Remaja 16 Tahun Raih Penghargaan APEC BEST Award 2020 Berkat Kepedulian pada Down Syndrome

Remaja 16 tahun yang mendirikan yayasan untuk pemberdayaan anak-anak down syndrome itu merupakan peserta termuda yang mewakili Indonesia dalam ajang APEC BEST Award 2020.

oleh Henry diperbarui 11 Des 2020, 07:30 WIB
Diterbitkan 11 Des 2020, 07:30 WIB
Carys Mihardja bersama anak-anak down syndrome di Carys Care
Carys Mihardja bersama anak-anak down syndrome di Carys Care. (dok.Instagram @carys.cares/https://www.instagram.com/p/CIipfn0ni6n/Henry)

Liputan6.com, Jakarta - Muda dan berprestasi rasanya pas untuk menggambarkan Carys Mihardja. Remaja berusia 16 tahun yang juga seorang pengusaha muda ini adalah pendiri Carys Care sejak 2018, sebuah yayasan sosial yang berjuang untuk mengakhiri stigma di masyarakat mengenai anak dan remaja down syndrome atau sindroma down.

Carys mendirikan yayasan ini sebagai wadah untuk memberdayakan kreativitivas dari para generasi dengan talenta khusus ini. Sejak awal didirikan, tujuan utama Carys Care adalah untuk selalu membangkitkan kesadaran masyarakat dengan menunjukan bahwa pemberdayaan kreativitas anak dengan down syndrome adalah hal yang sangat memungkinkan.

Berkat kiprahnya di bidang sosial, tak heran kalau Carys yang masih berstatus pelajar ini menerima penghargaan. Salah satunya adalah penghargaan APEC BEST Award 2020 di kategori istimewa untuk Social Impact Society yang diumumkan secara virtual pada 13 November 2020.

Salah satu juri ajang tersebut adalah Rina Zoet, pendiri dan pemilik perusahaan properti dan jasa, yang juga bagian dari komite Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) dan Kamar Dagang & Industri Indonesia (KADIN).

"Penghargaan ini diberikan untuk para wanita pengusaha berskala mikro, kecil dan menengah yang telah menjalankan usaha mereka selama dua hingga tujuh tahun dan telah mencapai break-even point," terang Rina dalam konferensi pers Carys Care Won APEC BEST Award 2020 yang digelar di Jakarta Pusat dan juga disiarkan secara virtual pada Kamis, 10 Desember 2020.

"Penghargaan ini bertujuan untuk menciptakan peluang dalam mencari investor, mendapatkan pemberitaan oleh media dan diketahui oleh publik, juga mendorong para wanita pengusaha ini serta para pengusaha muda untuk mengembangkan usaha mereka hingga ke kancah pasar internasional," tambahnya.

Sejak hari pertama didirikan, Carys Care telah bekerja sama dengan Yayasan POTADS (Persatuan Orang Tua Dengan Down Syndrome) Indonesia. Di yayasan ini, para anak dengan down syndrome ini dibina dan dikaryakan di Rumah Ceria Down Syndrome yang berlokasi di Selatan Jakarta dan juga di berbagai daerah di Indonesia.

Dari berbagai program yang diadakan oleh Carys Care, yang utama adalah menunjukkan bakat istimewa dari anak-anak ini melalui hasil karya mereka berupa yang kemudian dijadikan berbagai barang merchandise yang dapat dibeli oleh masyarakat. Carys melanjutkan proses perancangan hingga menjadi sebuah hasil karya yang luar biasa berupa berbagai merchandise seperti dompet, berbagai tas, masker dan banyak barang lainnya yang dapat dipakai untuk melengkapi gaya hidup, pemakaian sehari-hari juga barang koleksi.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Alasan Mendirikan Carys Care

Carys Mihardja bersama anak-anak down syndrome di Carys Care
Carys Mihardja bersama anak-anak down syndrome di Carys Care. (dok.Instagram @carys.cares/https://www.instagram.com/p/CIHnFlTnlvg/Henry)

Rancangan Carys selalu mengikuti perkembangan zaman, memenuhi permintaan pasar namun tetap bertujuan utama untuk membangkitkan kesadaran masyarakat bahwa anak-anak dengan down syndrome mampu menghasilkan karya hingga tercipta peluang bisnis yang dapat dipastikan akan berkelanjutan. Seluruh hasil penjualan dari program ini diberikan sepenuhnya untuk yayasan POTADS (Persatuan Orang Tua dengan Anak Down Syndrome) Indonesia.

"Ini semua berawal waktu saya menghadiri acara Hari Down Syndrom Sedunia dimana saya bertemu dengan anak-anak down syndrome dan keluarga mereka, dan saya belajar banyak mengenai down syndrome juga kendala-kendala yang mereka hadapi sebagai pengidap down syndrome," terang Carys.

"Di acara itu, saya ikut dalam peragaan busana yang diadakan dengan tujuan membangkitkan kesadaran masyarakat terhadap anak-anak down syndrome yang juga menampilkan Madeline Stuart, seorang pengidap down syndrome pertama yang telah menjadi model dan peragawati ternama di dunia. Setelah acara itu, saya melakukan riset mendalam dan memulai perencanaan, hingga akhirnya saya memutuskan untuk mendirikan Carys Care," sambungnya.

Carys adalah kontestan termuda tahun ini yang mewakili Indonesia di APEC BEST Award 2020, yang diperlombakan dalam tujuh kategori. Menjadi yang termuda, tidak menghalangi Carys untuk terus maju berkompetisi dengan peserta dewasa lainnya yang berasal dari berbagai negara seperti Cile, China, Taiwan, Jepang, Malaysia, Korea, Filipina, Singapura dan Rusia.

Dewan juri terpukau dengan presentasi yang disampaikan oleh putri dari CEO Alleira Batik Lisa Mihardja ini dalam mempromosikan ekonomi sosial yang keberlanjutan untuk kesetaraan bagi komunitas Down Syndrome melalui pemberdayaan kreativitas generasi muda.

Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas

Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas
Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya