Wow, Orang Ini Keliling Dunia dengan Sepeda Selama 4 Tahun

Perjalanan keliling dunia yang menakjubkan, karena dilakukan hanya dengan menggunakan sepeda.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 30 Sep 2015, 17:35 WIB
Diterbitkan 30 Sep 2015, 17:35 WIB
Charlie Walker berhasil menempuh jarak 40.000 mil mengelilingi dunia dengan bersepeda.
foto: roughguides.com

Liputan6.com, Jakarta Setelah berangkat dari Desa Wiltshire pada Juli 2010, Charlie Walker menghabiskan lebih dari 4 tahun untuk menjelajahi dunia dengan menggunakan sepeda. Mengelilingi 3 benua, rute yang diambil walker berhasil membawanya ke lingkaran Kutub Utara, melalui Himalaya dan Sahara. Setelah mengarungi jarak lebih dari 40.000 mil, Walker baru tiba kembali di Inggris.

Seperti yang dilansir Roughguides, Senin (28/9/2015), alasan utama yang menggerakan Charlie Walker berpetualang menggunakan sepeda keliling dunia selama lebih dari 4 tahun adalah pertanyaan, “untuk apakah waktu di dunia itu sebenarnya?”. Di tengah badai kehidupan yang sedang melanda, tidak punya pacar dan pekerjaan, membuat Walker makin teguh melakukan perjalanan ‘gila’nya.

Charlie Walker mengaku tidak membuat persiapan yang sungguh-sungguh saat memutuskan berpetualangan dengan sepeda. “Saya hanya punya uang sedikit, yang saya belanjakan peralatan murah dan sepeda bekas yang saya namai Old Geoff,” ungkapnya. Selain itu, dirinya juga mengaku tidak melakukan persiapan fisik secara khusus sebelum melakukan penjelajahannya.

Charlie Walker berhasil menempuh jarak 40.000 mil mengelilingi dunia dengan bersepeda.(foto: roughguides)

Berbagai rintangan dalam perjalanan telah dilalui Charlie Walker, mulai badai salju di Tibet hingga menempuh jalan rusak dan menanjak menjadi makanan sehari-hari yang tak bisa dihindari. “Saya di Tibet saat musim dingin, dan memang tidak dianjurkan oleh otoritas yang berwenang. Saya bersepeda saat mulai salju, yang perlahan-lahan menjadi badai salju dan sempat membuat saya kehilangan jejak. Saat saya membayangkan untuk mengakhiri hidup dalam tumpukan badai salju yang super dingin, saya ditolong oleh suatu keluarga kecil di Tibet, dan mereka membiarkan saya bermalam di rumahnya. Jika saya percaya pada takdir, apapun bisa terjadi,” ungkap Walker.

Lebih jauh Charlie Walker menceritakan pengalamannya saat bersepeda keliling dunia. Bagi dirinya, Iran merupakan negara teramah yang dikunjunginya selama penjelajahan. “Ada prasangka negatif tentang negara ini. Namun saya meyakini itu semua salah. Setiap hari saat melewati negara ini, saya diundang ke rumah-rumah mereka, sekadar bertamu dan makan bersama. Ini sudah menjadi budaya di Iran, dan bagi saya Islam itu ramah bagi wisatawan,” kata Walker.

Bagi Charlie Walker, tiap orang bisa melakukan penjelajahan keliling dunia menggunakan sepeda. Hal ini dibuktikan dari dirinya yang bukan olahragawan, tidak terlalu kaya, dan tidak pernah menggunakan sepeda untuk berpergian kemana pun sebelumnya. “Saya pikir semua orang bisa melakukan apa yang saya lakukan,” ungkap Walker kemudian. (Ibo)

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya