Belajar Menanam Padi di Desa Wisata Cilember

Memiliki wilayah yang asri dan udara yang bersih, Desa Wisata Cilember berfokus pada Lokus Kampung Sawah

oleh Putu Elmira diperbarui 10 Mar 2022, 07:01 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2022, 07:01 WIB
Desa Wisata Cilember
Desa Wisata Cilember (Tangkapan Layar Jejaring Desa Wisata (Jadesta) Kemenparekraf/Desa Wisata Cilember)

Liputan6.com, Jakarta - Bogor memiliki segudang destinasi wisata yang menarik. Salah satunya Desa Wisata Cilember yang berlokasi di Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Dikutip dari Jejaring Desa Wisata (Jadesta) Kemenparekraf, Rabu, 9 Maret 2022, desa wisata ini diinisiasi pada awal 2015 oleh Kelompok Sadar Wisata (pokdarwis) Desa Cilember. Desa ini diapit dua sungai besar, yakni Sungai Ciliwung dan Sungai Ciesek.

Dikutip dari laman resmi Desa Wisata Cilember, desa wisata ini memiliki luas 200 hektare. Batas wilayah sebelah utaranya adalah Desa Megamendung, sebelah timur berbatasan dengan Desa Jogjogan, sebelah selatan berbatasan dengan Desa Leuwimalang, dan sebelah barat berbatasan dengan Desa Cipayung Girang.

Awalnya, warga desa menggantungkan aktivitas sehari-hari di tempat rekreasi Taman Wisata Matahari. Kemudian, muncul kreativitas di bidang usaha, seperti perajin bunga berbahan limbah kayu.

Hasil kerajinan ini dijual di Taman Wisata Matahari. Tak sedikit pemuda yang menggeluti profesi di bidang pariwisata, seperti pelaku Lokal Tour Guide, outbound, dan fotografi. Seiring waktu, ada sederet wisata lain yang ditawarkan.

Memiliki wilayah yang asri dan udara yang bersih, desa ini berfokus pada Lokus Kampung Sawah. Ini terdiri dari areal sawah serta perkebunan milik masyarakat, dan dikelola oleh Desa Wisata Cilember.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Aktivitas

Desa Wisata Cilember
Desa Wisata Cilember (Tangkapan Layar Jejaring Desa Wisata (Jadesta) Kemenparekraf/Desa Wisata Cilember)

Salah satu yang menarik adalah menanam padi atau nandur. Layaknya petani, wisatawan akan diajak terjun langsung ke sawah untuk ikut menanam padi dengan ditemani instruktur, yakni petani yang merupakan warga setempat.

Selain menanam padi, ada beragam aktivitas seru yang dihadirkan. Penawaran dikemas semenarik mungkin, mulai dari membajak sawah, ngurek belut, berkebun, beternak ayam dan kambing, hingga menangkap ikan di kolam.

Main ke Sungai Ciesek

Sungai Ciesek Desa Wisata Cilember
Sungai Ciesek Desa Wisata Cilember (Tangkapan Layar Jejaring Desa Wisata (Jadesta) Kemenparekraf/Desa Wisata Cilember)

Ada pula saba lembur, susur sungai, pencak silat, jaipong, dan lainnya. Pencak silat di Desa Wisata Cilember adalah kebudayaan turun temurun yang diwariskan para leluhur terdahulu.

Wisatawan juga dapat mengelilingi wilayah kampung sawah bersama warga. Selain itu, bisa pula menjelajah wilayah kampung kota batu hingga diakhiri dengan bermain air di Sungai Ciesek.

Kerajinan Tangan

Bunga Kayu Cilember
Bunga Kayu Cilember Desa Wisata Cilember (Tangkapan Layar desawisatacilember.com)

Desa Wisata Cilember kini memiliki 48 rumah yang siap menjadi homestay untuk istirahat. Selain itu, hampir 75 persen masyarakat kampung sawah adalah perajin bunga yang terbuat dari limbah kayu.

Bahan baku utama kerajinan tangan ini adalah dedaunan kering, kayu sampang, buah pinus yang gagal, serta beberapa batang tumbuhan kering lainnya, semisal batang pohon teh yang sudah mati. Menurut keterangan di laman Desa Wisata Cilember, bunga kayu Cilember ini dijual Rp80 ribu.

Infografis: 4 Unsur Wisata Ramah Lingkungan atau Berkelanjutan

Infografis: 4 Unsur Wisata Ramah Lingkungan atau Berkelanjutan
Infografis: 4 Unsur Wisata Ramah Lingkungan atau Berkelanjutan
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya