Liputan6.com, Jakarta - Berbaring di bawah lapangan stadion nasional Inggris di Wembley, London, terdapat fondasi dari apa yang bisa jadi gedung tertinggi di kota itu. Terinspirasi Menara Eiffel di Paris, Menara Besar London awalnya siap melampaui ketinggian "saudaranya," mencapai hampir 366 meter.Â
Tapi, melansir CNN, Rabu, 9 Februari 2022, menara itu tidak pernah melewati tahap konstruksi pertama, yang kemudian dikenal sebagai "London Stump." Itu dihancurkan hampir 120 tahun lalu, meninggalkan mimpi yang tidak terpenuhi dan fondasi beton besar yang ditemukan kembali pada 2002 ketika stadion tersebut dibangun.
Menara ini merupakan gagasan Edward Watkin, seorang politisi Inggris dan taipan kereta api. "Watkin terlahir sebagai pengusaha dan ia menyukai ide-ide besar, semakin besar semakin baik," kata Christopher Costelloe, pakar arsitektur Victoria dan inspektur bangunan bersejarah di organisasi warisan publik Historic England.
Advertisement
Baca Juga
"Saya pikir, ia memiliki kecenderungan untuk begitu bersemangat dengan ide-idenya, sehingga sering membajaknya sebelum berpikir tentang seberapa praktis atau layak secara finansial proyek itu," ia menambahkan. Menara Eiffel, yang dibuka pada 1889, dengan cepat jadi objek wisata yang populer dan biaya konstruksinya dapat ditutupi dalam hitungan bulan.
Di saat yang sama, Watkin sedang mencari cara menarik lebih banyak penumpang ke Kereta Api Metropolitan miliknya. Kereta api melewati Wembley, kemudian sebuah pedesaan barat laut pusat kota London, kala Watkin telah membeli tanah untuk membuat taman hiburan.
"Itu dimaksudkan untuk jadi Disneyland pada zamannya, atau penerus taman rekreasi awal abad ke-19 seperti Taman Battersea di London atau Taman Tivoli di Kopenhagen," kata Costelloe.
Watkin bahkan berani meminta Gustave Eiffel untuk mendesain Menara Besar London, tapi insinyur Prancis itu menolak dengan alasan patriotik. Rencana B-nya adalah kompetisi desain internasional, dengan hadiah pertama 500 guinea, sekitar 80 ribu dolar AS (sekitar Rp1,1 miliar) dalam uang hari ini. Ia menerima 68 pengajuan, dan tidak semuanya realistis.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Mirip Menara Eiffel
Costelloe menyebut, "Proposal pemenang adalah versi Menara Eiffel yang lebih ramping. Sangat mirip dalam profil keseluruhannya, tapi strukturnya agak lebih kurus."
Semua entri dikumpulkan dalam katalog, diterbitkan pada 1890, yang menggambarkan proyek secara rinci dan mengungkap menara London akan "jauh lebih luas" daripada Eiffel. Kompleksnya direncanakan termasuk restoran, teater, toko, pemandian Turki, kawasan pejalan kaki, taman musim dingin, dan berbagai hiburan lain.
Dek observasi akan menawarkan pemandangan dan pengamatan astronomi, difasilitasi "kemurnian udara" yang ditemukan pada "ketinggian yang luar biasa." Namun, setelah kemeriahan awal, desain yang diusulkan diperkecil agar lebih murah, dan kaki-kakinya dikurangi dari delapan jadi empat, jumlah yang sama dengan Eiffel.
Konstruksi dimulai pada 1892, dan tahap pertama, setinggi sekitar 46 meter, selesai tiga tahun kemudian. Wembley Park telah dibuka tahun sebelumnya dan menikmati kesuksesan biasa-biasa saja, tapi menara butuh waktu lebih lama.
"Ketika mencapai tahap pertama, jelas bahwa bangunan itu bermasalah. Tidak terlalu parah sehingga mereka tidak dapat menggunakannya, tapi mereka tentu menyadari bahwa mereka akan memiliki masalah besar jika terus membangunnya lebih tinggi, meningkatkan ketegangan di kaki," Costelloe menjelaskan.
Meski dibuka untuk umum dan lift dipasang, menara itu tidak berumur lama. "Salah satu masalah utama adalah Watkin meninggal pada 1901," tambah Costelloe. "Ia telah jadi kekuatan pendorong di belakang proyek dan dengan kematiannya, semua yang tersisa adalah perhitungan rasional biaya dan manfaat."
Ia menyambung, "Orang bisa naik ke tahap pertama, tapi itu tidak cukup tinggi untuk mendapatkan semacam panorama yang akan Anda dapatkan dari puncak Menara Eiffel, dan daerah sekitarnya tidak terlalu berkembang atau spektakuler. Tidak ada cukup pengunjung yang membayar untuk menyelesaikannya."
Advertisement
Jadi Stadion Wembley
Setahun setelah kematian Watkin, menara itu dinyatakan tidak aman dan ditutup. Tidak lama kemudian, itu dihancurkan dengan dinamit. Namun, area Wembley di sekitarnya terus berkembang sebagai kawasan industri dan perumahan di pinggiran kota London.
Pada 1923, sebuah stadion, yang kemudian dikenal sebagai Stadion Wembley yang asli, didirikan di bekas lokasi menara. Pembongkarannya memberi jalan bagi Stadion Wembley saat ini akhirnya menggali fondasi menara, ketika pekerjaan untuk menurunkan tingkat lapangan baru dilakukan.
Namun demikian, desain Menara Watkin masih akan jadi gedung tertinggi di London saat ini, melampaui gedung pencakar langit The Shard dengan ketinggian hampir 49 meter. Tapi, apakah itu akan jadi landmark ikonis seperti Menara Eiffel? Mungkin tidak, kata Costelloe.
"Itu masih merupakan struktur yang sangat besar di kaki langit, tapi hanya terlihat dalam pemandangan tertentu," katanya."Tidak berada di pusat kota London, tidak akan pernah memiliki fokus yang mendominasi seperti Menara Eiffel di Paris."
Infografis 6 Cara Efektif Hadapi Potensi Penularan Covid-19 Varian Omicron
Advertisement