Liputan6.com, Jakarta Sebelum menjalin hubungan asmara dengan seseorang, tentu terdapat fase pendekatan di mana Anda melakukan hubungan yang intens.
Masa pendekatan itu menjadi saat di mana Anda akan mengetahui berbagai sifat dan perilaku calon pasangan. Mulai dari kebiasaan, latar belakang keluarga, hingga teman-temannya akan menjadi pengetahuan baru bagi Anda.
Baca Juga
Namun banyak hal yang perlu Anda hindari agar si dia tidak menjauh dan meninggalkan Anda. Seperti yang telah disusun oleh tim Liputan6.com dari berbagai sumber, inilah hal-hal yang perlu Anda hindari saat sedang pendekatan.Â
Advertisement
Pelit
Jangan samakan antara pelit dan hemat, banyak orang beralasan pelit untuk berhemat. Saat pendekatan untuk menjalin hubungan asmara, sebaiknya Anda menghindari hal ini. Sifat yang satu ini sangat tidak bisa ditoleransi dalam tahap saling mengenal.
Mengumbar perasaan
Jika saat pendekatan Anda sudah mulai mengumbar perasaan kepadanya, percayalah dia akan segera meninggalkan Anda. Atau seandainya Anda berlanjut sampai pacaran, hubungan itu tak akan tahan lama.
Dia akan berpikir bahwa Anda orang yang gampangan, yang jika dekat sebentar dengan seseorang akan mudah mengumbar perasaannya.
Pamer
Saat pendekatan mungkin Anda dengan dia akan menceritakan bagaimana latar belakang masing-masing. Namun pastikan ketika Anda melakukan itu, jangan kelihatan seperti sedang pamer, beritahu saja secukupnya.
Walaupun Anda memiliki sesuatu yang membanggakan, biarkan dia tahu sendiri atau mengetahuinya dari orang lain. Hal ini akan menjadi nilai plus bagi si dia.
Over protective
Mungkin Anda khawatir dengan dia, dan selalu ingin tahu dia sedang di mana. Namun Anda harus ingat bahwa saat ini Anda belum memiliki hubungan asmara yang terikat dengannya. Dia juga memiliki kehidupan sendiri yang tidak semuanya Anda harus tahu, apalagi ketika pendekatan baru berjalan sebentar.
Berbohong
Seperti ditulis sebelumnya, saat pendekatan Anda dan dia akan menceritakan bagaimana latar belakang masing-masing. Anda harus memberi tahu apa adanya tanpa ada kebohongan. Jika dari awal Anda telah berbohong, maka akan terdapat kebohongan-kebohongan lainnya. Jadilah seseorang yang jujur.
Â
(Achmad Rully P)