Sosok Yodhananta Soewandi, Putra Rini Soemarno yang Putuskan Jadi Vegan

Buah hati mantan Menteri BUMN Rini Soemarno, Yodhananta Suwandi baru-baru ini melamar kekasih hatinya.

oleh Putu Elmira diperbarui 06 Feb 2020, 22:02 WIB
Diterbitkan 06 Feb 2020, 22:02 WIB
Yodhananta Soewandi
Yodhananta Soewandi, putra mantan Menteri BUMN Rini Soemarno. (dok. Instagram @yodhananta.s/https://www.instagram.com/p/BvTYhQjgwmg/Putu Elmira)

Liputan6.com, Jakarta - Putra mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, Yodhananta Soewandi resmi melamar pujaan hatinya, Talita Setyadi. Momen ini berlangsung di kawasan Kuningan, Jakarta, Selasa, 4 Februari 2020.

Prosesi pertunangan Yodhananta dan Talita tampak dari sederet potret yang dibagikan oleh Mamie Hairdo melalui akun Instagram @mamiehardo. Pasangan berbahagia ini tampil dalam balutan busana rancangan desainer Biyan.

Berdasarkan keterangan yang disertakan di kolom bio akun Instagram pribadi, putra Rini Soemarno ini menjabat sebagai Direktur PT. Inti Prima Rasa. Selain soal bisnis, ia juga terjun di dunia wellness.

Yodhananta merupakan praktisi di sebuah pusat meditasi di Jakarta bernama The Golden Space Indonesia. Selain itu, ia juga mantap memilih untuk menjadi seorang vegan.

Lewat salah satu unggahan yang dibagikan pada Juli 2019 lalu, Yodhananta sempat membagikan keterangan cukup panjang soal alasan ia mengadopsi pola hidup vegan.

"Perjalanan hidupku menuju pola hidup Vegan mulai dari sebuah harapan untuk menjadi lebih sehat dan kuat; dengan aku waktu itu super gendut, otomatis menjadi prioritas pertama untuk menguruskan badan." tulisnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Cerita Jadi Vegan

Potret lamaran putra Rini Soemarno, Yodhananta Suwandi dan Talita Setyadi.
Potret lamaran putra Rini Soemarno, Yodhananta Suwandi dan Talita Setyadi. (Dok. Instagram @mamiehardo/https://www.instagram.com/p/B8GZTxVHigk//Tri Ayu Lutfiani)

Yodhananta melanjutkan, dengan meningkatkan perhatian pada tubuh, ia menjadi lebih sadar atas kondisi diri secara keseluruhan, baik kondisi mental, emosional, dan spiritual.

"Dari titik inilah benih kasih sayang dan cinta untuk diriku sendiri mulai tumbuh, dengan mendengarkan lebih baik kepada tubuh fisikku yang lebih menginginkan sayuran dan buah-buahan." tambahnya.

Pada proses ini, Yodhananta mulai sensitif terhadap pengalaman semua binatang di dunia ini, yang memperkuat keputusannya dengan pola hidup ini.

"Pola hidup Vegan adalah filosofi cinta dan kasih yang perlu diterapkan ke dirimu, hidupmu, orang lain dan segalanya. Meminimalisir jejak negative dan mengembangkan jejak yang positif." ungkapnya.

Keputusan menjadi vegan karena ia mencintai diri sendiri, hidup, dan segalanya. Ia memberi nasehat untuk melakukan apa yang dirasakan terbaik dan mengikuti suara hati.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya