Meghan Markle Ungkap Tradisi Manis Saat Natal dengan Anak-anaknya Pangeran Archie dan Putri Lilibet

Liputan6.com, Jakarta - Meghan Markle berbagi tradisi Natal manis yang biasanya dilakukan bersama dua anaknya: Pangeran Archie dan Putri Lilibet. Disebutkan bahwa keluarga Sussex "sangat menikmati setiap momennya."

Berbicara dengan E! News selama acara Variety's Power of Women, dikutip dari Hello, Selasa, 19 Desember 2023, istri Pangeran Harry ini berkomentar, "Kami menciptakan (tradisi Natal) seiring pertumbuhan anak-anak kami, dan kami menikmati setiap momennya."

Duchess of Sussex menambahkan, "Saya suka memangkas dan mendekorasi pohon bersama anak-anak saya."

Hari Natal di rumah mereka di California, Amerika Serikat (AS) kemungkinan besar tidak terlalu formal dibandingkan di Sandringham. Pasangan itu belum pernah menghabiskan Natal bersama anggota keluarga kerajaan lain di Sandringham sejak 2018.

Setahun kemudian, dan beberapa bulan setelah menyambut Archie, Meghan dan Harry mengungkap bahwa mereka telah membuat "rencana pribadi" untuk Natal tahun itu. Kala itu, dilaporkan bahwa mereka menantikan "waktu keluarga yang diperpanjang" dan menghabiskan masa perayaan bersama ibu Meghan, Doria Ragland.

Keputusan ini dikatakan sejalan dengan preseden yang ditetapkan sebelumnya oleh anggota keluarga Kerajaan Inggris, dan mendapat dukungan dari mendiang Ratu Elizabeth II. Sebelumnya, Harry selalu menghabiskan Natal bersama mendiang neneknya di Sandringham, kecuali tahun 2012 saat ia berada di Afghanistan.

Harry dan Meghan menghabiskan dua Natal pertama sebagai pasangan di perkebunan Sandringham. "Keluarga kami senang jika ia (Meghan) ada di sana. Saya pikir, kami memiliki waktu yang luar biasa," kata Harry pada acara Today di BBC Radio 4 pada Desember 2017 ketika ditanya tentang liburan pertama Meghan bersama keluarganya.

Pangeran Harry melanjutkan, "Ia melakukannya dengan luar biasa. Ia masuk ke sana dan saya kira itu adalah keluarga yang belum pernah ia miliki." Di film dokumenter Netflix mereka, Harry & Meghan, mantan bintang Suits itu berbagi detail tentang Natal pertamanya bersama para bangsawan.

Meghan mengungkap bahwa ia duduk di sebelah kakek Harry, Pangeran Philip, dan berkata, "Saat makan malam, saya duduk di sebelah kakek H dan menurut saya itu sangat menyenangkan dan saya berkata, 'Oh, kami mengobrol dan itu sangat menyenangkan dan saya membicarakan hal ini dan itu.'"

Namun, Harry kemudian memberi tahunya bahwa ia "mempunyai telinga yang buruk," dan Meghan tertawa, "Saya seperti, 'Oh, baiklah, saya pikir itu berjalan dengan sangat baik.'"

Pada hari itu, Meghan menjelaskan, "Saya ingat dengan jelas saat Natal pertama di Sandringham, menelepon ibu saya, dan dia bertanya 'Bagaimana kabarmu?' dan saya berkata 'Ya ampun, ini luar biasa.' Ini seperti sebuah keluarga besar seperti yang selalu saya inginkan. Ada gerakan, energi, dan kesenangan yang konstan."

Keluarga Kerajaan Inggris cenderung mengambil bagian dalam sejumlah tradisi tahunan, termasuk ritual kunjungan ke Gereja St Mary Magdalene di Sandringham, lalu menonton pesan Natal raja di televisi secara berkelompok. Selanjutnya, para bangsawan bertukar hadiah pada malam Natal untuk menghormati warisan mereka.

Jelang Natal, daftar bangsawan Inggris yang bekerja paling keras tahun 2023 kembali dipublikasi. Di dalam list, Putri Anne masih jadi yang teratas dengan mengambil agenda terbanyak dibandingkan anggota klan Windsor lain sepanjang tahun ini.

Menurut Telegraph, dikutip dari NY Post, 15 Desember 2023, Surat Edaran Pengadilan menghitung bahwa Anne menghadiri 457 pertemuan sepanjang 2023. Surat Edaran Pengadilan adalah catatan resmi untuk menghitung agenda kerajaan yang dilakukan setiap anggota sejak 1997.

Saudara laki-laki Anne, Raja Charles III, menempati posisi kedua dalam daftar dengan 425 acara yang dihadiri. Raja berusia 75 tahun itu juga berada di posisi yang sama di belakang Anne tahun lalu. Penulis biografi kerajaan, Dickie Arbiter, menjelaskan etos kerja Anne.

"Ia terus melakukannya, sering kali melakukan banyak tugas dalam satu hari," katanya, baru-baru ini, pada Telegraph. "Tentu saja, sebagian besar tindakan Raja dilakukan di belakang layar, dalam rapat, dan memeriksa kotak merahnya, yang tidak perlu disebutkan dalam Surat Edaran Pengadilan."

Putri Anne menjadwalkan rata-rata 12 sampai 14 acara kerajaan dalam seminggu tahun ini, sementara Pangeran William dan Kate Middleton hanya terlihat di depan umum sekali atau dua kali seminggu. Pangeran Edward menduduki peringkat ketiga dengan 297 agenda.

Ratu Camilla berada di belakangnya dengan 233, dan Sophie, Duchess of Edinburgh, menyelesaikan 219 agenda. Pangeran Wales dan sepupu mendiang Ratu Elizabeth, Pangeran Richard, berada di urutan keenam dengan 172 acara.

Kate Middleton mencatat kunjungan ke 128 acara, sementara istri Richard, Birgitte, melengkapi daftar tersebut dengan 69 acara. Tidak termasuk dalam daftar adalah Pangeran Andrew, serta Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markle.

Ketiganya tidak lagi bekerja sebagai bangsawan karena Duke of York dicopot dari gelar kerajaan dan militernya oleh Ratu Elizabeth II pada 2022 karena hubungannya dengan mendiang pedofil Jeffrey Epstein. Duke dan Duchess of Sussex memilih mundur sebagai anggota senior keluarga kerajaan pada 2020 dan pindah ke Montecito, California, Amerika Serikat (AS).

Sebelum pasangan itu angkat kaki, Meghan menghadiri 179 acara.