Berendam Air Hangat Berpemandangan Pantai di Selandia Baru

Berendam air panas kini dapat dilakukan sembari menikmati pemandangan pantai. Hal ini dapat dilakukan di Hot Water Beach, Selandia Baru.

oleh Aria Sankhyaadi diperbarui 25 Apr 2014, 17:30 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2014, 17:30 WIB
Nikmati Berendam Air Hangat di Hot Water Beach, Selandia Baru
Berendam air panas kini dapat dilakukan sembari menikmati pemandangan laut. Hal ini dapat dilakukan di Hot Water Beach, Selandia Baru. (Amusing Planet)

Liputan6.com, Auckland Berendam dengan air hangat biasanya dilakukan untuk menghilangkan lelah setelah seharian melakukan rutinitas pekerjaan. Dan tahu kah Anda, berendam dengan air hangat saat ini dapat dilakukan sembari menikmati pemandangan pantai. Dimanakah gerangan tempat tersebut?

Seperti yang dilansir dari Amusingplanet, Jumat (25/4/2014), Anda dapat melakukan dua aktifitas menyenangkan tersebut di tepi pantai Coromandel Peninsula, Selandia Baru.

Pantai tersebut memiliki keunikan yaitu adanya airnya hangat di tepian pantai. Pantai yang diberi nama Hot Water Beach ini berada sekitar 12 km dari tenggara Whitianga. Asal air hangat itu dari naik turunnya arus air yang menerjang tepi pantai ini.

Para pengunjung pun tak langsung dapat menikmati hangatnya air yang ada di tepi pantai tersebut. Mereka harus terlebih dahulu mengeruk pasir pantai untuk membuat lubang hingga membentuk kolam kecil. Kemudian pengunjung barulah bisa berbaring menikmati rileksnya berendam air hangat di sana.

Untuk mendapatkan pengalaman terbaik berendam dengan air hangat adalah saat air pasang surut hingga sampai pasang pertengahan, atau dua jam setelah air pasang surut.

Saat musim liburan, ratusan orang beserta keluarganya mengunjungi pantai itu dengan membawa sekop dan ember untuk menggali kolam kecil untuk menikmati air hangat. Namun perlu diingat, jika menggali terlalu dalam air yang keluar bisa mencapai suhu 64 derajat Celcius. Karena terkadang airnya terlalu panas, maka pengunjung diijinkan untuk mencampurnya dengan air dingin.

Sementara itu, pengunjung tetap diingatkan untuk tetap berhati-hati mengingat lokasinya tidak jauh dari laut. Meskipun arus pasangnya surut, dikhawatirkan pengunjung tidak menyadari jika ombak besar datang.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya