.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Okt 2024, 11:30 WIB
Diterbitkan 06 Okt 2024, 11:30 WIB
Buya Yahya90
Buya Yahya (SS TikTok)

Liputan6.com, Jakarta - KH Yahya Zainul Ma'arif, atau Buya Yahya, memberikan peringatan keras tentang bahaya iseng dan membuka komunikasi di luar rumah, terutama bagi mereka yang sudah berkeluarga.

Dalam sebuah ceramah yang disampaikan dengan tegas, Buya Yahya menekankan pentingnya menjaga kehormatan dan keutuhan rumah tangga dengan tidak membuka komunikasi sembarangan yang dapat merusak ikatan keluarga.

Ceramah Buya Yahya yang dikutip dari kanal YouTube @buyayahyaofficial, menyampaikan bahwa bahkan bagi mereka yang memiliki masalah dalam rumah tangga, membuka komunikasi di luar rumah bukanlah solusi yang tepat.

"Yang punya masalah saja enggak boleh, apalagi tidak punya masalah. Naudzubillah, hanya iseng," ujarnya.

Ia menegaskan bahwa mencari hiburan di luar rumah, dengan cara yang tidak tepat, hanya akan menambah masalah dan berpotensi menghancurkan keluarga.

Menurut Buya Yahya, seseorang yang merasa ada masalah dalam rumah tangganya tidak seharusnya mencari pelarian atau hiburan di luar, karena hal itu hanya akan memperburuk keadaan.

"Yang punya masalah saja jangan, apalagi yang tidak punya masalah," kata Buya Yahya.

Ia menegaskan bahwa upaya mencari kebahagiaan di luar rumah hanya akan membuat seseorang semakin malas untuk memperbaiki hubungan di dalam rumah tangga.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Biasanya Skenarionya Seperti Ini

Pertengkaran Suami Istri
Ilustrasi Pertengkaran Suami Istri (iStockphoto)

Buya Yahya juga menggambarkan skenario bagaimana seorang perempuan yang membuka komunikasi dengan orang asing bisa terjebak dalam dosa besar.

"Kok akhirnya bisa, seorang perempuan tiba-tiba gara-gara berkomunikasi demikian, tiba-tiba janjian, ngomong, masuk hotel," jelas Buya Yahya.

Ia mengingatkan bahwa hal ini bisa terjadi bukan karena suaminya tidak memberikan nafkah atau perhatian, tetapi murni karena kelalaian dalam menjaga komunikasi yang seharusnya hanya terjadi di dalam keluarga.

Ia menegaskan bahwa membuka komunikasi dengan orang yang bukan pasangan sah hanya akan membawa kerusakan dalam rumah tangga.

Bahkan jika tidak ada masalah besar dalam hubungan suami istri, tindakan membuka komunikasi dengan orang luar bisa memicu perselingkuhan dan kebodohan yang sangat fatal.

"Bayangkan, gara-gara membuka komunikasi tadi, bukan suaminya zalim ke dia, tapi gara-gara iseng membuka komunikasi," tegas Buya Yahya.

Buya Yahya menjelaskan bahwa tindakan seperti itu adalah bentuk merendahkan diri sendiri dan menghancurkan harga diri.

"Jangan rendahkan dirimu, wahai saudariku yang bertanya," ujarnya dengan nada penuh nasihat. Bagi Buya Yahya, setiap perempuan harus memiliki kebanggaan dan kehormatan yang dijaga dengan baik, tidak merusaknya dengan perbuatan yang sia-sia.

Jika ada masalah serius dalam rumah tangga, Buya Yahya menyarankan agar masalah tersebut diselesaikan dengan baik, bukan dengan membuka komunikasi yang tidak perlu.

Pesan Buya Yahya Begini

Ilustrasi suami istri bertengkar karena Matematika
Ilustrasi suami istri bertengkar (dok.pexels)

"Selesaikan urusan keluargamu, jika ternyata tidak bisa, ada jalan berpisah," sarannya.

Menurut Buya Yahya, perceraian mungkin bisa menjadi pilihan jika memang tidak ada lagi jalan keluar dalam rumah tangga, namun itu jauh lebih baik daripada berbuat dosa dengan orang lain.

Ia juga menekankan bahwa jika perceraian terjadi, urusan anak-anak akan tetap menjadi tanggung jawab Allah, dan setiap orang tua harus mempercayakan hal itu pada takdir.

"Urusan anak, Allah akan merawat nanti," ujarnya. Namun, yang terpenting adalah menghindari perbuatan dosa yang bisa menghancurkan diri sendiri dan keluarga.

Dalam ceramahnya, Buya Yahya juga memberikan peringatan kepada para suami untuk tidak bersikap acuh terhadap istri mereka.

Komunikasi yang baik di dalam rumah tangga sangat penting untuk menjaga keharmonisan dan kebahagiaan bersama.

"Suami harus peka dan memberikan perhatian yang cukup kepada istri, agar tidak ada celah untuk mencari perhatian di luar," katanya.

Buya Yahya menegaskan bahwa setiap orang harus berhati-hati dalam menjaga hubungan komunikasi dengan orang lain, terutama ketika sudah berkeluarga.

Sebab, godaan bisa datang dari mana saja, terutama ketika seseorang merasa ada kekurangan di dalam rumah tangga. Oleh karena itu, menjaga komunikasi yang sehat dan baik dengan pasangan sangatlah penting.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga iman dan keyakinan dalam berkomunikasi. Orang dengan iman yang kuat akan lebih mampu menahan godaan untuk membuka komunikasi yang tidak perlu dengan orang lain.

"Imannya rendah, maka jangan rendahkan dirimu," ujarnya, mengingatkan bahwa iman adalah benteng terkuat dalam menghadapi godaan dunia.

Buya Yahya menyarankan agar setiap pasangan berusaha sebaik mungkin untuk menjaga keutuhan rumah tangga. Jika ada masalah, sebaiknya diselesaikan dengan cara yang baik dan penuh kesabaran.

Jangan biarkan masalah-masalah kecil menjadi alasan untuk mencari hiburan atau pelarian di luar, yang justru bisa menghancurkan hubungan.

Ceramah Buya Yahya ini menjadi pengingat penting bagi semua umat Islam untuk selalu menjaga kehormatan dan keutuhan rumah tangga.

Dengan menjaga komunikasi yang baik dan tidak membuka celah untuk godaan dari luar, setiap pasangan dapat menjalani kehidupan rumah tangga yang harmonis dan penuh berkah.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya