Liputan6.com, Jakarta - Seorang pria telah memenangkan gugatan perdata sebesar 5,5 juta dolar AS atau Rp80 miliar rupiah terhadap sebuah restoran. Akibat kelalaian pihak restoran, pria tersebut sempat mabuk dan berakhir dengan perkelahian dengan peminum lain.
Melansir dari laman Metro.co.uk, Kamis (19/8/2021), Daniel Rawls, dari Texas, mengklaim La Fogata Mexican Grill menyajikan terlalu banyak minuman keras. Dalam perkelahian dengan peminum lain, pria itu mengalami cedera pada bagian kepalanya.
Advertisement
Baca Juga
Hakim memutuskan untuk mendukung Rawls, lapor Houston Chronicle. Gugatan itu diajukan Rawls menyusul insiden yang dialaminya pada Mei 2019.
Saat itu, Rawls mengklaim dia mengalami cedera. Hal tersebut terjadi setelah ia berkelahi dengan pelanggan mabuk lainnya di tempat parkir restoran.
Dalam gugatannya itu, ia menuduh bahwa luka itu adalah kesalahan staf. Ia menilai karena mereka membiarkan pria itu minum berlebihan.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Restoran Dinilai Lalai
Restoran itu juga dianggap lalai dengan tidak memanggil ambulans setelah Rawls terluka, klaim federal. Rawls mengajukan gugatan perdata pada Mei 2021.
Pada 27 Juli 2021, ia memenangkan total 5,5 juta dolar AS atau Rp80 miliar untuk lima klaim, termasuk kewajiban tempat, kelalaian, dan kerusakan yang timbul dari tindakan kriminal. Pengadilan Distrik Andrews County memutuskan mendukungnya dalam penilaian default.
Hal itu karena pemilik La Fogata Lourdes Galindo tidak menanggapi atau menghadiri sidang. Meski begitu, pengadilan tidak memutuskan apakah klaim Rawls benar. Gugatan itu juga menuduh bahwa bartender di La Fogata tidak cukup terlatih untuk mengetahui apakah pelanggan berada di bawah pengaruh minuman.
Advertisement
Derita Kepala Serius
Dalam gugatannya, Rawls menyatakan bahwa dia menderita cedera kepala 'serius dan melemahkan'. Ia diserang oleh pria bernama Henrickson dan jatuh di 'tempat parkir yang tidak rata' yang bisa menimbulkan bahaya tersandung atau jatuh bagi pelanggan yang mabuk.
Restoran memiliki waktu 30 hari untuk mengajukan pemberitahuan banding atas gugatan Rawls. Rawls diduga memiliki riwayat minum yang berlebihan.
Dalam catatan penjara, ia sempat ditangkap dua kali. Saat itu tuduhan terhadap Rawls adalah mabuk di depan umum.
Cara Aman Pesan Makanan via Online dari Covid-19
Advertisement