Cerita Akhir Pekan: 6 Kota Berpolusi Udara Terburuk di Dunia, Jakarta Nomor Berapa?

Warga kota-kota ini terancam terserang kanker, penyakit jantung, stroke, dan gangguan pernapasan seperti asma akibat polusi udara.

oleh Asnida Riani diperbarui 29 Jun 2019, 10:00 WIB
Diterbitkan 29 Jun 2019, 10:00 WIB
Jakarta Diselimuti Kabut
Suasana Ibu Kota yang diselimuti kabut di Jakarta, Selasa (10/7). Polusi di Jakarta menurut BreezoMeter bersumber dari asap kendaraan bermotor, pembakaran lahan, kegiatan memasak, aktivitas pabrik, dan asap rokok. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Polusi udara jadi satu dari sekian banyak masalah yang belum dituntaskan. Solusi permanen dari kondisi nahas ini tak jua tegas ditentukan, sementara dampak dan jangkauannya kian hari makin memprihatinkan.

Berdasarkan data World Health Organization (WHO) yang dilansir Jumat, 28 Juni 2019, pada 2016, tercatat setidaknya 4,2 juta orang meninggal karena terus menghirup udara kotor. Sementara di dalam ruang, keselamatan tak kurang dari 3 miliar orang terancam karena polusi udara.

Paparan polusi udara dalam jangka panjang bisa menyebabkan kanker, penyakit jantung, storke, dan gangguan pernapasan seperti asma. Melansir dari AirVisual, Jumat, 28 Juni 2019, berikut beberapa kota dengan polusi udara terburuk di dunia, tiga bulan terakhir.

Santiago, Chile

Polusi udara bukanlah masalah baru di Kota Santago. Tahun lalu, ibu kota Chile ini tercatat sebagai kota dengan polusi udara terburuk di Amerika Selatan. Mengutip dari Efe, kondisi udara di Santiago akan kian buruk di musim dingin.

Jakarta, Indonesia

Pada Selasa, 25 Juni 2019, Jakarta sempat jadi kota berpolusi udara terburuk di Bumi. Tapi, pada Jumat, 28 Juni 2019, wilayah pesisir Teluk Jakarta ini berada di posisi ke-2. Angka ini sempat ramai di media sosial dan membuat warganet berbondong-bondong membagikan wajah Jakarta berselimut polusi udara. 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Kota-Kota dengan Polusi Udara Terburuk di Dunia

20161205-Dubai-Kabut-AFP1
Saat gedung-gedung pencakar langit di selimuti kabut pagi di Kota Dubai, Uni Emirat Arab, Senin (5/12). Kota Dubai, terkenal dengan bangunan-bangunan mewah pencakar langit. Satu di antaranya adalah yang tertinggi di dunia, Burj Khalifa. (AFP/Rene Slama)

Milan, Italia

Menyusul di peringkat tiga adalah salah satu destinasi populer di Italia. Polusi udara tak absen di Milan. Melansir dari Wanted In Milan, kota penuh bangunan bersejarah ini merupakan wilayah kedua dengan polusi udara terburuk di Eropa, tahun lalu.

Krasnoyarsk, Rusia

Salah satu kota industri di Rusia ini sudah dilanda momok bahaya polusi udara sejak lama. Di beberapa catatan perjalanan yang dituliskan pelancong, Krasnoyarsk sering dideskripsikan sebagai kota berlangit abu dan tak ada udara bersih untuk dihirup.

Shenyang, Tiongkok

Bukan isu baru. Kondisi udara di Shenyang, Tiongkok, sebagaimana disuarakan tak sedikit aktivis yang dilansir dari BBC, sempat berada di titik terendah pada 2015. Kondisinya naik-turun, tapi dideskripsikan tak pernah membuat warga lega bernapas.

Dubai, Uni Emirat Arab

Pembangunan 'kilat' di Dubai harus dibayar mahal dengan kondisi kota yang makin lama makin tebal terselimut polusi udara. Pihak pemerintah terus berupaya memperbaiki kualitas udara dengan menambah ruang hijau sejak tahun lalu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya