Liputan6.com, Jakarta Berakhir pekan belumlah lengkap jika tidak dilewatkan bersama dengan keluarga tercinta. Jika Anda ingin berakhir pekan dengan cara yang berbeda, Anda dapat mengunjungi Galeri Indonesia Kaya yang ada di West Mall Grand Indonesia lantai 8.
Ruang publik yang sarat akan tontonan bertemakan seni dan budaya dari seluruh Indonesia ini akan merayakan ulang tahun (HUT) pertama yang jatuh pada 10 Oktober 2014. Berbagai acara pun telah disiapkan mulai dari pertunjukan musik, teater, tari dan pemutaran film akan disuguhkan kepada Anda.
Baca Juga
Berikut ini adalah acara akhir pekan yang digelar di Auditorium Galeri Indonesia Kaya dalam rangka peryaan hari ulang tahun pertamanya. Jika punya waktu di hari lain, Anda juga bisa menikmati acara-acara menarik lain di Galeri Indonesia Kaya.
Advertisement
1
Sabtu, 4 Oktober 2014
Duta Cinta Drama Musikal oleh Titiek Puspa dan Duta Cinta (Pukul 15.00)
Duta Cinta yang didirikan oleh Titiek Puspa merupakan sepuluh anak Indonesia terpilih dari beragam suku dan daerah ini berkumpul menyanyikan lagu Indonesia bersifat nasionalis dan penuh pesan tentang cinta kepada sesama, alam dan Tuhan. Dalam drama musikal ini, Eyang Titiek Puspa dan Duta Cinta membawakan cerita yang menarik untuk anak-anak dan juga sarat pesan untuk membangkitkan semangat berbudaya Indonesia dan rasa nasionalisme yang tebal sehingga anak-anak merasa bangga menjadi anak Indonesia.
Nonton Yuk! di Galeri Indonesia Kaya: Ada Apa Dengan Cinta (Pukul 19.00)
Ada Apa Dengan Cinta karya Riri Riza merupakan film yang menandai kebangkitan dunia perfilman Indonesia. Film ini bercerita tentang kisah cinta masa SMA antara Cinta, seorang siswi SMA yang populer dan mempunyai banyak teman, dan Rangga, seorang siswa SMA yang pendiam dan dingin. Mereka berdua dipertemukan lewat kecintaan mereka terhadap puisi dan sastra.
Minggu, 5 Oktober 2014
Nonton Yuk! di Galeri Indonesia Kaya: Drupadi (Pukul 15.00 )
Kisah Drupadi yang diceritakan kembali lewat karya Riri Riza ini merupakan sebuah penggalan dari Mahabarata. Kisah ini menceritakan para Pandawa yang diundang ke sebuah permainan dadu untuk bermain dengan para Kurawa. Pandawa yang kalah dan telah kehilangan harta, tahta bahkan kebebasan mereka mempertaruhkan Drupadi yang akhirnya memperjuangkan kebebasannya seorang diri, karena tak ada Pandawa yang dapat menolongnya. Film ini tidak hanya adalah cerita tentang Drupadi, namun juga bagaimana seorang wanita memperjuangkan keadilan dan persamaan hak.
Nusantara dan Trio Lestari Tompi, Glenn Fredly & Sandhy Sandoro (Pukul 19.00)
Trio Lestari yang terdiri dari tiga musisi Indonesia dengan latar belakang berbeda akan menampilkan bermacam keberagaman dalam penampilannya. Selain topik pembahasan mengenai keberagaman, mereka juga akan membawakan lagu-lagu daerah dan nasional. Seperti Tompi yang akan mewakili Aceh, Glenn Fredly yang akan mewakili Maluku dan Sandhy Sondoro yang akan mewakili Betawi.
Advertisement
2
Rabu, 8 Oktober 2014
Muda Mode Fashion Show (Pukul 15.00)
Fashion show ini mengangkat karya dari 3 anak muda Indonesia yang menggabungkan kain-kain khas Indonesia dalam sentuhan karya mereka. Mereka adalah Rizki Triana (Oemah Etnik), Ardy Rinaldy (ODANAM), dan Karisa Pepitasari (Selittoes Shoes), anak muda berusia 20an yang ikut turut melestarikan budaya dalam kemasan modern khas anak muda.
Lenong Rumpi Modern Menguak Indonesia Kaya (Pukul 19.00)
Institut Musik Daya Indonesia (IMDI) bersama Sruti Respati menampilkan sebuah gabungan dari lenong rumpi dan multimedia yang menguak keberagaman Indonesia. Sebuah pertunjukan yang menjadi salah satu rangkaian acara ulang tahun Galeri Indonesia Kaya, IMDI terinspirasi oleh salah satu visi dan misi Galeri Indonesia Kaya, yaitu mendekatkan kembali anak muda dengan tradisi budaya dan menginspirasi mereka untuk melestarikan kebudayaan Indonesia.
Kamis, 9 Oktober 2014
Cinta Untuk Indonesia oleh Kahitna (Pukul 19.00)
Galeri Indonesia Kaya adalah perwujudan cinta terhadap tanah air yang terus tumbuh dengan harapan karya-karya anak bangsa dapat senantiasa lahir dari keragaman budaya. Dalam rangka ulang tahunnya yang pertama, GALERI INDONESIA KAYA bersama KAHITNA mempersembahkan pertunjukan bertajuk “Cinta Untuk Indonesia”.
Jumat, 10 Oktober 2014
4 Wanita: JELAJAH (Pukul 15.00)
“Jelajah” berisikan sebuah cerita fiksi yang ditulis oleh Aprishi Allita tentang sebuah keluarga kecil yang melakukan perjalanan menjelajahi Indonesia demi mencari kepala keluarga mereka yang telah lama pergi. Pertunjukan ini melibatkan penonton untuk turut berpartisipasi menentukan jalan cerita. Lagu-lagu yang diangkat dalam pertunjukan unik ini adalah lagu-lagu daerah yang telah diberi sentuhan aransemen modern, juga lagu-lagu populer indonesia.
3
Sabtu, 11 Oktober 2014
Monolog 3 Perempuan Happy Salma bersama Olga Lydia, Arlin Putri dan Sha Ine Febriyanti (Pukul 15.00)
“Monolog 3 Perempuan” merupakan gabungan fragmen dari beberapa karya sastra Indonesia yang mengetengahkan perempuan sebagai tokoh sentral yang membangun cerita. Tokoh-tokoh yang diangkat adalah Anneliesse dari “Bumi Manusia” karya Pramoedya Ananta Toer, Nyai Kartaredja dari “Ronggeng Dukuh Paruk” karya Ahmad Tohari dan Nayla dari “Nayla” karya Djenar Maesa Ayu. Fragmen-fragmen tersebut menjalin sebuah cerita tentang pemaknaan identitas menjadi perempuan melalui karya sastra.
Kroncong Baru: Nyanyian Nusantara Dunia (Pukul 19.00)
Ubiet & Kroncong Tenggara percaya bahwa kroncong menyimpan kekayaan yang terus bisa digali dan diperbaharui. Mereka tetap mempertahankan beberapa elemen kroncong seperti ritme cak-cuk yang dimainkan pada ukulele dan mengeksplorasi berbagai unsur musikal, seperti instrumentasi yang menggunakan alat musik akordeon, kendang, cello, flute, saxophone, dan bas elektrik serta vokal. Gaya vokal mengolah gaya bernyanyi kroncong, dipadukan dengan berbagai gaya bernyanyi, yang diinspirasi dari berbagai gaya nyanyian Nusantara dan mancanegara, karakteristik gaya bernyanyi Ubiet. Semua unsur itu diramu untuk mengembalikan pesona kroncong namun yang sudah pula menjadi sebuah musik baru dengan karakter musik dunia masakini.
Minggu, 12 Oktober 2014
Sulap Antibiotik, Srimulat feat. Demian Ilusionis (Pukul 15.00)
Srimulat menghadirkan sebuah cerita cinta penuh dagelan. Dalam pertunjukan berjudul Sulap Antibiotik ini, Srimulat menceritakan kisah cinta penuh konflik dengan peran utama Tarzan dan Marwoto. Kisah ini dikemas dengan komedi a la Srimulat dan diiringi musik-musik seperti pertunjukan tradisional Srimulat tempo dulu. Selain Srimulat, Demian juga akan hadir untuk meramaikan acara ini.
Advertisement