Meski Dilarang, Hari Pendakian Telanjang Tetap Berlangsung

Nude Hiking Day atau Hari Pendakian Telanjang menjadi momen untuk menandakan titik balik matahari di musim panas.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 22 Jun 2017, 13:12 WIB
Diterbitkan 22 Jun 2017, 13:12 WIB
Nude Hiking Day
Foto: Instagram @itsallnice

Liputan6.com, Jakarta Meski dilarang oleh otoritas setempat, beberapa backpacker di Colorado, Amerika Serikat, tetap merayakan Nude Hiking Day atau Hari Pendakian Telanjang, untuk menandakan titik balik matahari di musim panas.

Menurut berita yang dikutip dari laman Foxnews Travel, Kamis (22/6/2017), Colorado Parks and Wildlife (CPAW) yang merupakan departemen margasatwa Colorado, melalui edaran khususnya telah mengancam para backpacker yang nyatanya masih nekat melakukan pendakian telanjang.

"Hanya ada dua pilihan, pergi atau kenakan pakaian," ungkap Lauren Truitt dari CPAW.

“Siapa pun yang berpartisipasi harus ingat bahwa undang-undang negara bagian dan daerah berlaku di lahan publik juga,” kata Lauren menambahkan.

Selain dilarang karena dianggap tidak senonoh, pendakian telanjang juga menjadi sangat berbahaya. Olivia Walker, Petugas Taman Nasional Cleveland mengatakan, musim panas membuat ular derik berbisa semakin sering ditemukan di hutan.

“Kami terus memberikan pengarahan kepada backpacker untuk tetap berhati-hati saat menjelajahi taman nasional. Selalu perhatikan keselamatan dan kesehatan saat hiking, dengan cara berpakaian yang benar,” ungkap Olivia.

Meski telah dilarang, namun bukti foto-foto Instagram menunjukkan masih ada backpacker yang melakukan pendakian telanjang di beberapa tempat di Amerika.

Saksikan juga video menarik berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya