Serba-serbi Keji Beling, Tanaman Herbal untuk Antidiabetes hingga Batu Ginjal

Keji beling adalah salah satu tanaman yang secara empiris digunakan oleh masyarakat untuk membantu pengobatan. Menurut penelitian daun keji beling diketahui mempunyai khasiat sebagai antidiabetes hingga batu ginjal.

oleh Dyah Ayu Pamela diperbarui 19 Mar 2023, 07:00 WIB
Diterbitkan 19 Mar 2023, 07:00 WIB
Tanaman herbal Keji Beling untuk Batu Ginjal
Tanaman herbal Keji Beling untuk Batu Ginjal. (Dok: Instagram @yumberkebun)

Liputan6.com, Jakarta - Keji beling dengan nama latin Sericocalyxcrispus adalah salah satu tanaman yang secara empiris digunakan oleh masyarakat untuk membantu pengobatan. Menurut penelitian daun keji beling diketahui mempunyai khasiat sebagai antidiabetes.

Mengutip dari Jurnal Jamu Indonesia, Fakultas Farmasi, Universitas Pancasila, Minggu (19/3/2023), jenis tanaman herbal ini telah lama digunakan masyarakat dalam pengobatan tradisional karena mengandung metabolit sekunder berkhasiat. Pemberian dosisekstrak etanol daun keji beling menunjukkan penurunan kadar glukosa darah secara signifikan.

Dari penapisan fitokimia diketahui bahwa pada serbuk simplisia dan ekstrak etanol 70 persen, hasil menunjukkan daun keji beling mengandung senyawa flavonoid, saponin, steroid dan triterpenoidsesuai literatur yang sudah ada. Adanya kandungan flavonoid dan steroid yang dapat memberikan aktivitas antidiabetes.

Pada umumnya uji aktivitas penghambatan enzim α–glukosidase akan menurunkan peningkatan kadar glukosa pada penderita hiperglikemia. Akarbose dan ekstrak etanol 70 persen daun keji beling dapat menurunkan kadar glukosa darah serta untuk meningkatkan sensitivitas insulin dan juga menghambat kerja enzim α–glukosidase. Akarbose memiliki mekanisme kerja untuk menghambat reaksi enzimatik oligosakarida menjadi glukosa sehingga dapat mengatur penurunan penyerapan glukosa dari makanan. 

Keji beling atau biasa disebut dengan pecah beling memiliki kandungan seperti kafein, vitamin B1, vitamin B2, vitamin C, antioksidan dan lainnya. Biasanya tanaman herbal keji beling diolah dengan dibuat menjadi rebusan air daun keji beling.

 

Manfaat Tanaman Herbal Keji Beling

Manfaat daun keji beling
Manfaat daun keji beling

Tanaman liar keji beling umumnya ada di wilayah Asia. Namun disebutkan bahwa herbal ini berasal dari Madagaskar yang biasa tumbuh di ketinggian 50--1.200 mdpl, dan dapat ditemukan di tepi sungai atau hutan.

Mengutip dari kanal Citizen, Liputan6.com, 4 Mei 2021, tanaman ini juga bisa ditanam di pekarangan rumah dengan keadaan tanah yang subur. Manfaat daun keji beling selama ini juga diketahui bisa mengatasi berbagai masalah kulit, seperti jerawat, bekas luka, dan kulit kering.

Senyawa aktif yang terdapat dalam daun keji beling bisa membantu mengurangi peradangan dan mempercepat proses penyembuhan kulit. Akan tetapi dengan beragam manfaat kesehatan yang dimilikinya, sebaiknya mengonsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsinya.

Daun keji beling dapat dicampur dengan daun kumis kucing dan daun tempuyung untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Kandungan antioksidan pada daun keji beling, seperti katekin, tanin, alkaloid, flavonoid, dan polifenol, dapat menangkal radikal bebas yang hendak menyerang tubuh. Sehingga tubuh bisa terhindar dari berbagai penyakit. 

Keji Beling Mencegah Terjadinya Komplikasi

Penyebab Batu Ginjal Menurut Jenisnya
Ilustrasi Batu Ginjal Credit: unsplash.com/Robina

Secara lengkap berikut manfaat dari tanaman herbal keji beling yang dikutip dari kanal Hot Liputan6.com, 1 Maret 2023:

Daun keji beling telah lama digunakan untuk pengobatan tradisional. Penelitian menunjukkan bahwa daun keji beling membantu menurunkan kadar gula darah, dengan cara meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi penyerapan glukosa dalam tubuh. Di samping itu, daun keji beling juga dapat membantu mencegah komplikasi yang sering terjadi pada penderita diabetes, seperti neuropati, retinopati, dan gagal ginjal.

2. Jaga kesehatan ginjal

Manfaat daun keji beling melalui senyawa aktif seperti flavonoid, saponin, dan tanin bisa  membantu menjaga kesehatan ginjal. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun keji beling berkhasiat mengurangi kerusakan sel ginjal akibat radikal bebas.

Tak hanya itu, daun keji beling juga dapat membantu mengurangi pembengkakan pada ginjal dan mencegah terjadinya batu ginjal. Hal ini terkait sifat diuretik alami yang dimiliki daun keji beling, yang dapat membantu mengeluarkan sisa-sisa metabolisme dan racun dari tubuh lewat urin. 

3. Keji Beling Bisa Menurunkan tekanan darah

Lambung
Ilustrasi sistem pencernaan. (Sumber: Wikimedia Commons)

Manfaat daun keji beling juga untuk menurunkan tekanan darah yang tinggi. Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa daun keji beling dapat melancarkan aliran darah, dan mengurangi risiko penyakit jantung. Bukan hanya itu, daun keji beling juga mengandung senyawa aktif yang membantu menurunkan kadar kolesterol, sehingga bisa mencegah terjadinya penyakit jantung.

4. Menjaga kesehatan kulit

Senyawa antioksidan tinggi, seperti asam askorbat, flavonoid, dan karotenoid pada keji beling dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan sinar UV. Di samping itu, daun keji beling jmengatasi masalah kulit seperti jerawat, eksim, dan psoriasis. Hal ini mengacu dari sifat anti-inflamasi alami yang dimiliki oleh daun keji beling.

5. Menjaga kesehatan pencernaan

Daun keji beling juga dipercaya bisa meningkatkan fungsi pencernaan dan mencegah kerusakan sel-sel usus akibat radikal bebas. Selain itu, daun keji beling juga mengandung serat yang tinggi, karena itu dapat membantu mengurangi risiko sembelit dan mencegah masalah pencernaan lainnya.

Infografis Jamu Populer di Indonesia
Infografis jamu populer di Indonesia. (Dok: Liputan6.com Tim Grafis)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya